Begini Cara Mengatasi Pencemaran Tanah dengan Tepat & Mudah

Oleh Tim Indonesia Asri

Tanah adalah sumber daya alam yang menyokong kehidupan di daratan. Namun, dengan semakin berkembangnya zaman, kondisi tanah justru semakin tercemar. Salah satu bukti nyata dapat dilihat di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang tidak dikelola dengan bijak dan akhirnya menimbulkan bau menyengat.

Fakta ini seharusnya menyadarkan kita untuk melakukan berbagai cara mengatasi pencemaran tanah. Ingat! Dampak pencemaran tanah bisa sangat luas lho, bahkan bisa berpengaruh pada kualitas air yang kita gunakan dan merebaknya penyakit berbahaya.

Artikel ini membahas tentang penyebab, dampak, hingga cara mengatasi pencemaran tanah. Simak sampai akhir, ya!

Apa yang Menyebabkan Tanah Tercemar?

Apa yang Menyebabkan Tanah Tercemar

Pencemaran tanah bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik yang berkaitan dengan proses alam maupun aktivitas manusia. Beberapa hal yang dapat menyebabkan pencemaran tanah di antaranya:

  • Pembakaran sampah di tanah.
  • Kebakaran hutan.
  • Bencana alam seperti banjir dan gunung meletus.
  • Limbah industri, seperti timbal, merkuri, arsenik, dan formalin.
  • Limbah rumah tangga, seperti minyak jelantah, detergen, dan baterai bekas.
  • Limbah pertanian, seperti insektisida, pupuk kimia, dan tumpahan oli dari traktor.
  • Aktivitas pertambangan, seperti limbah lumpur dan limbah sisa pengolahan bijih.

Baca juga: Perbedaan Sampah dan Limbah, Jangan Sampai Tertukar!

Apa Saja Dampak Pencemaran Tanah?

Apa Saja Dampak Pencemaran Tanah

Sebagian orang mungkin mengira bahwa pencemaran tanah hanya berdampak pada penurunan kesuburannya. Padahal, jika pencemaran tanah berlangsung lama, risiko kerusakannya bisa lebih besar dan menjangkau lingkup yang lebih luas. 

Berdasarkan Laporan Lingkungan Hidup dari situs United States Environmental Protection Agency, pencemaran tanah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kontaminasi pada manusia dan satwa liar melalui inhalasi, konsumsi, ataupun kontak kulit. 

Adapun dampak pencemaran tanah bagi lingkungan yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut:

  • Degradasi tanah atau menurunnya kesuburan tanah.
  • Kematian mikroorganisme tanah.
  • Terganggunya siklus rantai makanan.
  • Berkurangnya keanekaragaman hayati.
  • Kontaminasi air tanah.
  • Menurunnya estetika alam. 

Bagaimana Cara Mengatasi Pencemaran Tanah?

Bagaimana Cara Mengatasi Pencemaran Tanah

Sebenarnya, sederet dampak yang disebutkan di atas bisa dicegah jika masyarakat kooperatif dalam menjaga kualitas tanah. Kamu bisa memulai dengan langkah sederhana, seperti:

1. Membuang Sampah pada Tempatnya

Membuang sampah pada tempatnya terbilang sangat mudah, tetapi hal ini adalah kunci penting jika kamu tidak ingin terkena dampak pencemaran tanah. 

Dengan membuang sampah pada tempatnya, sampah tidak akan meresap ke dalam tanah dan mencemari unsur hara serta air tanah. Lebih lanjut, risiko penyakit bisa dikurangi, aliran air tidak tersumbat, dan satwa terlindungi. 

Jika kamu menjumpai tempat sampah dengan kategori sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), pastikan kamu membuang sampah berdasarkan jenisnya, ya. Hal tersebut bertujuan agar pengelolaan sampah selanjutnya menjadi lebih mudah.

Sebaliknya, jika tidak ada tempat sampah di sekitarmu, biasakan untuk menyimpannya terlebih dahulu dan membuangnya di tempat sampah yang kamu temui.

Baca juga: 8 Cara Pengolahan Sampah Organik di Rumah yang Mudah

2. Menggunakan Tas Belanja Ramah Lingkungan

Menggunakan tas belanja ramah lingkungan adalah salah satu langkah sederhana untuk mencegah pencemaran tanah. Tas belanja ramah lingkungan biasanya dibuat dengan bahan yang kuat sehingga bisa dipakai untuk berbagai macam tujuan dalam jangka waktu yang lama. Jadi, kamu tidak perlu terlalu sering mengganti tas belanja. 

3. Memprioritaskan Produk Biodegradable

Produk biodegradable adalah produk yang mudah terurai secara alami. Produk ini akan membantu mengurangi beban pencemaran tanah karena tidak menyisakan residu kimia berbahaya yang sulit terurai. Beberapa contoh produk biodegradable antara lain kertas daur ulang dan wadah makanan berbahan polylactic acid (PLA).

4. Melakukan Praktik Bertani yang Ramah Lingkungan

Sistem pertanian yang ramah lingkungan membantu menjaga kualitas tanah karena tidak menggunakan pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan. Untuk menjalankan praktik pertanian organik, kamu bisa melakukan sejumlah cara, seperti rotasi tanaman, penggunaan pupuk kompos, dan pestisida nabati.  

5. Menghindari Pembuangan Limbah Sembarangan

Cara selanjutnya adalah membuang limbah dengan bijak. Sebelum dibuang, limbah idealnya mengalami proses pengolahan terlebih dahulu agar tidak merusak struktur tanah dan mencemari air bawah tanah. Aturan ini berlaku pada semua bentuk limbah, baik limbah rumah tangga, limbah elektronik, industri, maupun pertanian.

6. Merawat Lapisan Tanah Subur

Lapisan tanah subur atau humus memiliki kandungan unsur hara yang banyak dan menjadi habitat banyak mikroorganisme penting. Kamu bisa melakukan sejumlah cara untuk merawat lapisan ini, seperti mengendalikan gulma, menggunakan pupuk organik, dan pemeliharaan vegetasi di sekitar area pertanian.

Demikian penjelasan mengenai pencemaran tanah dan dampaknya yang sangat luas terhadap keberlangsungan hidup organisme di Bumi. Jangan tunggu sampai dampaknya merusak kehidupan kita dan anak cucu di masa depan!  Yuk, lakukan cara-cara di atas agar pencemaran tanah tidak meluas mulai sekarang.

Dengan berupaya menjaga kelestarian tanah, kamu sudah memberikan kontribusi positif untuk lingkungan. Agar bisa berkontribusi lebih lanjut untuk lingkungan, kamu bisa bergabung dengan Indonesia Asri.

Di Indonesia Asri, kamu bisa mengikuti challenge seru, salah satunya #SiPalingSustainable. Challenge ini memberikan ruang untuk kamu yang memiliki semangat menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih asri. 

Jangan tunda lagi! Segera daftarkan dirimu untuk jadi bagian dari Warga Asri yang punya kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan kini dan nanti.

Baca juga: Apa Itu Zero Waste? Ini Prinsip, Manfaat, dan Penerapannya

Oleh Tim Indonesia Asri
Indonesia Asri adalah kampanye yang digagas oleh Chandra Asri untuk bersama mewujudkan Indonesia yang lebih asri; Indonesia yang berwawasan lingkungan berkelanjutan untuk kelak dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang.
Rekomendasi Terkait
Edukasi
Sustainable Waste Management
Baca Selengkapnya
Edukasi
Sustainable Waste Management
Baca Selengkapnya
Indonesia Asri
© 2025 - Indonesia Asri
Kampanye oleh