Table of Contents
Tahukah kamu bahwa sampah anorganik bisa dikelola kembali menjadi barang-barang yang lebih bermanfaat dan bernilai? Adapun salah satunya adalah dengan mengubah botol plastik bekas menjadi tempat pensil yang lucu dan fungsional.
Dengan mengolah botol bekas menjadi tempat pensil, kamu dapat berkontribusi untuk menerapkan konsep ekonomi sirkular, yaitu upaya untuk memberdayakan kembali barang bekas melalui proses daur ulang, perbaikan, atau upcycling.
Data dari Kementerian PPN/Bappenas menunjukkan bahwa implementasi konsep ekonomi sirkular sejenis ini berpotensi mendukung pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PBD) dengan angka sebesar Rp 593-638 T, membuka lapangan kerja hijau sebanyak 4,4 juta, dan bahkan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 126 juta ton di tahun 2030.
Jika kamu bingung bagaimana langkah-langkahnya, artikel ini akan menjelaskan cara membuat tempat pensil dari botol bekas secara runtut. Tentunya, alat dan bahannya juga mudah ditemukan. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Alat dan Bahan untuk Membuat Tempat Pensil dari Botol Bekas
Daripada hanya dibuang begitu saja, sudah saatnya kamu tingkatkan jiwa kreativitasmu dengan ikut mengolah botol plastik di sekitarmu menjadi barang yang lebih bermanfaat, seperti tempat pensil.
Tenang saja, bahan dan alatnya mudah didapat, kok. Berikut alat dan bahan-bahan untuk membuat tempat pensil dari botol bekas yang perlu kamu siapkan:
- Botol bekas.
- Kertas glitter.
- Kain flanel.
- Lem tembak.
- Gunting.
- Pensil.
Baca juga: 7 Ide Daur Ulang Sampah Botol Plastik yang Unik dan Kreatif
Langkah-Langkah Membuat Tempat Pensil dari Botol Bekas
Ada beberapa langkah-langkah yang harus kamu perhatikan ketika ingin membuat kerajinan tempat pensil dari botol bekas. Tapi, kamu tidak perlu khawatir, karena semua langkah pembuatan tempat pensil dari botol bekas ini tentunya mudah diikuti bahkan oleh pemula. Yuk, simak caranya di bawah ini!
1. Ukur dan Potong Botol
Untuk membuat kerajinan tempat pensil dari botol bekas, pertama-tama kamu perlu mengukur tinggi botol sebelum memotongnya. Dalam proses pemotongan ini, kamu bisa sesuaikan dengan ukuran panjang bolpoin atau pensil pada umumnya.
Panjang pensil umumnya 17,5 cm, jadi kamu bisa memotong botol pada tinggi 12–13 cm. Pastikan tinggi tempat pensil tidak melebihi panjang bolpoin atau pensil agar kamu mudah mengambil pensil saat diletakkan dalam tempat tersebut.
Setelah kamu mengukur botol, beri tanda pada botol tersebut dan potong sesuai dengan tanda yang telah kamu gambar, lalu potong memutar sesuai bentuk botol.
2. Siapkan Kain Flanel
Setelah botol terpotong dengan rapi, langkah selanjutnya adalah kamu harus menyiapkan kain flanel. Mengapa harus kain flanel? Pasalnya, kain flanel mudah didapat dan relatif murah, serta mudah dibentuk. Agar tampak semakin menarik, kamu dapat memilih warna kain flanel yang kamu sukai.
Setelah menemukan warna yang sesuai dengan seleramu, potong kain flanel sesuai dengan ukuran tinggi botol yang telah kamu potong.
3. Rekatkan Kain Flanel ke Botol
Setelah ukuran potongan kain flanel sudah pas, selanjutnya kamu bisa mulai merekatkan kain flanel ke botol yang telah dipotong menggunakan lem tembak.
Agar terlihat rapi, kamu bisa memulai dari satu sisi ke sisi lain dengan perlahan-lahan dan buat gerakan memutar mengikuti bentuk botol. Intinya, pastikan kain flanel menutupi seluruh permukaan botol, ya.
4. Hias dan Rapikan
Setelah kain flanel rapi tertempel pada botol, selanjutnya kamu dapat menghias kain flanel sesuai kreativitas kamu. Misalnya, kamu bisa membentuk bunga, kupu-kupu, atau motif lain menggunakan kain flanel lain dengan warna yang berbeda.
Selanjutnya, tempelkan hiasan tersebut pada permukaan tempat pensil yang telah dilapisi oleh kain flanel menggunakan lem tembak.
Setelah hiasan selesai dipasang, jangan lupa untuk merapikan sisa-sisa lem tembak yang terkadang tertinggal dan dapat merusak estetika tempat pensilnya, ya. Dengan begitu, tempat tempat pensil dari botol bekas milikmu siap dipakai!
Baca juga: Cara Pengolahan Sampah Anorganik dan Jenis Sampah Anorganik
Tips agar Tempat Pensilmu Memiliki Nilai Jual
Jika kamu menjumpai ada banyak botol plastik bekas di sekitarmu, mungkin ini saatnya kamu menuangkan jiwa kreativitas dan mengubahnya menjadi tempat pensil yang berguna.
Bahkan, jika kamu bisa mendekorasinya dengan baik, tempat pensil yang kamu buat bisa memiliki nilai jual, lho.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar tempat pensil dari botol bekas bisa memiliki nilai jual:
- Buat serapi mungkin.
- Gunakan warna dan desain tempat pensil yang kekinian agar menarik minat pembeli.
- Buat dalam beberapa versi dan bentuk.
Pastikan hiasan tempat pensil tampak menarik. Misalnya, kamu bisa tambahkan hiasan pita ala gen-z atau lainnya.
Agar semakin kreatif dalam mengubah botol plastik bekas menjadi tempat pensil, kamu dapat memperluas referensi hiasan yang akan kamu buat. Hal ini juga akan membuatmu lebih mengenal berbagai macam gaya dan estetika yang sekiranya banyak diminati oleh calon pembeli.
Beberapa tema yang bisa kamu eksplorasi di antaranya tema tempat pensil minimalis, vintage, pop, etnik, dan lain-lain. Sedangkan, beberapa contoh hiasan yang bisa kamu coba terapkan yaitu seperti teknik decoupage, melukis dengan menggunakan cat tertentu, dan menambahkan manik-manik atau kain perca.
Itulah langkah-langkah yang bisa kamu coba untuk memanfaatkan botol plastik yang ada di sekitarmu dan cara agar kerajinan tangan kamu memiliki nilai jual. Selain mudah, cara-cara di atas juga tidak mengharuskanmu mengeluarkan banyak biaya.
Nah, jika kamu adalah individu yang sadar akan pentingnya kebiasaan mengelola sampah dan hobi mengubah barang-barang bekas menjadi hal yang lebih bermanfaat, kamu bisa bergabung dan berkontribusi bersama Indonesia Asri.
Indonesia Asri memiliki campaign yang akan mendukung kamu untuk ikut serta dalam berbagai macam challenge untuk turut serta menciptakan gaya hidup yang lebih berkelanjutan serta membangun lingkungan yang lebih asri melalui salah satu challenge, yaitu #SiPalingSiustanable
Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftarkan dirimu dan jadi bagian dari Warga Asri yang siap berkontribusi untuk menjaga lingkungan yang asri, yuk!
Baca juga: Berawal dari Plastik Jadi Beton dan Aspal, Bukan Cuma Khayalan?