Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Dalam Lingkup RW mendorong setiap lingkup RW di Jakarta untuk mengelola sampah di wilayahnya seperti pengurangan dan penanganan sampah. RW 02 Pondok Labu memiliki 2 Bank Sampah: Bank Sampah Sabtu Berkah dan Bank Sampah PMB Berseri dengan 8 pengurus aktif dan 15-25 nasabah. Jumlah nasabah maksimal hanya 30 orang dari 11 RT, artinya, masih ada gap yang besar antara pengurus aktif dan jumlah warga untuk melakukan pilah sampah mandiri dari rumah.

Merespon kondisi ini, Chandra Asri Group melalui kampanye Indonesia Asri, mengadakan kegiatan #AksiAsri Kreasi 2023 yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang ekonomi sirkular dengan menerapkan pola hidup #pilahsampah sebelum dibuang, untuk menciptakan Indonesia yang Lebih Asri.
Berikut adalah program-program menarik yang kami jalankan di #AksiAsri KREASI 2023:

• Workshop Ecoenzyme untuk mengajarkan masyarakat cara mengolah sampah organik menjadi produk bernilai guna
• Studi tiru ke Bank Sampah Budi Luhur sebagai ajang pembelajaran langsung mengenai pengelolaan organisasi dan administrasi
• Program #SetorSampah Rewards yang memberikan apresiasi kepada warga guna mendorong partisipasi aktif dalam pemilahan sampah

Hasil

• Peningkatan nasabah Bank Sampah selama 4 bulan implementasi (November-Februari) dibandingkan 4 bulan sebelum implementasi (Juli-Oktober) ialah 50%
• Peningkatan volume sampah yang tersetor di Bank Sampah PMB Asri Berseri selama 4 bulan implementasi (November-Februari) dibandingkan 4 bulan sebelum implementasi (Juli-Oktober) ialah 25%
• Terwujudnya kesadaran warga untuk memelihara Gang Makmur Asri secara berkelanjutan dan dapat memanfaatkan hasil dari tanaman pangan
• Menciptakan keterikatan Warga Asri terhadap Indonesia Asri untuk mengikuti setiap kegiatan #AksiAsri selanjutnya dan memperluas cakupan publikasi untuk menggait lebih banyak Warga Asri yang ingin bergabung

Berdasarkan laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2023, jumlah sampah di Indonesia mencapai 19,56 juta ton dan setiap individu menyumbang sedikitnya 0,6 kg sampah setiap harinya. Sekolah merupakan salah satu tempat penyumbang sampah terbesar karena terdapat banyak siswa dengan beragam aktivitas harian termasuk kegiatan jual beli, sehingga berpotensi menghasilkan produksi sampah yang tinggi, baik sampah anorganik, sisa makanan, maupun sampah organik.

Permasalahan yang ada saat ini adalah sebagian besar tata kelola sampah di sekolah belum tertata dengan baik. Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan menjadi sumber penyakit, serta berdampak buruk pada konsentrasi belajar siswa. Meskipun teori tentang pilah sampah untuk menjaga kebersihan sudah banyak digaungkan, kebiasaan pilah sampah siswa/i di sekolah belum terbentuk dengan baik.
Untuk itu, kami melihat perlu adanya edukasi dan peningkatan kapasitas siswa/i untuk menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan #pilahsampah dari sekolah, sehingga nantinya siswa/i bisa menjadi pionir peduli lingkungan yang bermanfaat bagi keluarga dan sekitarnya. Inisiasi ini kami wujudkan melalui program #AksiAsri KREASI Batch 2.
Berikut adalah program-program menarik yang kami jalankan di #AksiAsri KREASI 2024:

• Membentuk tim Bumi Asri di sekolah
• Edukasi komprehensif tentang pilah sampah (3 sesi)
• #PilahSampahChallenge
• Green Case Competition
• Workshop Ecoenzyme & Eco-Friendly Doll
• Educational Trip ke Bank Sampah Sawo Kencana

Hasil

• Tingkat pemahaman pengelolaan sampah meningkat sebesar 37,92% dan kebiasaan memilah sampah meningkat sebesar 42,36%
• Total sampah terpilah yang dikelola: ±155 kg dalam kurun waktu 3 bulan kegiatan pembiasaan pemilahan sampah di sekolah
• Terbentuk Bank Sampah Bumi Asri SMAN 49 Jakarta dengan struktur pengelolaan 51 siswa pengurus dan 5 guru pembimbing sebagai pusat pengelolaan sampah, daur ulang, dan edukasi lingkungan di sekolah
• Menciptakan keterikatan siswa SMAN 49 Jakarta terhadap program lingkungan untuk mengikuti setiap kegiatan #AksiAsri selanjutnya dan memperluas cakupan edukasi kepada keluarga dan masyarakat sekitar

Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentangPengelolaan Sampah Dalam Lingkup RW, setiap lingkup RW di Jakarta didorong untukmengelola sampah di wilayahnya seperti pengurangan dan penanganan sampah. Indonesia menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah dengan produksisampah yang terus meningkat setiap tahunnya. Bank sampah sebagai salah satu solusipengelolaan sampah berbasis masyarakat memiliki potensi besar untuk memberikandampak positif baik secara ekonomi maupun lingkungan. Namun, masih banyak bank sampah yang memerlukan penguatan operasional dan peningkatan partisipasi masyarakatuntuk dapat beroperasi secara optimal.

Bank Sampah Teman Pilah di wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan, merupakan salah satubank sampah yang memiliki komitmen tinggi untuk berkontribusi dalam pengelolaansampah komunal dengan 60 nasabah aktif saat ini. Namun, seperti bank sampah lainnya, masih memerlukan penguatan fasilitas dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk aktifberpartisipasi dalam pemilahan sampah dari rumah tangga.

Merespon kondisi ini, Chandra Asri Group melalui kampanye Indonesia Asri menghadirkan #AksiAsri Kreasi 2025 yang berkolaborasi dengan Bank Sampah Teman Pilah. Program ini bertujuan untuk memperkuat operasional bank sampah sekaligusmendorong partisipasi warga dalam manajemen sampah melalui fasilitas bank sampah, sehingga terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Kami menargetkan setidaknya pertumbuhan 20% dalam partisipasi masyarakat melaluiprogram ini.

Berikut adalah program-program menarik yang kami jalankan di #AksiAsri KREASI 2025:

• Penguatan fasilitas Bank Sampah Teman Pilah
• Program Urban Farming dengan 10 planter bag
• Workshop Eco Enzyme untuk mengolah sampah organik
• Sosialisasi pemilahan sampah kepada warga
• Studi tiru ke Bank Sampah Budi Luhur

Hasil:

• Penambahan 15% nasabah yang menyetorkan sampah anorganik ke BS Teman Pilah di RW 05 Bukit Duri
• Berhasil mengelola ±1.076 kg sampah anorganik dalam kurun waktu 1 bulan kegiatan pembiasaan pemilahan sampah di RW 05 Bukit Duri
  Terbentuk Bank Sampah Anorganik di BS Teman Pilah Jakarta dengan struktur pengelolaan 18 pengurus aktif
• Menciptakan keterikatan BS Teman Pilah terhadap program lingkungan untuk mengikuti setiap kegiatan #AksiAsri selanjutnya dan memperluas cakupan edukasi kepada keluarga dan masyarakat sekitar
• 83% warga menunjukkan perubahan perilaku positif setelah event, dari sadar hingga mulai memilah sampah di rumah
• Pemahaman warga tentang pengelolaan sampah meningkat dari 74% sebelum program menjadi 96% setelah program Aksi Asri Kreasi 3