Table of Contents
Pencemaran tanah merupakan salah satu masalah lingkungan yang sering terjadi tetapi jarang disadari. Kondisi tanah yang tercemar bisa ditemukan di berbagai tempat, mulai dari kawasan permukiman, pertanian, fasilitas industri, hingga Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Jika dibiarkan, pencemaran tanah dapat memengaruhi kesehatan manusia, hewan, tanaman, bahkan mencemari air tanah.
Untuk itu, penting memahami cara mengatasi pencemaran tanah secara tepat agar kualitas tanah tetap terjaga dan ekosistem tidak rusak lebih jauh.
Apa yang Menyebabkan Tanah Tercemar?

Sebelum membahas lebih dalam soal cara mengatasi pencemaran tanah, penting untuk memahami penyebab utamanya. Pencemaran tanah bisa terjadi akibat faktor alam maupun aktivitas manusia, antara lain:
- Pembakaran sampah langsung di tanah.
- Kebakaran hutan.
- Bencana alam seperti banjir dan gunung meletus.
- Limbah industri, seperti timbal, merkuri, arsenik, dan formalin.
- Limbah rumah tangga, seperti minyak jelantah, detergen, dan baterai bekas.
- Limbah pertanian, seperti insektisida, pupuk kimia, dan tumpahan oli dari traktor.
- Aktivitas pertambangan, seperti limbah lumpur dan limbah sisa pengolahan bijih.
Baca juga: Perbedaan Sampah dan Limbah, Jangan Sampai Tertukar!
Apa Saja Dampak Pencemaran Tanah?
Banyak yang mengira pencemaran tanah hanya berdampak pada turunnya kesuburan tanah. Padahal, efeknya jauh lebih besar. Berikut ini beberapa dampak pencemaran tanah yang perlu kita waspadai:
Berdasarkan Laporan Lingkungan Hidup dari situs United States Environmental Protection Agency, pencemaran tanah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan kontaminasi pada manusia dan satwa liar melalui inhalasi, konsumsi, ataupun kontak kulit.
Adapun dampak pencemaran tanah bagi lingkungan yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut:
- Degradasi tanah atau menurunnya kesuburan tanah.
- Kematian mikroorganisme tanah.
- Terganggunya siklus rantai makanan.
- Berkurangnya keanekaragaman hayati.
- Kontaminasi air tanah.
- Menurunnya estetika alam.
Baca juga: 8 Cara Pengolahan Sampah Organik di Rumah yang Mudah
Bagaimana Cara Mengatasi Pencemaran Tanah?

Sebenarnya, sederet dampak yang disebutkan di atas bisa dicegah jika masyarakat kooperatif dalam menjaga kualitas tanah. Kamu bisa memulai dengan langkah sederhana, seperti:
Membuang Sampah pada Tempatnya
Membuang sampah pada tempatnya terbilang sangat mudah, tetapi hal ini adalah kunci penting jika kamu tidak ingin terkena dampak pencemaran tanah.
Dengan membuang sampah pada tempatnya, sampah tidak akan meresap ke dalam tanah dan mencemari unsur hara serta air tanah. Lebih lanjut, risiko penyakit bisa dikurangi, aliran air tidak tersumbat, dan satwa terlindungi.
Jika kamu menjumpai tempat sampah dengan kategori sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), pastikan kamu membuang sampah berdasarkan jenisnya, ya. Hal tersebut bertujuan agar pengelolaan sampah selanjutnya menjadi lebih mudah.
Sebaliknya, jika tidak ada tempat sampah di sekitarmu, biasakan untuk menyimpannya terlebih dahulu dan membuangnya di tempat sampah yang kamu temui.
Menggunakan Tas Belanja Ramah Lingkungan
Menggunakan tas belanja ramah lingkungan adalah salah satu langkah sederhana untuk mencegah pencemaran tanah. Tas belanja ramah lingkungan biasanya dibuat dengan bahan yang kuat sehingga bisa dipakai untuk berbagai macam tujuan dalam jangka waktu yang lama. Jadi, kamu tidak perlu terlalu sering mengganti tas belanja.
