Table of Contents
Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan terus meningkat. Salah satu wujud konkret dari kepedulian ini adalah munculnya berbagai komunitas daur ulang sampah dan komunitas pembersih sampah di berbagai wilayah Indonesia.
Tak hanya fokus pada pelestarian alam, komunitas-komunitas ini juga berperan besar dalam mengedukasi masyarakat untuk mengubah pola pikir terkait pengelolaan limbah. Yuk, kenali lebih dalam peran penting komunitas ini dan bagaimana kamu bisa ikut berpartisipasi!
Peran Komunitas Daur Ulang Sampah dalam Menjaga Lingkungan
Komunitas daur ulang sampah memiliki peran penting dalam pelestarian lingkungan serta penciptaan kolaborasi antara beberapa pihak untuk merealisasikan gerakan-gerakan pelestarian alam. Adapun peran penting komunitas daur ulang sampah adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
Komunitas daur ulang sampah secara aktif menyelenggarakan program edukasi untuk mengajak masyarakat memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Mereka memberikan pelatihan dan kampanye tentang cara mendaur ulang sampah plastik, kertas, kaca, hingga limbah organik secara efektif.
2. Mengurangi Timbunan Sampah
Melalui kampanye anti plastik sekali pakai dan gerakan reduce-reuse-recycle (3R), komunitas pembersih sampah membantu mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Aktivitas ini sangat efektif dalam menekan pencemaran lingkungan.
3. Mengembangkan Inovasi Daur Ulang
Banyak komunitas daur ulang sampah yang kini mengembangkan inovasi seperti pembuatan bank sampah, pengolahan sampah plastik menjadi kerajinan, hingga pengubahan minyak jelantah menjadi biodiesel. Inisiatif seperti ini memberi nilai tambah pada sampah yang sebelumnya dianggap tidak berguna.
4. Mengawasi dan Mengontrol Sampah Lingkungan
Komunitas peduli sampah juga berperan dalam mengawasi dan mengendalikan sampah di lingkungan agar tidak ada orang yang membuah sampah sembarangan atau membakar sampah secara tidak bertanggung jawab sehingga meningkatkan pencemaran di lingkungan.
5. Mengajak Warga Terlibat dalam Aksi Bersih-Bersih
Gerakan gotong royong bersama warga seperti bersih sungai, membersihkan taman, dan kegiatan daur ulang massal sering kali digerakkan oleh komunitas pembersih sampah. Aksi kolektif ini efektif menumbuhkan rasa memiliki dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Baca juga: Ini Data Sampah di Indonesia yang Wajib Orang Tahu!
Contoh Sampah yang Dapat Didaur Ulang
Di lingkungan kita, terdapat berbagai macam jenis sampah yang harus dipilah agar bisa didaur ulang sesuai karakteristiknya. Misalnya, sampah organik seperti buah dan sayur busuk dapat dijadikan kompos.
Di sisi lain, sampah anorganik seperti kaleng dan plastik memiliki cara daur ulangnya masing-masing sehingga dapat diolah secara aman dan menghasilkan produk baru yang bermanfaat. Berikut ini adalah contoh sampah yang dapat didaur ulang:
1. Plastik
Plastik adalah salah satu sampah anorganik yang dapat didaur ulang menjadi berbagai macam benda bermanfaat. Misalnya, botol plastik dapat diubah menjadi celengan dan tempat pensil.
Kemudian, bungkus plastik dapat dianyam menjadi tas atau karpet. Tidak hanya itu, produk-produk berbasis plastik juga dapat dicacah dan dileburkan untuk menjadi bahan baku produk plastik lainnya.
Proses daur ulang plastik menjadi bahan baku juga dilakukan oleh Chandra Asri Group, di mana perusahaan ini menciptakan inisiasi baru berupa aspal dari sampah plastik yang telah digunakan di lebih dari 120 km jalan di seluruh Indonesia.
Selain aspal plastik, Chandra Asri Group juga mengembangkan franchise produk campuran aspal plastik yang terbuat dari cacahan kresek, yaitu CIRCLOⓇ.
Franchise ini tidak hanya menjadi salah satu solusi pengolahan sampah plastik, tetapi juga pemberdayaan pelapak dan pelaku daur ulang lokal untuk memproduksi bahan baku campuran aspal terstandardisasi sesuai spesifikasi PUPR.
