11 Cara Hemat Listrik AC, Tagihan Aman & Lingkungan Nyaman

Oleh Tim Indonesia Asri

Listrik adalah salah satu energi yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan listrik secara berlebihan tentu akan memberikan dampak buruk bagi keuangan dan lingkungan. 

Salah satu peralatan elektronik yang terkenal mengonsumsi listrik dalam jumlah besar adalah pendingin ruangan atau AC. Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir akan boros listrik jika mengetahui cara hemat listrik AC. 

Artikel ini membahas tips hemat listrik AC agar tetap bisa menggunakan alat elektronik ini tanpa khawatir memberikan dampak buruk pada lingkungan dan anggaran rumah tangga. Jadi, simak informasi selengkapnya berikut ini!

Cara Hemat Listrik AC

Cara Hemat Listrik AC

Tahukah kamu bahwa pendingin ruangan atau AC menjadi faktor terbesar meningkatnya permintaan listrik di dunia? Dari tahun 2018 hingga 2050, 37% total permintaan listrik dunia berasal dari pendingin ruangan.

Kebutuhan listrik AC berbeda-beda tergantung ukuran. Umumnya, AC sentral membutuhkan 3000–3500 watt listrik per jam, AC portabel membutuhkan 2900–4100 watt, dan AC jendela sekitar 900–1440 watt. 

Dengan kebutuhan listrik yang tidak sedikit itu, kamu harus lebih bijak dalam menggunakan AC. Pemborosan listrik akibat AC tidak akan hanya membebani tagihanmu, tetapi juga berdampak pada lingkungan. 

Our World in Data menunjukkan bahwa AC berkontribusi pada emisi gas rumah kaca sekitar 3%, lho. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui cara agar AC hemat listrik. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:

1. Menggunakan AC dengan PK Rendah

Cara hemat listrik AC yang pertama adalah menggunakan pendingin ruangan dengan Paard Kracht (PK) yang rendah. 

Hal ini dapat membantumu lebih hemat dalam menggunakan AC karena semakin besar PK, semakin kuat pula AC dalam mendinginkan ruangan. Artinya, semakin banyak listrik yang dikonsumsi. 

Umumnya, AC yang dijual di Indonesia memiliki PK yang beragam, seperti ½, 1, ¾, hingga 2,5. Namun, memilih PK AC harus disesuaikan dengan kebutuhan ruangan. 

Biasanya, AC dengan PK rendah, seperti ½, cukup untuk ruangan kecil seperti kamar tidur berukuran kurang lebih 10m2.

2. Mengatur Suhu dengan Efisien

Mengatur Suhu dengan Efisien

Cara selanjutnya adalah mengatur suhu dengan bijak dan efisien. Untuk melakukannya, kamu perlu mempertimbangkan cuaca dan suhu di lingkungan sekitar. Umumnya, suhu pendingin ruangan yang ideal adalah 24–28 derajat Celcius. 

Jadi, ketika suhu di ruangan sudah cukup dingin, kamu bisa menaikkan suhu AC agar tidak terlalu rendah. Hal ini penting karena suhu AC yang terlalu rendah dapat meningkatkan konsumsi listrik serta berisiko memperburuk kondisi kompresor. 

3. Menggunakan AC Inverter  

Saat ini, berbagai macam alat elektronik hemat energi banyak bermunculan, salah satunya AC inverter. Jenis AC ini dinilai lebih efisien dalam menggunakan energi daripada AC konvensional. 

Jadi, AC inverter dapat memberikan fungsi pendinginan ruangan yang baik dengan konsumsi listrik yang lebih rendah. 

AC ini memiliki fitur yang dapat mengatur daya listrik sesuai dengan suhu yang diinginkan sehingga tidak akan bekerja dengan kapasitas penuh sepanjang waktu.

4. Tidak Membuka dan Menutup Ruangan 

Cara hemat listrik AC selanjutnya adalah tidak membuka dan menutup ruangan secara terus menerus. Penting untuk tetap menutup ruangan saat AC sedang menyala karena jika jendela dan pintu terbuka, udara panas dari luar akan masuk ke ruangan dan udara dingin akan keluar. 

Alhasil, ruangan tidak akan dingin sempurna dan AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkannya. Akibatnya, AC membutuhkan daya listrik lebih banyak sehingga dapat boros listrik. 

Baca juga: 8 Manfaat Mobil Listrik Bagi Pengendara dan Lingkungan

5. Mengaktifkan Mode Hemat Energi

Saat ini, AC telah dilengkapi dengan mode hemat energi yang dapat diaktifkan agar listrik tidak boros. Kamu bisa mengatur suhu otomatis, kecepatan kipas, dan mode-mode lainnya dengan fitur ini. 

