11 Cara Hemat Listrik AC, Tagihan Aman & Lingkungan Nyaman

Oleh Tim Indonesia Asri

Listrik merupakan sumber energi penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan listrik secara berlebihan, terutama dari peralatan elektronik seperti AC (Air Conditioner), bisa berdampak besar pada keuangan dan lingkungan.

Pendingin ruangan dikenal sebagai salah satu penyumbang konsumsi listrik terbesar di rumah. Untungnya, ada banyak cara menghemat listrik AC yang bisa kamu terapkan agar tetap nyaman tanpa harus khawatir tagihan membengkak.

Artikel ini akan membahas berbagai tips menghemat listrik AC yang efektif dan mudah dilakukan. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa menggunakan AC dengan lebih bijak, hemat biaya, dan tetap mendukung kelestarian lingkungan.

Kenapa Penting Menghemat Listrik dari AC?

Cara Hemat Listrik AC

Tahukah kamu bahwa penggunaan AC berkontribusi besar terhadap peningkatan konsumsi energi global? Menurut data dari Our World in Data, sekitar 37% total permintaan listrik dunia pada tahun 2050 diprediksi berasal dari pendingin ruangan.

Selain itu, AC juga berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca sebesar 3% secara global.

Besarnya konsumsi listrik AC tergantung pada jenis dan kapasitasnya. Sebagai contoh:

  • AC sentral: 3000–3500 watt per jam
  • AC portabel: 2900–4100 watt per jam
  • AC jendela: 900–1440 watt per jam

Dengan angka konsumsi seperti itu, wajar jika tagihan listrik bisa melonjak tajam. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara menghemat listrik AC agar penggunaannya lebih efisien dan ramah lingkungan.

Cara Hemat Listrik AC

Terdapat 11 cara dalam menghemat listrik AC yang cukup efektif, seperti pilih AC dengan PK rendah, menggunakan AC Inverter, hingga menyalakan blower. Simak penjelasan berikut ini:

1. Menggunakan AC dengan PK Rendah

Cara hemat listrik AC yang pertama adalah menggunakan pendingin ruangan dengan Paard Kracht (PK) yang rendah. 

Hal ini dapat membantumu lebih hemat dalam menggunakan AC karena semakin besar PK, semakin kuat pula AC dalam mendinginkan ruangan. Artinya, semakin banyak listrik yang dikonsumsi. 

Umumnya, AC yang dijual di Indonesia memiliki PK yang beragam, seperti ½, 1, ¾, hingga 2,5. Namun, memilih PK AC harus disesuaikan dengan kebutuhan ruangan. 

Biasanya, AC dengan PK rendah, seperti ½, cukup untuk ruangan kecil seperti kamar tidur berukuran kurang lebih 10m2.

2. Mengatur Suhu AC dengan Efisien

Mengatur Suhu dengan Efisien

Cara selanjutnya agar hemat listik AC adalah mengatur suhu dengan bijak dan efisien. Untuk melakukannya, kamu perlu mempertimbangkan cuaca dan suhu di lingkungan sekitar. Umumnya, suhu pendingin ruangan yang ideal adalah 24–28 derajat Celcius. 

Jadi, ketika suhu di ruangan sudah cukup dingin, kamu bisa menaikkan suhu AC agar tidak terlalu rendah. Hal ini penting karena suhu AC yang terlalu rendah dapat meningkatkan konsumsi listrik serta berisiko memperburuk kondisi kompresor. 

3. Menggunakan AC Inverter  

Saat ini, berbagai macam alat elektronik hemat energi banyak bermunculan, salah satunya AC inverter. Jenis AC inventer dinilai lebih efisien dalam menghemat listik AC daripada jenis AC konvensional. 

Jadi, AC inverter dapat memberikan fungsi pendinginan ruangan yang baik dengan konsumsi listrik yang lebih rendah. 

AC ini memiliki fitur yang dapat mengatur daya listrik sesuai dengan suhu yang diinginkan sehingga tidak akan bekerja dengan kapasitas penuh sepanjang waktu.

4. Tidak Membuka dan Menutup Ruangan 

Cara hemat listrik AC selanjutnya adalah tidak membuka dan menutup ruangan secara terus menerus. Ruangan yang dibiarkan terbuka akan membuat AC menjadi boros. Hal ini karena udara panas dari luar akan masuk ke ruangan dan udara dingin akan keluar.

Alhasil, ruangan tidak akan dingin sempurna dan AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkannya. Akibatnya, AC membutuhkan daya listrik lebih banyak sehingga dapat boros listrik. 