Kemudian, Chandra Asri Group juga memberikan pelatihan pada kontraktor atau asphalt mixing plant (AMP) untuk proses pencampuran aspal dengan cacahan kresek yang telah diproduksi pelapak atau pelaku daur ulang lokal lewat ekosistem pengumpulan sampah plastik.
2. Kaca
Kaca juga dapat didaur ulang menjadi barang-barang unik, seperti vas bunga. Namun, kamu pun bisa mendaur ulang benda ini menjadi kristal kaca yang diolah kembali menjadi bahan baku produksi.
3. Kaleng
Sampah kaleng seperti bekas kemasan sarden atau minuman bersoda dapat diolah menjadi barang unik lainnya, seperti tempat pensil dan pot bunga. Tidak hanya itu, kaleng juga dapat diolah menjadi bahan baku produksi dengan penurunan kualitas yang minimum.
4. Kertas
Beragam jenis kertas, seperti kertas HVS, majalah, koran, dan kardus dapat diolah kembali menjadi bahan baku produksi produk kertas lainnya. Kamu bisa menghancurkannya dalam air atau mengolahnya secara khusus agar bisa menjadi karton, tisu, atau kertas baru.
5. Minyak Jelantah
Minyak jelantah merupakan limbah minyak goreng bekas pakai yang tidak dapat dibuang sembarangan karena dapat mencemari lingkungan.
Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan minyak jelantah secara bijak, melalui pengumpulan secara masif sehingga dapat didaur ulang menjadi bahan baku biodiesel.
Hal tersebut telah dilakukan Chandra Asri Group, berkolaborasi dengan TUKR (bagian dari Biofront), melalui inisiasi pengumpulan minyak goreng sisa pakai atau jelantah sebagai aksi ramah lingkungan yang berdampak pada kelestarian lingkungan.
Kolaborasi Chandra Asri Group dengan TUKR diimplementasikan pada program Manajemen Pengumpulan Minyak Jelantah untuk Lingkungan atau MINYAKU.
Program ini adalah salah satu inisiatif ekonomi sirkular Chandra Asri Group dan TUKR yang dilakukan dengan mengajak masyarakat untuk mengumpulkan minyak jelantah di area sekitar operasional pabrik di Cilegon.
Program ini melibatkan bank sampah, paguyuban, serta komunitas binaan agar proses pengumpulannya terorganisir dan sesuai prosedur. Nantinya, masyarakat yang menukarkan minyak jelantah akan mendapatkan saldo tabungan minyak jelantah per liternya.
Melalui program MINYAKU, diharapkan masyarakat dapat teredukasi terkait pengelolaan minyak jelantah dengan bijak dan ramah lingkungan. Selain itu, program MINYAKU akan berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan sekaligus mendorong perekonomian masyarakat sekitar.
6. Sampah Organik
Sampah organik cukup mudah untuk didaur ulang karena dapat terurai secara alami di alam dengan bantuan mikroorganisme. Namun, kamu bisa mengolahnya menjadi kompos, pakan maggot, atau biogas.
Komunitas Daur Ulang Sampah di Indonesia
Di Indonesia, terdapat berbagai macam komunitas daur ulang sampah yang bermunculan dengan kampanye-kampanye pelestarian lingkungannya, seperti Indonesia Asri.
Chandra Asri Group menjalankan kampanye Indonesia Asri untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan yang berkelanjutan dan meningkatkan keasrian Indonesia. Dengan bergabung dalam komunitas daur ulang sampah atau komunitas pembersih sampah, kamu bisa ikut menjaga bumi sekaligus membangun jejaring dengan individu yang punya kepedulian sama.
Di Indonesia Asri, terdapat berbagai macam program pelestarian lingkungan yang bisa kamu ikuti, seperti program edukasi pilah sampah melalui gerakan memungut sampah, program edukasi serta workshop menarik untuk para beauty enthusiast melalui #CircleofBeauty, dan challenge seru #SiPalingSustainable yang bisa kamu ikuti.
Siapa tahu, kamu dapat berkesempatan mendapatkan hadiah hanya dari langkah kecil untuk lebih peduli terhadap lingkungan!
Ayo mulai langkah awalmu dalam melestarikan lingkungan bersama Indonesia Asri dengan mendaftarkan diri sekarang juga!
Baca juga: Hati-Hati, Jangan Sepelekan Sampah Ini di Rumah Anda!