Table of Contents
Selama ini, cangkang telur mungkin langsung kamu buang setelah memasak. Padahal, limbah dapur yang satu ini punya banyak manfaat yang jarang diketahui. Mulai dari dijadikan pupuk alami, kompos, hingga pengusir hama.
Daripada terbuang percuma, yuk cari tahu apa saja manfaat cangkang telur untuk tanaman dan cara mengolah sampah organik ini.
Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman
Cangkang telur sering kali langsung dibuang begitu saja setelah masak. Padahal, benda kecil ini masih termasuk limbah dapur yang sebenarnya bisa dimanfaatkan, terutama untuk tanaman.
Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), komposisi sampah sisa makanan pada tahun 2024 mencapai 39,25% dari total sampah nasional. Artinya, hampir 4 dari setiap 10 kilogram sampah yang dihasilkan di Indonesia merupakan limbah dapur.
Daripada dibuang dan menjadi timbunan sampah, limbah cangkang telur bisa diolah dan digunakan kembali untuk berbagai kebutuhan di kebun atau pot tanaman di rumah. Secara umum, kamu bisa menghancurkan cangkang telur, baik secara kasar atau hingga berbentuk bubuk halus. Kemudian, kamu bisa memanfaatkannya untuk beragam tujuan.
Berikut ini beberapa manfaat cangkang telur untuk tanaman yang bisa kamu dapatkan.
1. Penangkal Hama
Tanaman di halaman sering jadi sasaran gangguan dari hewan-hewan kecil seperti siput, cacing, atau bahkan kucing liar. Nah, cangkang telur bisa jadi solusi sederhana untuk mengatasinya.
Teksturnya yang tajam membuat hewan bertubuh lunak, seperti siput dan cacing, enggan mendekat karena bisa melukai tubuh mereka.
Selain itu, cangkang telur juga bisa membuat kucing liar malas datang kembali. Mereka cenderung tidak suka dengan sensasi saat menginjak pecahan cangkang sehingga area taman pun jadi lebih aman dari gangguan.
2. Sebagai Pupuk Alami
Cangkang telur mengandung kalsium yang penting untuk membantu tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Kandungan ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami.
Cara menggunakannya adalah campurkan cangkang telur yang sudah dihaluskan dengan air, lalu diamkan beberapa hari agar kandungan kalsiumnya larut.
Setelah itu, air rendaman tadi bisa langsung digunakan untuk menyiram tanaman seperti sayur-sayuran. Dengan cara ini, tanaman mendapat asupan nutrisi tambahan dari bahan alami yang mudah ditemukan di dapur.
Baca juga: Cara Membuat Sabun dari Minyak Jelantah, Mudah Banget!
3. Mencegah Pembusukan Tanaman
Tahukah kamu bahwa ujung tanaman tomat, paprika, atau terung kadang bisa membusuk saat tumbuh, salah satunya karena kurangnya asupan kalsium dari tanah.
Nah, cangkang telur bisa membantu mencegah hal ini. Tanaman bisa menyerap kalsium dari cangkang telur yang telah dihancurkan, sehingga buah jadi lebih kuat dan tidak mudah busuk.
Agar bermanfaat, kamu bisa menaburkan cangkang telur yang sudah halus ke dalam lubang tanam sebelum mulai menanam, atau taburkan di sekitar pangkal tanaman setiap dua minggu sekali agar tanaman tetap mendapat nutrisi tambahan.
4. Penutup Lubang Pot Tanaman yang Rusak
Kalau kamu menemukan pot tanaman yang bagian dasarnya berlubang atau retak, cangkang telur bisa jadi solusi sederhana untuk menutupnya. Cangkang telur cukup kuat menahan tanah agar tidak langsung keluar dan tetap memungkinkan air mengalir saat disiram.
Selain menutup lubang pot, cangkang telur juga punya manfaat tambahan. Ketika terurai di dalam tanah, kandungan nutrisinya akan diserap oleh tanaman dan membantu pertumbuhannya.
