Table of Contents
Pernahkah kamu membayangkan bepergian tanpa harus merasa bersalah karena meninggalkan jejak karbon? Itulah konsep sustainable transport, sebuah cara berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya secara efisien dan ramah lingkungan.
Transportasi berkelanjutan hadir sebagai solusi agar kita tetap bisa bergerak bebas sekaligus menjaga bumi tetap lestari. Mari simak artikel ini memahami lebih lanjut bagaimana penerapan sistem transportasi berkelanjutan.
Apa yang Dimaksud dengan Sistem Transportasi Berkelanjutan?
Sistem transportasi berkelanjutan (sustainable transport) adalah sistem mobilitas yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa merusak lingkungan, kesehatan, maupun kesejahteraan generasi mendatang.
Sistem ini melibatkan integrasi teknologi ramah lingkungan, infrastruktur publik yang efisien, perencanaan kota cerdas, dan perubahan perilaku masyarakat, guna meminimalkan emisi gas rumah kaca serta dampak negatif sosial-ekonomi.
Kalau biasanya kamu hanya fokus pada kenyamanan dan kecepatan kendaraan, transportasi berkelanjutan melihat jauh ke depan, tentang bagaimana mobilitas bisa tetap berjalan lancar tanpa membuat bumi semakin panas.
Itu artinya, teknologi ramah lingkungan, transportasi publik yang efisien, infrastruktur pejalan kaki dan pesepeda, hingga kebijakan pemerintah semuanya harus berjalan beriringan.
Baca Juga: Kenali Penyebab Gas Rumah Kaca dan Cara Mencegahnya!
Mengapa Sustainable Transport Penting?
Tahukah kamu? Sektor transportasi menyumbang sekitar 13,7% dari total emisi gas rumah kaca global. Angka ini sebagian besar datang dari kendaraan pribadi berbahan bakar fosil, logistik darat, serta transportasi udara dan laut.
Bayangkan, setiap kali kamu menyalakan mesin mobil berbahan bakar bensin, ada jejak karbon yang ikut lepas ke atmosfer. Kalau kebiasaan ini terus berlanjut, target menjaga suhu global agar tidak naik berlebih bisa jadi mustahil tercapai.
Maka dari itu, tidak heran jika dunia semakin serius membicarakan sustainable transport sebagai salah satu solusi besar untuk mengatasi krisis iklim.
Baca Juga: 8 Kelebihan Transportasi Umum Bagi Masyarakat dan Lingkungan
Apa Strategi Transportasi yang Paling Berkelanjutan?
Kamu mungkin bertanya-tanya, sebenarnya apa langkah yang paling efektif untuk benar-benar menurunkan emisi karbon. Terlebih, setiap negara atau kota punya kondisi yang berbeda. Nah, beberapa strategi umum yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Kendaraan Listrik
Beralih dari bahan bakar fosil ke listrik adalah salah satu cara tercepat dan paling signifikan dalam menekan emisi transportasi. Kendaraan listrik ini bukan hanya untuk mobil pribadi, tetapi juga bus, truk, hingga armada logistik.
Data terbaru dari Jurnal Physics and Society (2025) menunjukkan bahwa elektrifikasi penuh kendaraan darat, ditambah dengan teknologi smart charging dan vehicle-to-grid (V2G), adalah jalur transisi paling ekonomis dalam menurunkan emisi di Eropa.
Pengisian pintar (smart charging) bisa mengurangi kebutuhan baterai stasioner hingga 40%, dan pada akhirnya memangkas biaya sistem energi dalam skala besar.
Dengan kata lain, kendaraan listrik kini bukan sekadar tren teknologi, tetapi juga solusi nyata untuk efisiensi energi dan keberlanjutan.
