Mengenal Ecobrick, Cara Kreatif Kelola Sampah Plastik

Oleh Tim Indonesia Asri

Plastik adalah salah satu bahan yang tak bisa jauh dari kehidupan manusia. Tak heran, plastik sangat memudahkan beragam keperluan, mulai dari lingkup pribadi hingga industri. Bahan ini banyak dipilih karena memiliki keunggulan dalam hal efisiensi, harga, dan fleksibilitas.

Plastik memang menjadi pilihan menarik saat kondisinya masih baru, tetapi apakah plastik masih bisa digunakan saat sudah menjadi sampah? Tentu saja bisa! Ecobrick menjadi salah satu contohnya. Ecobrick adalah contoh pemanfaatan sampah plastik untuk meningkatkan nilai gunanya.

Di artikel ini, kamu akan mengetahui lebih lengkap tentang definisi ecobrick dan memperoleh panduan dalam membuatnya. Simak baik-baik, ya!

Apa Itu Ecobrick?

Apa Itu Ecobrick
Sumber: Pinterest

Ecobrick adalah cara kreatif untuk mengelola sampah plastik menjadi benda bernilai guna tinggi. Istilah ecobrick berasal dari kata eco yang berarti ramah lingkungan dan brick yang berarti bata, sehingga arti sederhananya adalah bata ramah lingkungan. 

Ecobrick pertama kali dicetuskan oleh seorang seniman dari Kanada, bernama Rusel Maier, bersama istrinya Ani Himawati Maier dari Indonesia. Kini, popularitas ecobrick makin meningkat dan biasa disebut juga dengan bottle brick atau ecoladrillo.

Baca juga: 10 Ide Kerajinan dari Galon Bekas yang Bermanfaat dan Mudah!

Apa Manfaat Ecobrick?

Apa Manfaat Ecobrick

Secara garis besar, manfaat ecobrick mengarah pada peningkatan efektivitas dalam mengelola sampah plastik. Jika dirincikan, inilah beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan membuat ecobrick sampah plastik:

1. Menjadi Material Dasar dan Substitusi

Faktanya, kreasi sesederhana ecobrick sampah plastik bisa dimanfaatkan sebagai material dalam memproduksi suatu barang, baik sebagai material utama ataupun pengganti. 

Menjadi Material Dasar dan Substitusi
Sumber: Pinterest

Contoh penggunaan ecobrick sebagai material utama salah satunya adalah dalam pembuatan perabotan dalam ruangan, seperti kursi, dinding dekoratif, dan pot tanaman. Lebih lanjut, ecobrick juga bisa menjadi material pengganti bata merah atau batako untuk membuat bangunan sederhana.

2. Menambah Nilai Ekonomi

Selain bermanfaat dalam hal teknis, penggunaan ecobrick sebagai material juga bisa menghemat anggaran atau biaya pembuatan. 

Menariknya, nilai ekonomi ecobrick sampah plastik juga dapat dioptimalkan dengan menjualnya secara online atau offline. Biasanya, beberapa bank sampah bersedia untuk membeli ecobrick untuk dimanfaatkan kembali. 

Baca juga: Yuk Mengenal Thrifting dan Manfaatnya Bagi Lingkungan!

3. Sebagai Media Edukasi pada Masyarakat

Ecobrick bisa menjadi media untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. Bukan hanya untuk orang dewasa, tetapi juga bisa untuk anak-anak yang memang perlu diedukasi sejak dini mengenai gerakan peduli lingkungan.

Penelitian dalam Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat membuktikan bahwa proses pembuatan ecobrick terbilang mengasyikkan, mengurangi sampah, merupakan aktivitas positif, dan hasilnya bisa dimanfaatkan khususnya untuk pembelajaran anak-anak PAUD di kampung Cokrokusuman.

Bagaimana Cara Membuat Ecobrick?

Bagaimana Cara Membuat Ecobrick

Karena menggunakan bahan dasar sampah dan peralatan sederhana, cara pembuatan ecobrick terbilang sangat mudah. Berikut ini adalah daftar alat yang diperlukan dan panduan membuat ecobrick yang bisa kamu ikuti:

1. Alat yang Dibutuhkan

Sebelum mulai membuat ecobrick, kamu persiapkan dulu alat-alat berikut ini:

  • Botol plastik 600 ml atau 1500 ml.
  • Sampah plastik berukuran kecil, bisa berupa bungkus detergen, snack ringan, kantong kresek.
  • Alat untuk memadatkan, bisa berupa sendok atau tongkat kayu kecil.
  • Gunting (opsional).
  • Lem (opsional).

