13 Jenis Tanaman Pembersih Udara dalam Ruangan yang Estetik

Table of Contents

Tanaman hias memberikan sejumlah manfaat bagi hunian, baik dari segi estetika dan ketentraman pikiran. Namun, tahukah kamu bahwa terdapat tanaman pembersih udara dalam ruangan yang bisa membuat rumah menjadi lebih segar?

Tanaman-tanaman hias ini dinilai dapat memperbaiki kualitas udara di dalam hunian. Penasaran apa saja jenisnya? Baca artikel ini hingga akhir!

Daftar Tanaman Pembersih Udara dalam Ruangan

Manfaat tanaman hias sangatlah luas, seperti menenangkan pikiran sekaligus memperindah tampilan hunian. Namun, terdapat beberapa jenis tanaman indoor yang bisa menjadi pembersih udara.

Menurut jurnal yang dipublikasikan pada Journal of Building Engineering, ada banyak upaya yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan, di antaranya menggunakan pendingin atau pemanas ruangan dengan teknologi air filter, membuat banyak ventilasi udara, menanam tanaman hijau, dan masih banyak lagi.

Dari pilihan-pilihan tersebut, merawat tanaman menjadi salah satu pilihan yang ekonomis, ramah lingkungan, serta berpotensi menjadi cara yang cukup efektif.

Hal ini dikarenakan tanaman berfotosintesis dengan mengubah karbon dioksida di sekitarnya menjadi oksigen dan melepaskannya kembali. Selain oksigen, tanaman juga mengeluarkan uap air sehingga berpengaruh pada kelembapan ruangan. Tanaman hias juga bisa melakukan remediasi untuk menyerap polutan.

Meski begitu, tanaman hias tidak sepenuhnya bisa menggantikan peran air purifier. Jadi, tergantung dengan kondisi rumahmu, kamu mungkin juga masih memerlukan air purifier dan tanaman hias menjadi pembersih udara tambahan.

Jika Warga Asri sedang mencari rekomendasi tanaman indoor pembersih udara, berikut adalah daftarnya:

1. Dracaena

Dracaena adalah tanaman berdaun panjang dengan pinggiran berwarna lembut, seperti warna putih, krem, atau merah. Tanaman yang kerap disebut bambu rezeki ini bisa tumbuh hingga empat meter. Tanaman ini dipercaya dapat menyerap polutan di udara.

Namun, kamu perlu menjauhkannya dari kucing atau anjing peliharaan karena dapat meracuninya. Hal ini dikarenakan dracaena mengandung saponin, sebuah zat kimia yang mungkin bisa memicu muntah, diare, atau risiko lainnya pada anjing dan kucing.

2. Sirih Gading

Sirih gading telah menjadi salah satu primadona tanaman hias berkat daunnya yang berbentuk seperti hati. Daunnya juga mengkilap karena dilapisi dengan lapisan lilin. Untuk menanamnya, kamu bisa memasukkannya ke dalam toples berisi air secukupnya.

3. Lidah Mertua

Lidah mertua juga menjadi salah satu tanaman pembersih udara dalam ruangan yang populer. Tanaman ini dinilai dapat menyerap polutan di udara sehingga meningkatkan kualitasnya. Bahkan, lidah mertua termasuk pembersih udara tanaman dalam ruangan tanpa sinar matahari sehingga bisa diletakkan di dalam ruangan.

4. English Ivy

English ivy dipercaya dapat menyerap benzena, karbon monoksida, dan polutan lainnya dari udara sehingga lebih bersih. Bahkan, tanaman ini sering diletakkan di kamar mandi karena dapat menyerap kelembapan sehingga mengurangi bau tidak sedap akibat ruangan terlalu lembap.

Perlu diperhatikan bahwa tanaman ini mungkin tidak aman untuk anjing dan kucing peliharaan karena dapat meracuninya, jadi jauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan atau pilihlah tanaman pembersih udara dalam ruangan lainnya yang lebih pet friendly.

5. Palem Kuning

Palem kuning memiliki ketinggian hingga 3 meter dan cocok sebagai tanaman hias di rumahmu, baik di dalam rumah atau di teras. Tanaman ini dapat menyerap polutan, seperti benzena dan formaldehida sehingga ruangan terasa lebih segar. Tanaman ini aman untuk hewan peliharaan.

