Desalinasi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Oleh Tim Indonesia Asri

Warga Asri, pernah kebayang air laut yang rasanya asin itu sebenarnya bisa diubah jadi air tawar yang aman dipakai sehari-hari? Di tengah meningkatnya kebutuhan air bersih, banyak negara kini mulai mengandalkan teknologi yang mampu melakukan hal tersebut. 

Teknologi ini disebut desalinasi, dan belakangan banyak dibicarakan karena mampu jadi solusi nyata saat sumber air tawar makin terbatas. Perubahan iklim dan jumlah penduduk yang terus bertambah juga membuat teknologi ini semakin dibutuhkan.

Jika ingin tahu lebih dalam, simak lebih lanjut tentang desalinasi, bagaimana cara kerjanya, dan peran pentingnya dalam menjaga ketahanan air dunia.

Apa Itu Desalinasi?

Apa Itu Desalinasi

Desalinasi adalah metode pemisahan garam dan mineral dari air asin, seperti air laut atau air payau, untuk menghasilkan air tawar yang aman dan layak digunakan. 

Salah satu tujuan desalinasi adalah menyediakan sumber air alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan manusia di berbagai kondisi.

Nantinya, air hasil desalinasi dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari kebutuhan untuk air minum, irigasi pertanian, hingga penggunaan dalam sektor industri.

Kini, teknologi desalinasi juga menjadi salah satu solusi penting bagi wilayah yang mengalami keterbatasan air bersih atau tidak memiliki sumber air tawar yang memadai secara alami.

Manfaat Desalinasi

Desalinasi menawarkan berbagai keuntungan penting untuk memenuhi kebutuhan air di tengah terbatasnya sumber air tawar. Secara umum, berikut adalah beberapa manfaat desalinasi:

Menambah Ketersediaan Air Bersih

Desalinasi mampu menghasilkan air tawar dari sumber air asin yang melimpah. Teknologi ini membantu memenuhi kebutuhan air bersih saat sumber air tawar alami jumlahnya terbatas.

Air hasil desalinasi juga dapat diolah menjadi air minum yang aman. Penggunaannya dapat mendukung berbagai fasilitas seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat layanan masyarakat.

Mengurangi Ketergantungan pada Air Tanah

Pemanfaatan desalinasi membantu menurunkan eksploitasi air tanah yang berlebihan. Banyak wilayah mengalami penurunan muka tanah akibat pengambilan air tanah secara terus-menerus. Dengan adanya alternatif ini, tekanan terhadap sumber air bawah tanah dapat berkurang.

Penurunan ketergantungan air tanah juga membantu mencegah intrusi air laut, lho. Kondisi ini biasanya sering terjadi di wilayah pesisir yang mengalami kekurangan air tawar.

Baca juga: 7 Cara Menghemat Air di Rumah dengan Tips Efektif!

Meningkatkan Ketahanan Air Jangka Panjang

Desalinasi hadir sebagai solusi strategis untuk menjaga ketersediaan air bersih di masa depan. Teknologi ini tidak bergantung pada curah hujan yang kini semakin sulit diprediksi akibat perubahan iklim.

Dengan memanfaatkan sumber air laut yang melimpah, desalinasi mampu menyediakan suplai air yang lebih stabil dan terjamin sepanjang tahun.

Ketahanan air jangka panjang menjadi faktor penting, terutama bagi wilayah berpenduduk padat dan kawasan industri yang membutuhkan pasokan air konsisten untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta pembangunan yang berkelanjutan.

Mendukung Daerah dengan Krisis Air

Berkat teknologi desalinasi, wilayah yang sering mengalami kekeringan atau tidak memiliki sumber air tawar alami pun dapat mengakses air yang lebih mudah dijangkau. Dengan begitu, wilayah tersebut tidak perlu terlalu bergantung pada air hujan saja.

Di samping itu, desalinasi dapat mengurangi biaya distribusi air yang biasanya tinggi di wilayah terpencil. Air dapat diproduksi langsung di lokasi tanpa perlu mengangkut dari daerah lain.

Menjamin Ketersediaan Air untuk Pertanian dan Industri

Desalinasi dapat menyediakan air yang cukup untuk mendukung sektor pertanian modern. Ketersediaan air yang stabil membantu meningkatkan produktivitas tanaman, terutama di wilayah kering. Hal ini membuat kegiatan pertanian lebih adaptif terhadap perubahan iklim.

Selain pertanian, berbagai sektor industri juga sangat bergantung pada suplai air yang konsisten. Desalinasi memastikan proses produksi tetap berjalan meski terjadi keterbatasan air tawar. Dengan pasokan yang terjamin, pertumbuhan industri dapat berlangsung lebih optimal.

Cara Kerja Desalinasi

Cara Kerja Desalinasi

Terdapat berbagai teknik yang dapat digunakan untuk memisahkan garam dari air laut. Namun, jika disederhanakan, sebagian besar proses desalinasi adalah rangkaian pemisahan yang terbagi menjadi dua metode utama. Berikut penjelasan kedua metodenya:

Desalinasi Termal

Metode desalinasi termal bekerja dengan memanfaatkan panas untuk memisahkan garam dari air laut. Air dipanaskan hingga berubah menjadi uap, lalu uap tersebut didinginkan kembali sehingga menghasilkan air tawar.

Sementara itu, garam dan mineral lain tetap tertinggal di dalam wadah pemanasan. Proses ini pada dasarnya meniru siklus penguapan alami di laut, hanya saja dilakukan dalam sistem yang lebih terkontrol dan efisien.

Contoh penerapan metode desalinasi termal dapat ditemukan pada multi-stage flash distillation (MSF) dan multi-effect distillation (MED).

MSF memanaskan air laut secara bertahap dalam beberapa ruang bertekanan rendah sehingga air dapat menguap lebih cepat. Di sisi lain, MED memanfaatkan panas dari satu tahap ke tahap berikutnya untuk meningkatkan efisiensi energi. 

Kedua teknik tersebut banyak digunakan di negara-negara Timur Tengah yang membutuhkan pasokan air dalam jumlah besar sepanjang tahun.

Desalinasi Berbasis Membran

Pada metode desalinasi berbasis membran, air laut akan dialirkan melalui membran khusus yang mampu menyaring molekul air dan menahan garam serta partikel lain di dalamnya.

Salah satu metode desalinasi berbasis membran yang paling umum digunakan adalah reverse osmosis. Metode ini dikenal karena efisiensi energinya serta kemampuannya menghilangkan berbagai kontaminan, termasuk bakteri dan virus.

Di samping itu, teknologi reverse osmosis juga mampu memproduksi air dalam jumlah besar dengan konsumsi energi yang relatif lebih rendah dibandingkan metode desalinasi lainnya. 

Itulah penjelasan terkait desalinasi yang merupakan salah satu inovasi penting dalam menjawab tantangan ketersediaan air bersih di tengah perubahan iklim dan meningkatnya kebutuhan manusia. 

Memahami cara kerja, manfaat, hingga metode desalinasi membantu membangun kesadaran akan seberapa penting penggunaannya bagi keberlanjutan hidup dan lingkungan.

Upaya menjaga bumi tentu tidak berhenti pada pengelolaan air saja. Pelestarian hutan juga berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memastikan sumber daya alam tetap terjaga. 

Nah, jika kamu ingin turut berkontribusi dalam aksi nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan, kamu bisa bergabung bersama Indonesia Asri melalui kampanye #AksiAsri.

Melalui program dari Indonesia Asri, kamu dapat mengikuti berbagai challenge ramah lingkungan sekaligus berkontribusi dalam upaya pelestarian hutan di Indonesia. Selain bermanfaat, setiap tantangan juga memberi kesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik.

Segera daftarkan dirimu menjadi Warga Asri yang aktif menjaga kelestarian alam. Bersama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan!

Baca juga: Jangan Dibuang! Ini 8 Manfaat Air AC yang Wajib Kamu Ketahui

Oleh Tim Indonesia Asri
Indonesia Asri adalah kampanye yang digagas oleh Chandra Asri untuk bersama mewujudkan Indonesia yang lebih asri; Indonesia yang berwawasan lingkungan berkelanjutan untuk kelak dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang.
Indonesia Asri
© 2025 - Indonesia Asri
Kampanye oleh