Mode hemat energi dapat membantu efisiensi energi pada AC sehingga dapat bekerja dengan optimal tanpa menyebabkan listrik boros. Saat membeli AC, pastikan untuk memahami setiap fiturnya, termasuk fitur mode hemat energi, agar AC dapat dimanfaatkan dengan baik. 

6. Menunggu Sebelum Menyalakan AC Kembali

Salah satu kebiasaan yang membuat AC boros listrik adalah mematikan dan menyalakan AC secara terus menerus. Perlu diketahui bahwa setelah AC dimatikan, alat ini akan membutuhkan waktu untuk berhenti sepenuhnya.

Jadi, ketika kamu baru mematikannya, sebaiknya tunggu sejenak sekitar tiga menit sebelum menyalakannya kembali agar AC dapat berhenti dan memulai ulang dengan optimal. Dengan begitu, AC tidak akan bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak listrik. 

7. Mengaktifkan Timer

Mengaktifkan Timer

Menggunakan AC sepanjang hari, terlebih dengan suhu yang cukup rendah, dapat membebani tagihan listrikmu. Untuk menghindarinya, kamu bisa mengaktifkan fitur timer pada AC agar bisa menyalakan dan mematikannya secara otomatis pada waktu tertentu. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan AC dengan lebih hemat. 

8. Membersihkan Ruangan

Tahukah kamu bahwa AC tidak hanya mendinginkan ruangan, tetapi juga menyaring udara? Itulah mengapa penting untuk menjaga kebersihan ruangan karena jika ruangan berdebu, AC akan bekerja keras untuk menyaring udara sehingga listrik yang dikonsumsi akan semakin banyak. 

Baca juga: 7 Kelebihan Motor Listrik, Lebih Ramah Lingkungan!

9. Membersihkan AC

Membersihkan AC

Selain kebersihan ruangan, kamu juga harus menjaga kebersihan AC agar proses pendinginan ruangan tetap optimal. Aliran udara pada AC akan lebih lancar ketika AC dalam keadaan bersih sehingga alat ini tidak perlu bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak listrik untuk mencapai suhu tertentu.

10. Mematikan AC Ketika Ruangan Tidak Digunakan

Ketika kamu meninggalkan ruangan atau rumah dalam waktu yang lama, pastikan AC dalam keadaan mati agar tidak terus bekerja tanpa ada orang yang menggunakannya. Mendinginkan ruangan tanpa penghuni tentu akan menyia-nyiakan listrik yang terpakai. 

11. Menyalakan Blower

Jika kamu ingin membuat ruangan lebih dingin, alih-alih menurunkan suhu AC, kamu bisa menggunakan blower. Blower mengatur perputaran udara layaknya kipas angin sehingga udara dingin dapat tersebar dengan baik meskipun tidak pada suhu rendah. Alhasil, kamu bisa lebih hemat listrik.

Demikian informasi tentang cara hemat listrik AC yang bisa kamu terapkan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menggunakan AC secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kondisi finansial dan lingkungan. 

Jadi, penting untuk menghemat penggunaan AC agar tagihan tidak membengkak dan mengurangi emisi karbon di lingkungan. Selain menghemat penggunaan AC, kamu juga bisa menjaga keasrian lingkungan dengan berbagai macam aksi, salah satunya bergabung dengan Indonesia Asri.

Kampanye lingkungan oleh Chandra Asri Group ini menawarkan aksi-aksi peduli lingkungan serta challenge sederhana untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan, seperti #SiPalingSustainable yang mengajakmu memilah sampah dan mengendarai kendaraan umum untuk lingkungan yang lebih bersih.

Kapan lagi bisa berkontribusi pada lingkungan dengan hal-hal sederhana? Daftarkan dirimu sekarang dan mari jadi bagian Indonesia Asri untuk Bumi yang lebih hijau!

Baca juga: 5 Cara Decluttering Baju untuk Rapikan Lemari & Jaga Lingkungan

Oleh Tim Indonesia Asri
Indonesia Asri adalah kampanye yang digagas oleh Chandra Asri untuk bersama mewujudkan Indonesia yang lebih asri; Indonesia yang berwawasan lingkungan berkelanjutan untuk kelak dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang.
Rekomendasi Terkait
Community Development
Baca Selengkapnya
Community Development
Baca Selengkapnya
Indonesia Asri
© 2025 - Indonesia Asri
Kampanye oleh