Cara membuat penutup lubang pot dari cangkang telur sangatlah mudah, di mana kamu hanya perlu memecahkan cangkang telur secara kasar dan meletakkannya di bagian lubang pot sebelum kamu mulai menanam.
5. Campuran Pupuk Kompos
Salah satu pemanfaatan cangkang telur yang bisa kamu lakukan di rumah yaitu menjadikannya campuran pupuk kompos untuk menambah kandungan kalsium.
Nutrisi ini berperan penting dalam membantu tanaman membentuk dinding sel yang kuat. Jika kalsium kurang, tanaman bisa mengalami pertumbuhan yang lambat dan lebih mudah rusak.
Untuk menggunakannya, cangkang telur yang sudah dihancurkan hingga halus dapat dicampurkan ke dalam tumpukan kompos.
Pastikan tidak ada sisa telur mentah yang menempel agar tidak memicu munculnya penyakit pada tanaman. Dengan cara ini, kompos yang kamu gunakan akan semakin kaya nutrisi dan bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Baca juga: Rumah Ramah Lingkungan: Ciri-Ciri dan Cara Membangunnya
6. Penyubur Tanah
Tanah yang terlalu asam bisa membuat tanaman sulit berkembang. Salah satu cara alami untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mencampurkan cangkang telur ke dalam media tanam. Caranya adalah cuci bersih cangkang telur, lalu keringkan dan haluskan. Setelah itu, aduk bersama tanah sebelum mulai menanam.
Cangkang telur mengandung kalsium yang dapat membantu menetralkan keasaman tanah sekaligus meningkatkan kesuburannya. Dengan cara ini, kondisi tanah jadi lebih baik dan tanaman bisa tumbuh lebih optimal.
7. Sebagai Tempat Menyimpan Benih
Cangkang telur ternyata bisa digunakan sebagai wadah untuk menanam benih. Ini dapat menjadi alternatif sederhana selain memakai pot kecil atau polybag.
Langkahnya pun cukup mudah. Saat memecahkan telur, lakukan secara hati-hati agar setengah bagian cangkangnya tetap utuh. Kemudian, bersihkan dan keringkan cangkang terlebih dahulu.
Setelah itu, kamu bisa mengisi setengah bagian cangkang dengan sedikit tanah dan letakkan benih di dalamnya dan siram sedikit air. Simpan di tempat yang cukup cahaya hingga benih mulai tumbuh dan siap dipindahkan ke tanah atau pot yang lebih besar.
Selain ramah lingkungan, cara ini juga membantu mengurangi biaya karena kamu tidak perlu membeli wadah tanam tambahan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Pencemaran Tanah: Penyebab, Dampak, dan Pencegahannya
Bagaimana Cara Mengolah Cangkang Telur Menjadi Pupuk?
Cangkang telur mengandung kalsium karbonat (CaCO₃) yang sangat bermanfaat bagi tanah dan tanaman. Kalsium berperan penting dalam memperkuat dinding sel tanaman, membantu pembentukan akar, serta menetralkan tingkat keasaman (pH) tanah. Karena itu, cangkang telur sering digunakan sebagai pupuk organik alami yang murah dan mudah dibuat di rumah. Yuk simak cara mengolah cangkang telur menjadi pupuk berikut!
1. Pupuk Bubuk Cangkang Telur
Metode ini paling praktis dan cocok untuk menambah kalsium pada media tanam, meningkatkan PH tanah dan mencegah busuk akar. Berikut langkah-langkah dan panduannya:
- Kumpulkan cangkang telur, lalu cuci bersih untuk menghilangkan sisa putih dan kuning telur.
- Jemur hingga benar-benar kering (atau bisa dipanggang sebentar di oven/sangrai di wajan agar steril).
- Tumbuk atau blender hingga halus menjadi bubuk.
- Taburkan langsung pada permukaan tanah atau campurkan dengan media tanam.