Baca juga: 8 Manfaat Mobil Listrik Bagi Pengendara dan Lingkungan

5. Mengaktifkan Mode Hemat Energi

Upaya dalam penghematan listrik AC lainnya adalah mengaktifkan mode hemat energi pada AC agar listrik tidak boros. Kamu bisa mengatur suhu otomatis, kecepatan kipas, dan mode-mode lainnya dengan fitur ini. 

Mode hemat energi dapat membantu efisiensi energi pada AC sehingga dapat bekerja dengan optimal tanpa menyebabkan listrik boros. Saat membeli AC, pastikan untuk memahami setiap fiturnya, termasuk fitur mode hemat energi, agar AC dapat dimanfaatkan dengan baik. 

6. Menunggu Sebelum Menyalakan AC Kembali

Salah satu kebiasaan yang membuat AC boros listrik adalah mematikan dan menyalakan AC secara terus menerus. Perlu diketahui bahwa setelah AC dimatikan, alat ini akan membutuhkan waktu untuk berhenti sepenuhnya.

Jadi, ketika kamu baru mematikannya, sebaiknya tunggu sejenak sekitar tiga menit sebelum menyalakannya kembali agar AC dapat berhenti dan memulai ulang dengan optimal. Dengan begitu, AC tidak akan bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak listrik. 

7. Mengaktifkan Timer

Mengaktifkan Timer

Menggunakan AC sepanjang hari, terlebih dengan suhu yang cukup rendah, dapat membebani tagihan listrikmu. Untuk menghindarinya, kamu bisa mengaktifkan fitur timer pada AC agar bisa menyalakan dan mematikannya secara otomatis pada waktu tertentu. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan AC dengan lebih hemat. 

8. Membersihkan Ruangan

Tahukah kamu bahwa AC tidak hanya mendinginkan ruangan, tetapi juga menyaring udara? Itulah mengapa penting untuk menjaga kebersihan ruangan karena jika ruangan berdebu, AC akan bekerja keras untuk menyaring udara sehingga listrik yang dikonsumsi akan semakin banyak. 

Baca juga: 7 Kelebihan Motor Listrik, Lebih Ramah Lingkungan!

9. Membersihkan AC

Membersihkan AC

Selain kebersihan ruangan, kamu juga harus menjaga kebersihan AC agar proses pendinginan ruangan tetap optimal. Aliran udara pada AC akan lebih lancar ketika AC dalam keadaan bersih sehingga alat ini tidak perlu bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak listrik untuk mencapai suhu tertentu.

10. Mematikan AC Ketika Ruangan Tidak Digunakan

Ketika kamu meninggalkan ruangan atau rumah dalam waktu yang lama, pastikan AC dalam keadaan mati agar tidak terus bekerja tanpa ada orang yang menggunakannya. Mendinginkan ruangan tanpa penghuni tentu akan menyia-nyiakan listrik yang terpakai. 

11. Menyalakan Blower

Jika kamu ingin membuat ruangan lebih dingin, alih-alih menurunkan suhu AC, kamu bisa menggunakan blower. Blower mengatur perputaran udara layaknya kipas angin sehingga udara dingin dapat tersebar dengan baik meskipun tidak pada suhu rendah. Alhasil, kamu bisa lebih hemat listrik.

Demikian informasi tentang cara hemat listrik AC yang bisa kamu terapkan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menggunakan AC secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kondisi finansial dan lingkungan. 

Jadi, penting untuk menghemat penggunaan AC agar tagihan tidak membengkak dan mengurangi emisi karbon di lingkungan. Selain menghemat penggunaan AC, kamu juga bisa menjaga keasrian lingkungan dengan berbagai macam aksi, salah satunya bergabung dengan Indonesia Asri.

Kampanye lingkungan oleh Chandra Asri Group ini menawarkan aksi-aksi peduli lingkungan serta challenge sederhana untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan, seperti #SiPalingSustainable yang mengajakmu memilah sampah dan mengendarai kendaraan umum untuk lingkungan yang lebih bersih.

Kapan lagi bisa berkontribusi pada lingkungan dengan hal-hal sederhana? Daftarkan dirimu sekarang dan mari jadi bagian Indonesia Asri untuk Bumi yang lebih hijau!

Baca juga: 5 Cara Decluttering Baju untuk Rapikan Lemari & Jaga Lingkungan

Oleh Tim Indonesia Asri
Indonesia Asri adalah kampanye yang digagas oleh Chandra Asri untuk bersama mewujudkan Indonesia yang lebih asri; Indonesia yang berwawasan lingkungan berkelanjutan untuk kelak dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang.
Rekomendasi Terkait
Edukasi
Sustainable Waste Management
Baca Selengkapnya
Edukasi
Sustainable Waste Management
Baca Selengkapnya
Indonesia Asri
© 2025 - Indonesia Asri
Kampanye oleh