Memprioritaskan Produk Biodegradable
Produk biodegradable adalah produk yang mudah terurai secara alami. Produk ini akan membantu mengurangi beban pencemaran tanah karena tidak menyisakan residu kimia berbahaya yang sulit terurai. Beberapa contoh produk biodegradable antara lain kertas daur ulang dan wadah makanan berbahan polylactic acid (PLA).
Melakukan Praktik Bertani yang Ramah Lingkungan
Sistem pertanian yang ramah lingkungan membantu menjaga kualitas tanah karena tidak menggunakan pestisida dan pupuk kimia secara berlebihan. Untuk menjalankan praktik pertanian organik, kamu bisa melakukan sejumlah cara, seperti rotasi tanaman, penggunaan pupuk kompos, dan pestisida nabati.
Menghindari Pembuangan Limbah Sembarangan
Cara selanjutnya adalah membuang limbah dengan bijak. Sebelum dibuang, limbah idealnya mengalami proses pengolahan terlebih dahulu agar tidak merusak struktur tanah dan mencemari air bawah tanah. Aturan ini berlaku pada semua bentuk limbah, baik limbah rumah tangga, limbah elektronik, industri, maupun pertanian.
Merawat Lapisan Tanah Subur
Lapisan tanah subur atau humus memiliki kandungan unsur hara yang banyak dan menjadi habitat banyak mikroorganisme penting. Kamu bisa melakukan sejumlah cara untuk merawat lapisan ini, seperti mengendalikan gulma, menggunakan pupuk organik, dan pemeliharaan vegetasi di sekitar area pertanian.
Peran Aktif Masyarakat dan Pemerintah
Di sisi lain, peran regulasi dan pengawasan pemerintah juga sangat penting. Pabrik atau industri harus diawasi agar tidak membuang limbah sembarangan ke tanah. Penegakan hukum yang tegas terhadap pencemar lingkungan akan memberikan efek jera sekaligus menjaga kualitas tanah tetap terjaga.
Namun, semua upaya di atas tidak akan berjalan optimal tanpa keterlibatan masyarakat. Edukasi mengenai bahaya pencemaran tanah dan cara mencegahnya harus terus dilakukan. Mulai dari langkah sederhana seperti mengurangi sampah, menanam pohon, hingga ikut serta dalam program penghijauan, semuanya berkontribusi untuk mengembalikan kualitas tanah.
Baca Juga: 10 Upaya-Upaya untuk Mengatasi Pencemaran Lingkungan
Mengapa Cara Mengatasi Pencemaran Tanah Sangat Penting?
Mengatasi pencemaran tanah tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga:
- Mengurangi risiko penyakit
- Menjaga produktivitas pertanian
- Melindungi sumber air tanah
- Menjamin keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang
Tanah yang tercemar dapat menyimpan racun selama puluhan tahun dan berbahaya bagi siapa pun yang bersentuhan dengannya.
Cara mengatasi pencemaran tanah bukan hanya soal menjaga lingkungan tetap bersih. Ini juga tentang melindungi kesehatan manusia, memperpanjang umur tanah pertanian, dan menjaga kelangsungan hidup generasi mendatang. Tanah yang tercemar bisa menyimpan racun dalam waktu lama dan membahayakan siapa saja yang bersentuhan dengannya.
Pencemaran tanah adalah masalah serius yang bisa dicegah dan diatasi jika kita mau bertindak. Dengan memahami cara mengatasi pencemaran tanah, kamu sudah selangkah lebih maju dalam menjaga bumi tetap layak huni. Mulai dari diri sendiri, sebarkan kesadaran ini, dan ajak orang di sekitarmu untuk ikut peduli.
Jika kamu ingin berkontribusi lebih besar dalam mengatasi pencemaran tanah dan menjaga kelestarian lingkungan, kamu bisa bergabung bersama Indonesia Asri.
Melalui program edukatif dan aksi nyata gerakan peduli lingkungan, Indonesia Asri mengajak masyarakat untuk hidup lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kamu bisa terlibat langsung dalam kampanye, pelatihan, hingga aksi bersih-bersih sampah yang berdampak nyata.
Jangan tunda lagi! Segera daftarkan dirimu untuk jadi bagian dari Warga Asri yang punya kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan kini dan nanti!
Baca Juga: 10 Upaya-Upaya untuk Mengatasi Pencemaran Lingkungan
Telusuri Video Aksi Peduli Lingkungan Lainnya:
