Table of Contents
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Indonesia pada tahun 2023, limbah organik berupa sisa makanan menjadi sumber sampah yang mendominasi dengan komposisi sebesar 39,74%.
Lantas, apakah buang pada tempatnya, cukup atasi permasalahan sampah? Jawabannya adalah tidak. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan limbah, khususnya sampah organik di rumah menjadi kerajinan yang bermanfaat.
Selain mengurangi volume sampah, kerajinan dari limbah organik ini juga bisa mempercantik rumah atau bahkan menjadi peluang usaha yang ramah lingkungan. Penasaran apa saja kerajinan dari limbah organik yang mudah dibuat? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa itu Sampah Organik?
Sebelum masuk ke ide-ide kreatif, penting untuk tahu dulu apa itu sampah organik. Sampah organik adalah jenis sampah dari bahan-bahan alami yang mudah terurai, seperti sisa makanan, daun kering, kulit buah, sayuran, dan lain sebagainya.
Dikarenakan berasal dari sumber alami, sampah organik bisa diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat atau didaur ulang untuk mencegah penumpukan sampah. Hal ini juga bisa membantu mengurangi emisi gas metana yang dihasilkan oleh proses pembusukan sampah.
Jadi, dengan mendaur ulang limbah organik di rumah, kamu tidak hanya mendapatkan barang kreatif yang berguna, tapi juga ikut berperan dalam menjaga lingkungan melalui pengurangan sampah.
Baca juga: Panen Manfaat dari Olahan Sampah Rumah Tangga
Ide Kerajinan dari Limbah Organik
Berikut adalah beberapa ide kerajinan dari sampah organik yang bisa kamu buat di rumah. Selain mudah dibuat, hasilnya juga unik dan memiliki nilai tambah loh.
1. Pot Bunga dari Tempurung Kelapa
Pot bunga dari tempurung kelapa adalah pilihan kreatif untuk kamu yang menginginkan pot alami dan ramah lingkungan. Tempurung kelapa memiliki daya tahan yang baik serta tampilan unik, cocok untuk dekorasi tanaman hias kecil atau sukulen.
Berikut adalah cara membuat kerajinan pot bunga dari tempurung kelapa:
- Bersihkan tempurung kelapa, lalu potong bagian atasnya untuk membuat ruang tanaman.
- Haluskan bagian luar tempurung menggunakan ampelas agar lebih rapi dan menarik.
- Buat lubang kecil di bagian bawah untuk drainase air.
- Setelah itu, tambahkan tanah dan tanam bunga pilihanmu.
2. Pupuk Kompos dari Sisa Sayuran dan Buah
Pupuk kompos dari sisa sayuran dan buah juga bisa menjadi salah satu pemanfaatan sampah organik untuk menyuburkan tanaman. Kompos ini dapat membantu meningkatkan kandungan nutrisi tanah secara alami dan mengurangi sampah rumah tangga.
Adapun cara membuat pupuk kompos dari sisa sayuran dan buah adalah sebagai berikut:
- Siapkan wadah yang cukup besar, lalu masukkan sisa sayuran, buah, daun kering, dan sedikit tanah.
- Aduk bahan-bahan tersebut secara berkala dan tambahkan sedikit air jika terlalu kering.
- Setelah beberapa minggu, sampah organik yang telah diaduk sebelumnya akan terurai menjadi kompos siap pakai. Kamu bisa menggunakannya sebagai pupuk alami di kebun atau tanaman pot.
3. Tas dari Tempurung Kelapa
Selain pot bunga, tas dari tempurung kelapa juga dapat menjadi salah satu ide kerajinan dari limbah organik yang unik. Dengan tekstur alami tempurung kelapa, tas ini memiliki daya tarik khas yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau sekadar aksesori.
Berikut adalah langkah-langkah membuat kerajinan tas dari tempurung kelapa:
- Potong tempurung kelapa menjadi bentuk pipih sesuai ukuran tas yang diinginkan, lalu ampelas hingga halus.
- Gabungkan potongan tempurung dengan benang atau tali untuk membentuk bagian depan dan belakang tas.
- Tambahkan tali atau pegangan tas sesuai kebutuhan.
Baca juga: Hati-Hati, Jangan Sepelekan Sampah Ini di Rumah Anda!
4. Lilin Aromaterapi dari Kulit Jeruk
Selanjutnya, kamu juga bisa mendaur ulang kulit jeruk menjadi lilin aromaterapi. Lilin ini memanfaatkan aroma alami jeruk yang menenangkan dan segar sehingga dapat memberikan suasana relaksasi di ruangan serta menjadi dekorasi unik.
Untuk membuat lilin aromaterapi dari kulit jeruk, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Siapkan alat dan bahan, seperti kulit jeruk berbentuk mangkuk, lilin cair atau parafin, dan sumbu.
- Letakkan lilin atau parafin ke dalam panci kecil dan panaskan hingga meleleh. Kemudian, aduk perlahan agar lilin meleleh secara merata.
- Tuangkan lilin cair ke dalam kulit jeruk yang telah disiapkan sebelumnya.
- Letakkan sumbu di tengah-tengah kulit jeruk. Namun, pastikan sumbu tetap tegak dengan cara menyelipkannya pada tusuk gigi.
- Biarkan lilin mendingin dan mengeras. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam, tergantung suhu ruangan.
- Setelah lilin mengeras, lilin aromaterapi dari kulit jeruk siap dinyalakan untuk menciptakan suasana nyaman dan menyegarkan di rumahmu.
Demikian penjelasan mengenai pengertian dan beberapa contoh kerajinan dari limbah organik yang bisa kamu buat di rumah. Mengolah limbah organik tidak hanya meningkatkan kreativitas, tetapi juga mengajarkan kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Dengan langkah sederhana di atas, kamu telah ikut membantu mengurangi sampah sekaligus menambah nilai pada barang-barang yang ada di rumah. Nah, kamu juga bisa ikut serta dalam gerakan Operasi Semut oleh Indonesia Asri, lho!
Gerakan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah sebelum dibuang. Dengan begitu, sampah diharapkan bisa diolah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.
Dengan memilah dan mendaur ulang sampah, kamu bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih, asri, dan lestari. Bagaimana, apakah kamu tertarik? Yuk, daftarkan diri kamu dan wujudkan kebiasaan baik ini agar bumi tetap nyaman untuk generasi mendatang!