Table of Contents
Mewujudkan aksi lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil di sekitar kita, termasuk di lingkungan sekolah. Sekolah adalah tempat yang ideal untuk menanamkan nilai-nilai cinta bumi sejak dini dan mengajarkan kebiasaan sustainable living.
Dengan melakukan aksi sadar lingkungan yang sederhana namun konsisten, siswa tidak hanya belajar menjaga alam, tetapi juga menciptakan ruang belajar yang lebih bersih, nyaman, dan sehat.
Artikel ini akan membahas beberapa aksi peduli lingkungan yang bisa diterapkan di sekolah. Yuk, mulai dari diri sendiri dan jadi inspirasi perubahan positif untuk bumi yang lebih hijau!
Mengapa Sekolah Harus Jadi Tempat Aksi Lingkungan?
Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu akademik, tetapi juga wadah penting dalam membentuk karakter siswa, termasuk kepedulian terhadap lingkungan.
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) per 24 Juli 2024, Indonesia menghasilkan sekitar 31,9 juta ton sampah per tahun—dan 35,7% di antaranya belum terkelola dengan baik.
Artinya, aksi lingkungan di sekolah sangat penting untuk membentuk generasi muda yang sadar akan permasalahan sampah dan solusi pengelolaannya.

1. Memilah Sampah Berdasarkan Jenisnya
Langkah awal dalam aksi peduli lingkungan di sekolah adalah dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya: organik dan anorganik. Ini dapat mencegah pencemaran dan mempercepat proses daur ulang.
Baca juga: 6 Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik, Kamu Harus Tahu!
2. Mengajak Teman Memperindah Kelas dengan Tanaman
Mengajak teman untuk menghias kelas dengan tanaman adalah salah satu aksi sadar lingkungan yang bisa dilakukan di sekolah.
Tak hanya mempercantik ruang kelas, kegiatan ini juga membantu menciptakan udara yang segar dan suasana yang nyaman sehingga membuat belajar di kelas terasa lebih menyenangkan.
Nah, jika kegiatan ini belum ada sebelumnya, kamu bisa mengajukan aksi peduli lingkungan ini ke guru maupun pihak yang berwenang di sekolah untuk dilaksanakan oleh seluruh kelas.
3. Membawa Wadah Makanan Sendiri
Membawa tempat makan dan minum sendiri membantu mengurangi sampah plastik sekali pakai. Ini termasuk aksi lingkungan sederhana yang bisa berdampak besar bila dilakukan bersama-sama.
4. Melaksanakan Piket Kelas
Piket kelas bukan hanya kegiatan rutin, tapi juga bentuk nyata aksi peduli lingkungan di sekolah. Anak-anak belajar tanggung jawab, kerja sama, dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan belajar.
Kegiatan ini juga membantu siswa menjadi lebih disiplin, bertanggung jawab, dan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kelas.
Selain itu, piket kelas melatih siswa untuk peduli terhadap kebersihan, mulai dari membuang sampah hingga menjaga kerapian ruang belajar.
5. Membentuk Komunitas atau Kelompok Pecinta Lingkungan
Kenapa penting membentuk komunitas atau grup peduli lingkungan di sekolah? Grup seperti ini sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap sampah.
Melalui komunitas ini, kegiatan seperti penyuluhan tentang dampak negatif sampah hingga aksi nyata untuk mengurangi sampah pun dapat dilakukan.
Lalu, mengapa harus dilakukan di lingkungan sekolah? Alasannya adalah agar anak dapat menirukan hal baik ini melalui teman-temannya.
Biasanya, usia anak sekolah sangat memperhatikan apa yang dilakukan teman-temannya. Jadi, diharapkan kebiasaan baik ini dapat ditularkan ke siswa-siswa lainnya secara efektif.
Baca juga: Mengenal Organisasi Peduli Lingkungan, Mengapa Penting?
6. Mendirikan Bank Sampah di Sekolah
Bank sampah merupakan program cerdas dalam aksi sadar lingkungan di sekolah. Anak-anak dilatih memilah dan mengelola sampah plastik, sekaligus memahami nilai ekonomis dari sampah yang dikelola dengan baik.
Untuk memilah sampah plastik, seperti botol plastik, kamu dapat mulai dari memisahkannya menjadi beberapa bagian, yaitu botol, tutup, dan label kemasan. Dengan memisahkan sampah tersebut, harga botol plastik dapat meningkat ketika dijual ke pengepul.
Nah, dana hasil pengelolaan sampah plastik ini dapat dimanfaatkan untuk menambah kas sekolah dan mendukung program pemeliharaan lingkungan sekolah.
7. Mengolah Sampah Menjadi Prakarya Kreatif
Daur ulang adalah salah satu aksi lingkungan yang melibatkan proses mengubah limbah atau barang yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang memiliki nilai guna.
Proses ini dapat melibatkan pemanfaatan seluruh bagian material atau hanya bagian tertentu yang diolah kembali.
Sebagai contoh, ada banyak ide daur ulang sampah plastik yang bisa kamu coba, seperti botol plastik yang bisa diubah menjadi pot tanaman. Tak hanya itu, sampah jenis lainnya, seperti stik es krim juga dapat diolah menjadi tempat pensil kreatif.
8. Lomba Daur Ulang Sampah Plastik
Lomba daur ulang bukan hanya ajang unjuk kreativitas, tapi juga strategi menyebarkan kesadaran. Dengan kompetisi yang menyenangkan, siswa lebih semangat dalam melakukan aksi peduli lingkungan secara konsisten.
Selain memotivasi siswa untuk terus berkarya, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah kepada seluruh warga sekolah.
Dengan begitu, semangat peduli lingkungan dapat semakin menyebar dan menginspirasi banyak pihak.
Melalui langkah-langkah di atas, kamu sudah ikut menjadi bagian dari aksi peduli lingkungan di sekolah. Namun, kamu bisa lebih aktif lagi dengan bergabung dalam gerakan Aksi Asri dari Indonesia Asri.
Gerakan ini mengajak masyarakat, termasuk pelajar, untuk berpartisipasi dalam aksi lingkungan yang kreatif, edukatif, dan berdampak langsung bagi bumi.
Segera daftarkan dirimu sebagai Warga Asri dan bergabunglah dalam komunitas yang berkomitmen terhadap masa depan lingkungan yang lebih hijau dan lestari.
Baca juga: Komunitas Peduli Lingkungan – Aksi Nyata untuk Masa Depan Bumi