Hutan bakau atau juga dikenal sebagai hutan mangrove adalah ekosistem hutan yang terbilang unik karena ada di pesisir pantai dan area estuari. Manfaat hutan mangrove sangatlah banyak bagi masyarakat sekitar yang sehari-hari hidup berbatasan dengan laut. 

Tahukah kamu bahwa 21% dari total hutan mangrove yang ada dunia ini berada di Indonesia? Yup, Indonesia adalah negara dengan luas hutan mangrove terbesar di dunia. Berdasarkan Peta Mangrove Nasional, hutan mangrove Indonesia sangatlah luas, mencapai 3,39 hektar.

Hutan mangrove yang tersebar di banyak daerah di Indonesia telah menjadi sumber kehidupan beragam spesies flora dan fauna secara harmonis. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk menyadari betapa pentingnya peranan manusia untuk melestarikan alam. 

Untuk itu, kamu harus tahu berbagai manfaat hutan mangrove untuk alam, satwa, dan juga manusia. Selain untuk menjaga pantai dari kerusakan, hutan mangrove juga punya manfaat ekonomi. Simak lebih lanjut penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Ragam Manfaat Hutan Mangrove untuk Manusia dan Ekosistem Lingkungan

Manfaat hutan mangrove sangatlah besar bagi keberlangsungan kehidupan, baik di wilayah pantai maupun di wilayah lainnya. Sebagai habitat alami yang unik, hutan ini menjadi tempat konservasi alami ekosistem daratan yang langsung tersambung dengan laut. Simak beberapa manfaatnya di bawah ini. 

1. Mencegah Erosi dan Abrasi di Pantai

Kamu tentunya sudah tahu bahwa salah satu manfaat hutan mangrove adalah untuk mencegah erosi pantai? Yup, akar mangrove yang menjulang ke atas bisa menahan deburan ombak yang bisa mengikis garis pantai. 

2. Mengurangi Dampak Buruk Intrusi Air Laut 

Tahukah kamu bahwa air laut bisa meresap ke daratan dan memengaruhi kesuburan tanah dan kualitas air? Ya, intrusi air laut ini bisa merugikan para petani di sekitar pantai. Untuk itu, warga sekitar bisa memperoleh manfaat hutan mangrove yang mampu menahan air laut. 

3. Menumbuhkan Garis Pantai secara Perlahan

Manfaat hutan bakau yang terkadang disepelekan adalah kemampuannya untuk menangkap sedimen yang terbawa oleh aliran air. Sedimen ini kemudian membentuk lapisan baru di sekitar pantai sehingga garis pantai dapat tumbuh secara perlahan.

4. Sebagai Habitat Alami Flora dan Fauna

Manfaat ekosistem mangrove yang tak kalah penting adalah adanya habitat yang ideal untuk aneka jenis flora dan fauna. Ekosistem mangrove sering menjadi rumah bagi banyak jenis kepiting, udang, kura-kura, dan burung.  

5. Sebagai Pengurai Limbah Alami

Ekosistem hutan bakau juga berperan dalam penguraian limbah organik dan limbah rumah tangga yang terbawa hingga ke pantai. Beberapa jenis kepiting dan akar pohon bakau bisa berperan penting dalam proses ini. Sayangnya, manfaat hutan bakau ini sering diabaikan orang. 

Baca juga: Apakah Buang pada Tempatnya, Cukup Atasi Permasalahan Sampah?

6. Menjadi Daerah Sumber Penghasilan Nelayan

Salah satu manfaat hutan mangrove yang paling jelas adalah sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar. Nelayan lokal sangat bergantung pada ekosistem hutan bakau untuk menangkap ikan, udang, dan kepiting. 

7. Menjernihkan Air Laut dari Lumpur Daratan

Akar pohon bakau juga berperan penting dalam menjaga ekosistem laut. Akar-akar ini mampu menyaring lumpur dan sedimen yang terbawa dari daratan. Proses ini membantu menjaga kejernihan air laut di sekitarnya.

8. Sebagai Sumber Kayu untuk Berbagai Keperluan

Manfaat hutan mangrove yang sering dirasakan oleh warga sekitar adalah adanya sumber kayu untuk berbagai keperluan. Meskipun begitu, pemanfaatan kayu mangrove harus dilakukan dengan cara yang berkelanjutan.

9. Ekosistem Mangrove Menyediakan Sayur dan Buah-buahan

Beberapa pohon mangrove juga memiliki buah atau daun yang kaya manfaat, lho. Pohon mangrove jenis Avicennia atau pohon api-api memiliki daun dengan kandungan antioksidan tinggi. Ada juga buah pedada yang kaya dengan vitamin C.  

10. Menyerap Karbon Dioksida di Udara 

Salah satu fungsi hutan mangrove yang paling terkenal adalah kemampuannya menyerap emisi karbon. Selain dapat menyerap karbon dioksida di udara, pohon bakau juga memerangkap karbon dalam lumpur alami di sekitar akar-akarnya. 

11. Sebagai Lokasi Penelitian 

Salah satu manfaat ekosistem mangrove untuk ilmu pengetahuan adalah untuk dijadikan objek penelitian. Para ilmuwan dari berbagai universitas bisa mempelajari aspek-aspek unik yang tidak terdapat di ekosistem lainnya. 

12. Menjadi Lokasi Wisata dan Edukasi

Manfaat hutan mangrove yang terakhir adalah untuk dijadikan lokasi wisata. Kamu bisa berjalan menyusuri area hutan mangrove dengan jembatan kayu. Kamu juga bisa belajar akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove dan kelestarian lingkungan secara umum.

Baca juga: Generasi Muda Harus Peduli Akan Lingkungan Hidup

Nah, sekarang kamu sudah tahu macam-macam manfaat hutan mangrove yang sangat beragam. Ekosistem mangrove sangatlah penting untuk dijaga kelestariannya. Tentu kamu tidak mau area hutan mangrove di Indonesia ini keberadaannya terancam, bukan?

Menjaga kelestarian ekosistem mangrove bisa dilakukan dengan banyak cara. Kamu bisa memulainya dengan langkah-langkah kecil, seperti melakukan pembibitan, reboisasi, atau bergerak aktif di komunitas-komunitas peduli bakau. 

Kemudian, agar semakin aktif dalam aksi pelestarian lingkungan, kamu juga bisa bergabung bersama Indonesia Asri. Kampanye ini bergerak pada pelestarian lingkungan dengan cara aksi nyata dan edukasi masyarakat. 

Salah satu aksi pelestarian yang digalakkan kampanye ini adalah #AksiAsri Operasi Semut, yang berfokus pada edukasi cara pemilahan sampah sebelum dibuang.

Aksi ini adalah salah satu komitmen nyata dari Chandra Asri Group untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan hidup. 

Ayo segera daftarkan dirimu menjadi Warga Asri dan ikutilah berbagai aktivitas edukasi dan konservasi lingkungan! Kunjungi website kami sekarang juga dan jadilah bagian dari masyarakat yang peduli dengan kelestarian lingkungan!

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Kita Harus Menghemat Air, Catat Yuk!