2. Langkah Pembuatan

Setelah semua alat tersedia, ikuti langkah pembuatannya di bawah ini:

  1. Lakukan pemilahan pada sampah plastik untuk menentukan kelayakannya. Cuci sampah plastik yang masih layak menggunakan sabun, lalu jemur sampai kering.
  2. Periksa botol plastik yang akan digunakan dan pastikan kondisinya kering sebelum diisi sampah plastik.
  3. Jika masih ada sampah plastik yang ukurannya terlalu besar, kamu bisa mengguntingnya dulu sampai ukurannya mengecil sehingga mudah dimasukkan ke dalam botol.
  4. Isi botol dengan sampah plastik sampai penuh.
  5. Padatkan sampah plastik yang sudah dimasukkan ke dalam botol dengan menggunakan sendok ataupun tongkat kecil. Dorong semua sampah sampai mengenai semua permukaan dalam botol sehingga tidak tersisa lagi rongga udara di dalam botol.
  6. Timbang ecobrick yang sudah jadi dan pastikan beratnya memenuhi standar, yakni 200 gr per botol ukuran 600 ml.
  7. Jika ecobrick tidak langsung digunakan, simpan dulu di tempat yang tidak terpapar langsung oleh sinar matahari. Tetapi, kalau kamu ingin segera memanfaatkannya, maka kamu bisa langsung menyusun dengan bentuk yang kamu harapkan, bisa berupa pagar, kursi, atau pot tanaman. Jangan lupa gunakan lem untuk merekatkannya lebih kuat, ya.

Baca juga: 8 Cara Pengelolaan Sampah Rumah Tangga yang Tepat, Yuk Catat!

Demikian pemaparan tentang ecobrick yang bisa menjadi cara seru untuk mengelola sampah plastik di sekitarmu. Meski sederhana, cara ini sangat impactful bagi kelestarian lingkungan yang kita huni. Jadi, apakah kamu mau mencobanya?

Berbicara soal produk olahan plastik, Chandra Asri Group juga mengembangkan franchise produk campuran aspal plastik yang terbuat dari cacahan kresek, yakni CIRCLO.

CIRCLO

Franchise ini tak hanya menjadi salah satu solusi pengolahan sampah plastik, tetapi juga upaya memberdayakan pelapak dan pelaku daur ulang untuk memproduksi cacahan plastik melalui ekosistem pengumpulan sampah plastik.

Chandra Asri Group juga konsisten mengedukasi para kontraktor atau asphalt mixing plant (AMP) bahwa untuk proses pencampuran aspal bisa menggunakan cacahan kresek yang telah diproduksi oleh pelaku daur ulang dan pelapak.

Fakta bahwa sampah plastik bisa diolah dan dimanfaatkan dalam banyak bidang seharusnya menyadarkan kita bahwa sangat penting melakukan langkah-langkah sederhana secara konsisten untuk mendukung kelestarian lingkungan.

Kalau kamu mempunyai semangat dan komitmen tinggi untuk melakukan berbagai langkah pelestarian lingkungan, meski dimulai dengan langkah sederhana, bergabunglah bersama Indonesia Asri

Di Indonesia Asri, kamu bisa mengikuti sebuah challenge seru bernama #SiPalingSustainable. Challenge ini cocok sekali untuk kamu yang punya semangat tinggi dalam menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dan ingin menularkan semangat itu pada orang lain.

Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu sekarang juga dan jadi bagian dari Warga Asri yang punya kontribusi positif untuk menjaga alam tetap harmonis.

Baca juga: Perbedaan Sampah dan Limbah, Jangan Sampai Tertukar!

Oleh Tim Indonesia Asri
Indonesia Asri adalah kampanye yang digagas oleh Chandra Asri untuk bersama mewujudkan Indonesia yang lebih asri; Indonesia yang berwawasan lingkungan berkelanjutan untuk kelak dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang.
Rekomendasi Terkait
Edukasi
Sustainable Waste Management
Baca Selengkapnya
Edukasi
Green Products
Baca Selengkapnya
Indonesia Asri
© 2025 - Indonesia Asri
Kampanye oleh