2. Transportasi Publik Modern
Investasi pada transportasi umum ramah lingkungan juga sangat penting. Transportasi umum yang nyaman, murah, dan bebas emisi bisa menjadi solusi paling efektif mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
Misalnya, peralihan dari kendaraan pribadi ke moda umum rendah emisi, seperti bus listrik, kereta berbasis energi terbarukan, dan dukungan jalur sepeda serta fasilitas pejalan kaki. Untuk logistik, pendekatannya meliputi jaringan multimoda dan elektrifikasi pengiriman jarak pendek.
Sementara di sektor laut dan udara, transisi dilakukan melalui penggunaan bahan bakar berkelanjutan, efisiensi desain kapal dan pesawat, pemanfaatan listrik darat di pelabuhan, dan pengembangan teknologi baru. Semua langkah ini dapat menciptakan sistem transportasi publik modern yang lebih hijau, efisien, dan rendah karbon.
3. Mobilitas Aktif
Dalam upaya penerapan strategi sustainable transport, jangan remehkan hal sederhana seperti berjalan kaki atau bersepeda. Menurut penelitian dalam jurnal Transportation Research Part D: Transport and Environment (2021), rata-rata orang yang mengalihkan moda perjalanan dari mobil ke sepeda menurunkan emisi karbon hingga 3,2 kg CO2 per hari.
Karena itu, kamu bisa memulainya dengan berjalan kaki setidaknya 30 menit per hari untuk bepergian jarak dekat, bersepeda 30 menit untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari atau bekerja.
Perjalanan bisnis selama 2 jam dengan kereta api juga lebih hemat biaya dan ramah lingkungan dibanding perjalanan udara.
Selain ramah lingkungan, mobilitas aktif juga meningkatkan kesehatan, mengurangi polusi udara, dan membuat kota lebih sehat. Tidak heran jika banyak kota di Eropa menjadikan sepeda sebagai tulang punggung transportasi.
4. Multimodal dan Ridersharing
Kombinasi berbagai moda transportasi, mulai dari bus, kereta api, ridersharing, hingga sepeda, bisa menjadi solusi mobilitas yang efisien. Mobilitas multimoda seperti ini membuat seseorang jadi lebih mudah berpindah-pindah tanpa macet.
Apalagi dengan dukungan aplikasi digital untuk navigasi, pemesanan tiket, dan pembayaran terintegrasi membuat sistem ini semakin praktis dan orang-orang jadi tidak bergantung pada kendaraan pribadi.
5. Kebijakan dan Dukungan Pemerintah
Tidak dimungkiri, perubahan besar butuh dorongan kebijakan yang jelas. Pemerintah memegang peran besar dalam mempercepat transisi ke arah sustainable transport ini. Regulasi emisi, insentif untuk kendaraan listrik, pajak karbon, hingga pembangunan infrastruktur hijau bisa membuat masyarakat lebih cepat beralih ke transportasi berkelanjutan.
Intinya, transportasi berkelanjutan adalah kunci untuk untuk mengurangi emisi, menjaga kualitas udara, dan mewujudkan kota yang lebih sehat.
Pilihan sederhana seperti menggunakan transportasi publik, bersepeda, atau bahkan berjalan kaki, sudah menjadi langkah nyata untuk mengurangi emisi sekaligus menjaga kesehatan.
Nah, berkaitan dengan prinsip keberlanjutan ini, ada banyak cara yang bisa kamu upayakan untuk kelestarian lingkungan. Misalnya, kamu bisa turut mendukung program #AksiAsri dari Indonesia Asri.
Program ini mengajakmu untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, misalnya dengan memilah sampah sebelum dibuang atau menerapkan sustainable lifestyle.
Lebih lanjut, kamu juga bisa menyebarkan informasi tentang aksi peduli lingkungan dan mengajak teman-temanmu untuk turut serta di dalamnya. Setiap langkah kecil yang kamu lakukan untuk beralih ke gaya hidup berkelanjutan akan berkontribusi langsung dalam menjaga kelestarian bumi.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu untuk menjadi bagian dari perubahan bersama Warga Asri demi kelestarian bumi tercinta!
Baca Juga: 8 Manfaat Mobil Listrik – Solusi Kendaraan Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya