Generasi Muda harus memiliki komitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dengan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Kesadaran untuk melakukan aksi pelestarian lingkungan masihlah sangat rendah di Indonesia. Masih banyak masyarakat belum terlalu sadar akan dampak negatif di masa yang akan datang akibat perilaku mereka dalam melakukan pengelolaan lingkungan yang tidak baik.
Menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bagi setiap organisasi, masyarakat dan korporasi, melalui kegiatan tanggung jawab semuanya harus terus berperan aktif berkontribusi guna menciptakan lingkungan yang sehat dan masyarakat
Agar pemuda dapat secara dini mengetahui dan memahami berbagai masalah lingkungan, banyak sekali cara yang diajarkan baik mengikuti pelatihan maupun mengikuti pendidikan. Kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Hal tersebut diharapkan mampu tertanam dalam diri anak didik dan menerapkan perilaku peduli lingkungan, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Berkaitan dengan hal pendidikan lingkungan hidup tersebut, saat ini banyak cara yang dilakukan dengan tujuan agar anak dapat secara dini mengetahui dan memahami berbagai masalah lingkungan. Para siswa belajar di alam terbuka dengan suasana alam sekitar yang asri.
Banyak komunitas anak muda binaan yang aktif mengkampanyekan program pelestarian lingkungan kepada masyarakat dan kalangan muda. Beragam kegiatan edukasi maupun aksi nyata pelestarian lingkungan yang melibatkan pemerintah, masyarakat hingga siswa sekolah.
Hal tersebut untuk memberikan wadah kepada anak-anak muda untuk menuangkan inspirasi mereka mewujudkan bumi yang lestari.
Kegiatan kegiatan tersebut berupa melakukan penanaman mangrove sebagai salah satu kegiatan untuk merehabilitasi ekosistem karbon biru. Karbon biru merupakan istilah yang digunakan oleh para penggiat lingkungan untuk jumlah emisi karbon dan gas rumah kaca yang diserap oleh ekosistem pesisir dan laut yaitu hutan mangrove.
Kegiatan yang dilakukan tidak hanya memberikan edukasi namun juga dapat memotivasi masyarakat untuk turut ambil bagian dalam melakukan kegiatan pelestarian lingkungan khususnya keanekaragaman hayati.
Berfokus pada pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, memiliki advokasi utama meningkatkan kesadaran masyarakat guna mengurangi penggunaan plastik dan mendaur ulang sampah
Program ini memiliki tujuan untuk mengkampanyekan pelestarian lingkungan serta mengajak kaum muda untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan dengan cara mendaur ulang sampah plastik menjadi barang ergonomis atau barang yang memiliki nilai manfaat sebagai salah satu cara menanggulangi polemik mengenai pengelolaan sampah di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan komitmen nyata dalam menanggapi isu lingkungan dan sebagai bentuk usaha untuk meningkatkan kesadaran anak-anak muda akan penting nya melakukan kegiatan pelestarian lingkungan.
Hal ini dilakukan guna merangsang kreatifitas para peserta untuk memanfaatkan limbah di sekitar mereka sebagai aksi nyata dalam mengurangi penimbunan sampah plastik.
Hal di atas dikaitkan dengan #AksiAsri365 sangatlah relevan sekali, namun tantangan yang harus dihadapi adalah 365 Aksi Asri adalah perlunya inisiasi sehingga setiap generasi memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan konsep lingkungan yang berkelanjutan sehingga dapat memberikan nilai bagi masyarakat dan lingkungan.
Selain itu, perlunya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan hidup, mungkin hal ini bisa dilakukan pendidikan dan pelatihan.
Semoga melakukan kegiatan positif ini dapat menginspirasi organisasi / lembaga / masyarakat lain untuk melakukan hal yang sama agar lebih bersih, sehat dan kreatif.
Penulis : Didan Nahdiar Sardjono