2. Pupuk Cair dari Cangkang Telur
Selain dalam bentuk bubuk, cangkang telur juga bisa difermentasi menjadi pupuk cair. Manfaatnya dapat mempercepat kalsium oleh akar baik untuk tanaman buah dan sayur, berikut langkah-langkahnya:
- Hancurkan cangkang telur menjadi potongan kecil.
- Masukkan ke dalam botol atau wadah berisi air.
- Diamkan selama 5–7 hari agar mineral cangkang larut.
- Saring, lalu gunakan airnya untuk menyiram tanaman.
3. Campuran dengan Kompos
Cangkang telur juga bisa dicampurkan dengan bahan organik lain dalam proses kompos. Ini baik untuk menjadikan kompos jadi lebih kaya nutrisi terutama kalsium, bagus untuk tanaman berbuah seperti tomat, cabai, atau terong. Berikut panduannya:
- Hancurkan cangkang telur menjadi kecil-kecil.
- Masukkan ke dalam tumpukan kompos bersama sisa dapur (sayuran, daun kering, kulit buah).
- Biarkan terurai alami selama 1–2 bulan.
4. Sebagai Pestisida Alami
Bubuk cangkang telur kasar juga bisa ditaburkan di sekitar tanaman untuk mengusir hama. Caranya kerjanya adalah melalui tekstur tajam bubuk cangkang dapat melukai tubuh siput atau ulat sehingga mereka enggan mendekati tanaman.
Itulah beberapa manfaat cangkang telur untuk tanaman, mulai dari menyuburkan tanah, menurunkan tingkat keasaman, hingga menjadi media tanam benih yang praktis.
Dengan pengolahan yang sederhana, limbah dapur ini bisa memberikan banyak keuntungan bagi tanamanmu di rumah.
Kebiasaan kecil seperti ini sejalan dengan semangat yang dibawa oleh Indonesia Asri. Lewat campaign #SiPalingSustainable, gerakan ini mengajak orang-orang untuk mulai menjalani gaya hidup ramah lingkungan.
Dalam campaign ini, ada banyak tantangan seru yang bisa diikuti. Tujuannya bukan hanya untuk seru-seruan, tapi juga mendorong lebih banyak orang untuk ikut menjaga lingkungan melalui tindakan yang bisa dimulai dari rumah.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera bergabung menjadi Warga Asri dan jadi bagian dari gerakan menjaga bumi tetap bersih, sehat, dan nyaman untuk masa depan.
Baca juga: Apa Itu Pengomposan? Ini Manfaat dan Cara Membuatnya
FAQ Seputar Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman
- Apa manfaat utama cangkang telur untuk tanaman?
Cangkang telur kaya akan kalsium karbonat yang bermanfaat untuk memperkuat batang, mencegah busuk akar, dan menyeimbangkan pH tanah. - Apakah cangkang telur bisa digunakan sebagai pupuk alami?
Ya, cangkang telur bisa dijadikan pupuk alami dalam bentuk bubuk atau dicampur dengan kompos untuk menambah kalsium dan mineral pada tanah. - Bagaimana cara menggunakan cangkang telur untuk tanaman hias?
Cangkang telur yang sudah dihancurkan bisa ditaburkan langsung pada pot tanaman hias atau dicampurkan ke dalam media tanam untuk membantu pertumbuhan akar dan batang. - Apakah cangkang telur bisa mencegah hama tanaman?
Benar, bubuk cangkang telur yang ditaburkan di sekitar tanaman dapat mengusir hama seperti siput dan ulat karena teksturnya yang tajam. - Tanaman apa saja yang cocok diberi pupuk cangkang telur?
Tanaman sayur (tomat, cabai, terong), tanaman buah, dan tanaman hias seperti bunga mawar dan anggrek sangat cocok diberi tambahan pupuk cangkang telur.
Telusuri Video Aksi Peduli Lingkungan Lainnya: