Apa Akibat Menggunakan Listrik Secara Berlebihan? Catat Ini!

Oleh Tim Indonesia Asri

Energi listrik adalah kebutuhan penting yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hampir semua aktivitas kita melibatkan listrik.

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi listrik per orang di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 1.285 kWh, lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 yang hanya 1.173 kWh.

Maka dari itu, kamu harus menghemat listrik untuk menjaga ketersediaannya, mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan, serta menghindari pemborosan sumber daya. 

Dengan cara ini, kamu tidak hanya dapat menekan biaya tagihan listrik, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi perubahan iklim dan menjaga kelestarian bumi.

Lantas, apa akibat jika kita menggunakan listrik secara berlebihan? Simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya. 

Apa Akibat Jika Kita Menggunakan Listrik Secara Berlebihan?

Menggunakan listrik secara berlebihan bisa berdampak buruk, seperti meningkatkan tagihan listrik, menyebabkan pemborosan sumber daya, dan memberi tekanan lebih pada lingkungan. 

Di bawah ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai apa akibat jika kita menggunakan listrik secara berlebihan.

1. Kenaikan Biaya

Kenaikan Biaya

Penggunaan energi listrik yang terlalu banyak bisa menyebabkan tagihan listrik menjadi lebih tinggi yang berpengaruh pada pengeluaran bulanan. 

Hal ini bisa merugikan, baik bagi individu maupun organisasi karena dapat mengganggu anggaran keuangan yang sebelumnya tidak direncanakan.

2. Pemanasan Global

Pemanasan Global

Pembangkit listrik biasa menyumbang sekitar 25 persen pemanasan global. Penggunaan listrik berlebihan menghasilkan emisi CO2 yang banyak sehingga memperburuk efek rumah kaca dan menyebabkan suhu bumi naik. 

Hal ini menyebabkan perubahan iklim dan bisa berdampak buruk pada kesehatan serta kehidupan di bumi.

Baca juga: Panel Surya, Penghasil Energi Baru Terbarukan dengan Segudang Keuntungan!

3. Hujan Asam

Hujan Asam

Pemborosan listrik bisa menyebabkan hujan asam yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. 

Hujan asam bisa merusak tanaman, tanah, air, serta bangunan dan infrastruktur. Dampak buruk ini bisa berlangsung lama dan mengganggu keseimbangan ekosistem.

4. Pemborosan Sumber Daya Energi

Penggunaan energi listrik yang berlebihan bisa menyebabkan pemborosan sumber daya energi, terutama bahan bakar fosil yang bisa habis perlahan. 

Pemborosan ini tidak hanya mempengaruhi ketersediaan energi di masa depan, tetapi juga memberi tekanan tambahan pada lingkungan alam.

5. Pemadaman Listrik

Pemadaman Listrik

Jika penggunaan listrik berlebihan, bisa terjadi pemadaman yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, pemadaman ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, kerugian dalam produksi, dan merugikan banyak hal dalam kehidupan masyarakat.

Cara Menghemat Listrik

Terdapat beberapa cara dalam menghemat listrik, mulai dari mengganti lampu biasa dengan lampu LED hingga memulai kebiasaan hemat listrik secara bersama.

1. Ganti Lampu Biasa dengan Lampu LED

Ganti Lampu Biasa dengan Lampu LED

Cara menghemat listrik yang bisa kamu lakukan sejak awal adalah dengan mengganti lampu biasa dengan lampu LED. 

Meskipun harga lampu LED lebih mahal dibandingkan lampu bohlam biasa, lampu LED 7 watt dari merek tertentu bisa menghasilkan cahaya yang setara dengan bohlam 60 watt. 

Bahkan sekarang, sudah ada lampu LED yang dilengkapi dengan teknologi pengoperasian tanpa kabel yang bisa dihidupkan sesuai pengaturan yang kamu inginkan.