6. Krisan

Bunga krisan kerap digunakan sebagai dekorasi rumah. Selain membuat hunian menjadi lebih cantik, bunga ini juga bisa menjadi pembersih udara karena dapat menghempas benzena dan amonia di dalam ruangan.

Meski begitu, tanaman ini beracun bagi kucing dan anjing karena mengandung phyrethrins, Sesquiterpene Lactones, dan essential oils. Ketiga zat tersebut mungkin dapat menyebabkan muntah, diare, dan dampak lainnya pada anjing dan kucing.

7. Sri Rejeki

Tanaman sri rejeki dapat menyerap benzena, toluena, xilena, dan formaldehida dari udara sehingga meningkatkan kesegarannya. Sama seperti lidah mertua, tanaman ini juga tidak membutuhkan banyak sinar matahari sehingga bisa disimpan di dalam ruangan.

8. Lidah Buaya

Tanaman pembersih udara dalam ruangan selanjutnya adalah lidah buaya yang dapat menghempaskan benzena dan formaldehida dari udara. Tumbuhan yang dapat menyehatkan rambut ini sangat membutuhkan sinar matahari sehingga kamu perlu meletakkannya di tempat yang terkena sinar matahari.

9. Pakis Boston

Pakis boston adalah tanaman berdaun kecil yang bisa membersihkan xilena dan formaldehida dari udara. Selain itu, tanaman ini juga menjaga kelembapan ruangan. Untuk merawatnya, kamu bisa menempatkannya di tempat yang terkena sinar matahari serta menyiram air secukupnya.

10. Spider Plant

Spider plant adalah tanaman indoor pembersih udara yang mudah untuk dirawat karena tanaman ini membutuhkan sinar matahari tidak langsung. Tanaman ini dapat menghilangkan formaldehida, karbon monoksida, dan xilena pada udara sehingga udara bisa lebih bersih.

11. Peace Lily

Peace lily adalah tanaman lili yang berbunga cantik, biasanya berwarna putih. Tanaman ini dapat membersihkan udara dan menjaga kelembapannya sehingga ruangan tidak mudah ditumbuhi jamur. Lili ini juga bisa menyerap amonia, benzena, dan zat beracun lainnya dari udara.

12. Palem Parlor

Palem parlor adalah jenis tanaman palem dengan daun yang lebih rindang. Palem ini juga cocok untuk rumah bernuansa minimalis karena ukurannya yang tidak terlalu tinggi. Kamu bisa meletakkannya di pot yang senada dengan warna tembok rumah.

13. Aglaonema

Aglaonema juga bisa menjadi pilihan tanaman pembersih udara dalam ruangan. Coraknya unik dengan kombinasi warna merah, hijau, dan kuning. Namun, tanaman ini beracun untuk anjing sehingga kamu perlu berhati-hati dalam meletakkannya di rumah.

Tips Membersihkan Udara di Rumah

Selain tanaman pembersih udara dalam ruangan di atas, kamu juga bisa melakukan beberapa tips berikut ini untuk membersihkan udara di hunian:

Menggunakan air purifier atau air filter.
Rutin menyapu dan mengepel lantai agar tidak ada debu yang berterbangan.
Menambah lubang ventilasi di rumah.
Mengurangi kelembapan di ruangan.
Hindari menggunakan pengharum ruangan dan pembersih sintetis secara berlebihan.

Demikian informasi tentang rekomendasi tanaman pembersih udara dalam ruangan yang bisa kamu pilih. Ingat, tanaman-tanaman tersebut mungkin bisa membersihkan udara di dalam rumah, tetapi bukan berarti dapat menggantikan air purifier sepenuhnya.

Selain itu, pastikan kamu mengecek informasi tentang tanaman sebelum membelinya untuk memastikan tanaman tersebut aman untuk hewan peliharaan.

Merawat tanaman hias memang menjadi pilihan yang ramah lingkungan dalam meningkatkan kebersihan udara di rumah. Namun, selain merawat tanaman, kamu juga perlu menjaga kebersihan rumahmu dengan memilah sampah sebelum dibuang dan mengimplementasikan gaya hidup berkelanjutan.

Jika kamu ingin menerapkan gaya hidup ini, kamu bisa bergabung dengan Indonesia Asri! Di sini, kamu bisa mengikuti berbagai kegiatan positif dan challenge yang seru, seperti #AksiAsri.

Jangan tunggu nanti! Segera daftarkan dirimu dan tunjukkan kontribusi terbaikmu untuk Bumi tercinta!