Table of Contents
Warga Asri, penggunaan listrik memang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, manfaat yang diperoleh dengan menghemat energi listrik jauh lebih besar dari yang kita bayangkan, mulai dari bantu mengurangi tagihan hingga mengurangi perubahan iklim bumi kita tercinta.
Dalam artikel ini, akan dibahas berbagai cara menghemat listrik dan manfaatnya yang bisa kita rasakan bersama. Yuk, kita mulai perjalanan hemat listrik untuk dompet dan bumi kita!
Cara Mudah Menghemat Listrik
Menghemat listrik bukan cuma langkah cerdas buat dompet, tapi juga buat bumi kita, lho! Berdasarkan Jurnal Perilaku Hemat Energi pada Generasi Milenial pada tahun 2019, konsumsi energi di Indonesia tiap tahun semakin meningkat.
Diprediksi, permintaan listrik di tahun 2025 akan tumbuh sekitar 11-12%, mencapai 576,2 TWh (BaU), dan 520,7 TWeRK. Di tahun 2050, pertumbuhannya sekitar 6-7%, jadi 2.214 TWh (BaU), dan 1.625,2 TWRK).
Nah, jika generasi muda semakin bijak menggunakan listrik, maka bisa membantu mengurangi angka ini. Dengan usaha kecil, kamu bisa membuat perbedaan besar untuk masa depan yang lebih hijau dan tentunya lebih hemat. Selain mematikan perangkat yang tidak digunakan, ada banyak cara lain untuk menghemat listrik, lho! Berikut beberapa di antaranya:
- Gunakan peralatan hemat energi.
- Gunakan timer atau smart plug.
- Maksimalkan cahaya alami.
- Matikan lampu saat tidur.
- Kurangi penggunaan air panas.
Manfaat Menghemat Listrik
Sebagai Warga Asri yang peduli lingkungan, menghemat listrik bukan sekadar mengurangi tagihan, namun juga membantu menjaga pasokan energi yang semakin terbatas.
Jadi, hemat listrik bukan cuma menguntungkan untuk diri sendiri, tapi juga untuk kesehatan bumi dan generasi mendatang. Untuk mengetahui manfaatnya, berikut ulasannya.
1. Menghemat Pengeluaran
Menghemat listrik bisa berdampak langsung pada pengeluaran bulanan. Dengan mengurangi konsumsi listrik, tagihan bulanan otomatis menurun sehingga kamu dapat menghemat lebih banyak uang.
Pada akhirnya, upaya kecil untuk menghemat energi di rumah bisa berdampak besar bagi anggaran keluarga.
2. Memperpanjang Usia Pakai Barang Elektronik
Setiap perangkat elektronik memiliki usia pakai yang bergantung pada seberapa sering dan seberapa lama digunakan. Misalnya, AC yang digunakan terus-menerus tanpa jeda akan bekerja lebih keras, mempercepat kerusakan mesin dan menurunkan kinerjanya seiring waktu.
Mengurangi intensitas pemakaian peralatan elektronik dan hanya menyalakannya saat benar-benar diperlukan akan memperpanjang usia pakai perangkat tersebut. Jadi, dengan menghemat listrik ini, kamu juga berkontribusi mengurangi biaya perawatan atau pembelian perangkat baru.
3. Mengurangi Polusi Udara
Menghemat listrik bukan hanya membantu mengurangi tagihan, tapi juga berkontribusi besar dalam menjaga kualitas udara. Listrik yang kita gunakan setiap hari umumnya berasal dari pembangkit berbahan bakar fosil, seperti batu bara dan minyak bumi. Proses pembakaran bahan bakar ini menghasilkan emisi yang mencemari udara, termasuk karbon dioksida (CO2)
Dengan berhemat listrik, secara tidak langsung akan mengurangi permintaan terhadap energi dari sumber daya yang tidak terbarukan. Semakin rendah konsumsi listrik, semakin sedikit pula pembakaran bahan bakar fosil yang diperlukan, yang berarti lebih sedikit polusi udara.
4. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Warga Asri, pernah mendengar soal gas rumah kaca? Gas ini adalah salah satu penyebab utama perubahan iklim dan pemanasan global.
Emisi gas rumah kaca sebagian besar berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan dalam pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan energi kita. Semakin banyak menggunakan listrik, semakin banyak pula emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer.
Jadi, yuk mulai pertimbangkan untuk menggunakan energi terbarukan demi masa depan bumi yang lebih terjaga.
Baca juga: Minyak Jelantah Jangan Langsung Dibuang! Bisa Diolah lagi dengan Manfaat Berlimpah!
5. Mengurangi Kerusakan Lingkungan
Warga Asri, tahukah kamu bahwa setiap kali kita menggunakan listrik, ada dampak yang dirasakan bumi? Menghemat listrik berarti kita turut serta menjaga pelestarian lingkungan. Saat kita mengurangi konsumsi listrik, otomatis kita juga menurunkan permintaan energi dari pembangkit listrik yang sering kali menggunakan bahan bakar fosil.
Proses pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, menghasilkan polusi udara dan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global.
Baca juga: 3 Cara Mengubah Limbah Pakaian Jadi Useful!
6. Turut Mendukung Inovasi Energi Terbarukan
Menghemat listrik tak hanya tentang pengeluaran yang lebih ringan, tetapi juga kesempatan besar untuk mendukung energi terbarukan. Energi terbarukan, seperti tenaga matahari dan angin, bersumber dari alam dan dapat diperbarui secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.
Selain itu, beralih ke energi terbarukan membantu Indonesia mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang kian menipis. Dengan kontribusi kecil melalui penghematan energi, kamu dapat mendukung program pemerintah untuk memaksimalkan potensi energi bersih dan memastikan masa depan yang lebih hijau.
Menghemat listrik adalah langkah kecil yang dapat membawa perubahan besar untuk lingkungan dan masa depan.
Sebagai bagian dari upaya ini, PT Krakatau Chandra Energi, yang merupakan anak usaha dari Chandra Asri Group, berkomitmen untuk terus bergerak maju dalam menjadi pemimpin energi terbarukan terkemuka di Indonesia, menghadirkan solusi energi bersih dan inovatif.
Yuk, dukung langkah hijau ini dengan mulai hemat energi di rumah kita masing-masing! Bersama, kita bisa menjaga bumi dan menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Kamu juga bisa mendaftarkan diri menjadi Warga Asri dan mengikuti berbagai Aksi Asri untuk mendukung lingkungan yang lebih asri!
Baca juga: Ikutan #AksiAsri365, Bangun Kebiasaan Hidup Ramah Lingkungan Berlimpah Hadiah!