Jadi, meski harus mengeluarkan lebih banyak uang, kamu bisa mendapatkan cahaya terang dengan penggunaan listrik yang lebih hemat dibandingkan lampu bohlam biasa.

Baca juga: Inilah 5 Teratas Kota Paling Boros Listrik Se-Asia

2. Nyalakan Lampu Seperlunya

Nyalakan Lampu Seperlunya

Menyalakan lampu sepanjang hari meskipun tidak dibutuhkan adalah kebiasaan banyak orang yang tanpa disadari membuat penggunaan listrik jadi lebih tinggi. Selain itu, membiarkan lampu terus menyala saat tidak dipakai juga membuat listrik terbuang sia-sia. 

Mulailah untuk membiasakan diri, serta keluarga, mematikan lampu utama atau lampu tambahan setiap kali ruangan tidak digunakan, terutama jika dalam waktu yang lama.

3. Cabut Kabel dari Stopkontak Saat Tidak Digunakan

Cabut Kabel dari Stopkontak Saat Tidak Digunakan

Jika kabel alat elektronik tetap terpasang di stop kontak meskipun tidak digunakan, listrik tetap mengalir. Walaupun alatnya tidak dipakai, kabel seperti kabel charger tetap menyedot listrik. 

Ini membuat listrik terbuang sia-sia. Jadi, biasakan untuk mencabut kabel dari stopkontak saat tidak digunakan agar listrik tidak terbuang percuma.

4. Atur Pemakaian Alat Elektronik yang Butuh Daya Listrik Besar

Coba perhatikan berapa banyak alat elektronik di rumah kamu yang membutuhkan daya listrik besar, seperti pendingin ruangan, penanak nasi, hingga mesin cuci. 

Setiap alat elektronik membutuhkan daya listrik yang berbeda, jadi penting untuk kamu memperhatikan hal ini agar bisa lebih bijak dalam mengatur penggunaannya sesuai dengan kebutuhan.

5. Mulai Kebiasaan Hemat Listrik secara Bersama

Mulai Kebiasaan Hemat Listrik secara Bersama

Agar penghematan listrik lebih maksimal, terapkan cara menghemat listrik bersama seluruh anggota keluarga atau orang yang tinggal satu rumah dengan kamu.

Dengan membiasakan cara menghemat listrik bersama, selain bisa menghemat lebih banyak listrik, kamu juga dapat menjaga agar alat elektronik tetap terawat. 

Demikian penjelasan mengenai apa akibat jika kita menggunakan listrik secara berlebihan dan cara menghematnya. 

Dampak positif hemat listrik ini tidak hanya membantu mengurangi tagihan listrik, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi pemborosan energi dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Untuk mendukung upaya tersebut, PT Krakatau Chandra Energi, anak usaha dari Chandra Asri Group, mendukung peralihan ke energi yang lebih ramah lingkungan. Komitmen ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai net zero emissions (NZE) pada 2060.

PT Krakatau Chandra Energi menyediakan layanan kelistrikan yang mendukung penggunaan energi ramah lingkungan, seperti pemanfaatan panel surya dan penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik (EV Station) di Jakarta dan Cilegon.

Sebagai Warga Asri, kamu bisa membantu membuat lingkungan lebih nyaman dan lestari dengan menghemat listrik. Jadi, ayo dukung lingkungan yang lebih asri dengan bergabung menjadi bagian dari Indonesia Asri sekarang juga! Yuk, daftarkan diri kamu sekarang juga!

Baca juga: 6 Langkah Menghemat Energi dengan Gaya Hidup Berkelanjutan

Oleh Tim Indonesia Asri
Indonesia Asri adalah kampanye yang digagas oleh Chandra Asri untuk bersama mewujudkan Indonesia yang lebih asri; Indonesia yang berwawasan lingkungan berkelanjutan untuk kelak dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang.
Rekomendasi Terkait
Carbon Management
Baca Selengkapnya
Carbon Management
Baca Selengkapnya
Indonesia Asri
© 2025 - Indonesia Asri
Kampanye oleh