Table of Contents
Kamu mungkin sering mendengar topik keberlanjutan yang makin ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, memahami pentingnya mewujudkan target net zero emission adalah langkah awal untuk ikut berkontribusi.
Mewujudkan net zero emission bukan cuma urusan negara atau perusahaan besar, tapi juga hal yang bisa kamu pahami untuk diterapkan dalam keseharian. Simak artikel ini lebih lanjut agar kamu bisa bisa mengenalnya dengan lebih jelas dan aplikatif!
Apa Itu Net Zero Emission?

Net zero emission adalah kondisi ketika jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer berimbang dengan jumlah emisi yang diserap kembali melalui berbagai cara, seperti penghijauan, teknologi penangkapan karbon, atau penggunaan energi terbarukan.
Istilah Net Zero Emission (NZE) pertama kali muncul dan mulai populer sejak Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP21) di Paris pada tahun 2015. Pada momen tersebut, 197 negara di dunia mencapai kesepakatanuntuk membatasi kenaikan suhu global di bawah 2°C melalui komitmen penurunan emisi jangka panjang, termasuk target NZE.
Zero emission yang dimaksud bukan berarti harus benar-benar nol. Konsep net zero emission menekankan bahwa emisi yang tersisa harus diimbangi sehingga tidak menambah pemanasan global. Tujuannya adalah untuk menjaga suhu bumi agar tidak terus meningkat dan mencegah dampak perubahan iklim yang semakin parah.
Mengapa Mencapai Net Zero Emission Itu Penting?
Mencapai net zero emission merupakan agenda yang penting untuk digaungkan karena target ini berkaitan langsung dengan upaya menahan laju pemanasan global. Semakin tinggi emisi gas rumah kaca di atmosfer, semakin cepat suhu bumi naik dan memicu risiko perubahan iklim ekstrem.
Selain itu, komitmen menuju net zero juga mendorong inovasi energi bersih, efisiensi industri, dan kebijakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Tidak hanya bumi yang terdampak, tetapi juga kualitas hidup manusia, stabilitas ekonomi, dan keberlanjutan generasi mendatang.
Baca juga: Penyebab Gas Rumah Kaca: Dampak, Efek, dan Cara Mencegahnya
Cara Mencapai Net Zero Emission

Mencapai net zero emission membutuhkan upaya bersama antara pemerintah, industri, dan masyarakat. Salah satu langkah utamanya adalah melakukan transisi energi dari bahan bakar fosil menuju energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidro.
Efisiensi energi juga perlu menjadi prioritas, baik melalui penggunaan teknologi hemat listrik maupun peningkatan standar operasional di sektor industri. Selain itu, pengembangan teknologi penangkapan karbon (carbon capture) membantu mengurangi emisi yang sulit dieliminasi.
Di samping itu, menanam lebih banyak pohon serta menjaga kelestarian hutan berkelanjutan juga merupakan langkah penting untuk mengurangi karbon dioksida di atmosfer. Sebab, hutan berperan sebagai penyimpan karbon alami yang sangat efektif melalui proses fotosintesis.
Transportasi rendah emisi, pengelolaan limbah yang lebih baik, serta penggunaan bahan bakar ramah lingkungan turut mempercepat pencapaian target ini.
Masyarakat pun bisa berkontribusi lewat kebiasaan-kebiasaan sederhana, seperti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, menghemat listrik, dan memilih produk berkelanjutan.
Target Net Zero Emission Indonesia dan Dunia
Secara global, banyak negara telah menetapkan target net zero emission untuk menahan kenaikan suhu bumi di bawah 1,5°C sesuai Kesepakatan Paris.
Uni Eropa, Jepang, Korea Selatan, dan Inggris menargetkan netral karbon pada 2050, sementara Tiongkok menargetkan 2060, dan India pada 2070. Setiap negara mengambil jalur berbeda sesuai kapasitas energi, teknologi, dan kebutuhan ekonominya.
Indonesia juga ikut berkomitmen mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat, berdasarkan dokumen Long-Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience (LTS-LCCR).
Target tersebut mencakup transisi energi menuju energi terbarukan, pengurangan emisi dari deforestasi, peningkatan efisiensi industri, serta pengembangan teknologi rendah karbon.
Baca juga: Ini Cara Kerja Panel Surya untuk Mengurangi Emisi Gas!
Cara Mengurangi Emisi Karbon dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengurangi emisi karbon sebenarnya tidak selalu membutuhkan langkah besar. Sebab, ada banyak hal sederhana yang bisa kamu lakukan setiap hari untuk berkontribusi mewujudkan target net zero emission. Berikut beberapa di antaranya:
Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Utamakan berjalan kaki, naik sepeda, atau transportasi umum untuk perjalanan dekat. Meskipun sederhana, aktivitas-aktivitas ini bisa membantu memangkas emisi. Selain lebih ramah lingkungan, berjalan kaki maupun naik sepeda bisa membuat tubuhmu lebih bugar karena mengajakmu untuk aktif bergerak.
Kurangi Pemakaian Listrik Berlebih
Biasakan untuk mematikan lampu dan perangkat elektronik saat tidak digunakan. Kamu mungkin baru sadar betapa banyak listrik yang terbuang percuma dari kebiasaan kecil ini. Dengan penggunaan yang lebih bijak, jejak karbon kamu juga otomatis menurun.
Berupaya Mengurangi Sampah Makanan
Belanjalah sesuai kebutuhan agar makanan tidak terbuang sia-sia. Dengan lebih bijak mengatur porsi dan penyimpanan, kamu ikut menekan emisi dari limbah makanan.
Kurangi Konsumsi Daging Merah
Mengurangi porsi daging merah seminggu sekali saja sudah memberi dampak besar. Kamu bisa mencoba mengganti menu daging merah dengan menu nabati yang lebih ringan dan sehat. Selain baik untuk tubuh, kebiasaan ini membantu menekan emisi dari sektor peternakan.
Menghemat Pemakaian Air
Gunakan air seperlunya saat mandi, mencuci, atau membersihkan rumah mengingat proses pengolahan dan distribusi air membutuhkan energi besar. Dengan menghemat air, kamu otomatis berkontribusi mengurangi emisi energi di baliknya.
Komitmen menuju masa depan yang lebih sehat tidak bisa dilepaskan dari upaya memahami net zero emission dan bagaimana kita bisa berkontribusi melalui hal-hal sederhana. Setiap langkah kecil yang kita lakukan dapat memberikan dampak nyata bagi keberlanjutan bumi.
Jika kamu ingin berkontribusi lebih, kamu bisa bergabung dengan Indonesia Asri dan ikut serta dalam kampanye #AksiAsri. Melalui berbagai challenge yang tersedia, kamu dapat mendukung pelestarian hutan sekaligus mendapatkan kesempatan meraih hadiah menarik.
Yuk, segera daftarkan dirimu menjadi Warga Asri untuk turut berkontribusi sebagai bagian dari gerakan menuju dunia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan!
Baca juga: Gas Metana: Ini Bahaya dan Dampaknya pada Lingkungan!
