8 Manfaat Mobil Listrik Bagi Pengendara dan Lingkungan

Oleh Tim Indonesia Asri

Semakin bertambahnya populasi, kebutuhan akan kendaraan pun semakin meningkat. Sayangnya, menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sektor transportasi menyumbang 44% polusi udara di Indonesia. 

Itulah mengapa muncul berbagai alternatif kendaraan, seperti bersepeda dan mengendarai mobil listrik. Berbicara tentang mobil listrik, alternatif ini memiliki beragam manfaat bagi pengendara dan lingkungan. 

Lantas, apa saja manfaat mobil listrik untuk lingkungan dan pengendaranya? Berikut ini adalah ulasan lengkapnya!

Manfaat Mobil Listrik bagi Pengendara

Manfaat Mobil Listrik bagi Pengendara

Mobil listrik memberikan berbagai macam manfaat bagi pengendaranya, seperti memiliki torsi instan dan hemat biaya perawatan. Adapun manfaat mobil listrik bagi pengendara adalah sebagai berikut:

1. Memiliki Torsi Instan

Manfaat mobil listrik yang dapat kamu rasakan adalah memiliki torsi instan. Berbeda dengan mobil konvensional yang dapat mencapai torsi puncak pada putaran mesin tertentu, mobil listrik dapat mencapai torsi puncak ketika kamu menginjak akselerator. 

Alhasil, mobil terasa lebih lincah dan gesit saat digunakan dalam kondisi berhenti dan jalan. Akselerasi yang lebih responsif ini juga memberikan perjalanan yang terasa lebih mulus dan nyaman. 

2. Biaya Operasional dan Perawatan yang Lebih Hemat

Mobil listrik memiliki komponen yang lebih sedikit dibandingkan mobil konvensional sehingga kamu bisa lebih hemat dalam merawatnya. Jadi, kamu hanya memerlukan lebih sedikit suku cadang yang perlu diganti.

Tidak hanya itu, mobil listrik menggunakan daya listrik yang lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak (BBM) yang diambil dari energi yang tidak terbarukan. 

Jika dihitung, 1 liter bensin setara dengan 1,2 kWh listrik. Dengan harga listrik sekitar Rp1.500/kWh, konsumsi 1,2 kWh listrik memiliki harga sekitar Rp1.700.

Di sisi lain, harga bensin paling murah adalah Rp10.000/liter dan paling mahal sekitar Rp13.900/liter (acuan harga untuk DKI Jakarta). Artinya, harga listrik per liter bisa 83% lebih murah daripada harga bensin per liter.

Selain biaya yang lebih murah, pemilik mobil listrik mungkin akan mendapatkan insentif-insentif yang dapat mengurangi biaya operasional, seperti keringanan PKB dan BBNKB dan gratis bea impor untuk mobil dengan kondisi yang harus dirakit sesampainya di Indonesia.

3. Pajak yang Lebih Murah 

Manfaat selanjutnya adalah mobil listrik memiliki pajak yang lebih murah. Insentif pajak kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda empat dan bus telah diatur pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8 Tahun 2024. 

Pada peraturan tersebut, tertera bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mobil listrik ditanggung pemerintah sebesar 10% dari harga jual. Kemudian, nilai TKDN paling rendah untuk mobil listrik adalah 40%.

Sementara itu, per tahun 2025, pembelian mobil dan motor konvensional akan dikenakan PPN 12%. Jika dibandingkan dengan mobil listrik, pembeli hanya perlu membayar 2% dari harga jual karena 10%-nya telah ditanggung pemerintah. Jauh lebih murah, bukan?

Lebih lanjut, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2020 yang mengatur Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menyatakan bahwa Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) berbasis baterai dikenakan PKB paling tinggi 30% dari dasar pengenaan PKB. Untuk BBNKB-nya, mobil listrik dikenakan paling tinggi 30% dari dasar pengenaan BBNKB. 

4. Bebas Aturan Ganjil-Genap

Jika kamu adalah penghuni Jakarta, kamu pasti tidak asing dengan aturan ganjil-genap yang diterapkan di area tersebut. Menariknya, mobil listrik di Jakarta tidak dikenakan aturan tersebut karena tidak berkontribusi pada polusi udara. 

Jadi, kamu dapat berkendara dengan nyaman dan mudah di wilayah dengan aturan ganjil-genap.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Kita Harus Menghemat Air, Catat Yuk!

Manfaat Mobil Listrik Bagi Lingkungan

Manfaat Mobil Listrik Bagi Lingkungan

Setelah mengetahui manfaat mobil listrik bagi pengendara, kamu perlu mengetahui manfaatnya bagi lingkungan. Mobil listrik telah dikenal sebagai salah satu pilihan moda transportasi yang tidak mengeluarkan emisi sehingga tidak menyumbang polusi udara.

Selain itu, berikut ini adalah manfaat mobil listrik bagi lingkungan yang perlu kamu cermati:

1. Ramah Lingkungan

Manfaat mobil listrik bagi lingkungan yang pertama adalah ramah lingkungan. Tidak seperti mobil konvensional yang menghasilkan asap dan emisi dari hasil pembakaran, mobil listrik ditenagai listrik yang tidak mengeluarkan emisi karbon.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Jurnal Paradigma: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Pascasarjana Indonesia pun menerangkan bahwa kendaraan listrik dapat mengurangi emisi karbon dan polusi udara lebih baik dari kendaraan berbasis mesin pembakaran internal (ICE). 

2. Tidak Bergantung pada Bahan Bakar Minyak

Karena menggunakan daya listrik, mobil jenis ini dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak. Bahan bakar minyak didapatkan dari minyak bumi yang merupakan sumber daya alam tidak terbarukan. 

Alhasil, jumlah minyak bumi dapat berkurang seiring bertambahnya populasi manusia di Bumi ini. Jadi, dengan menggunakan mobil listrik, kamu turut berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan pada sumber daya ini. 

3. Konsumsi Energi yang Lebih Efisien

Manfaat mobil listrik selanjutnya adalah kendaraan ini mengonsumsi energi dengan lebih efisien dibandingkan mobil konvensional. 

Mobil listrik menggunakan daya listrik yang langsung mengubahnya menjadi gerakan mekanis sehingga energi yang terbuang dalam bentuk panas pun lebih sedikit. 

Di sisi lain, mobil konvensional mengubah sebagian besar energi menjadi panas yang tidak terpakai. Maka dari itu, dengan konsumsi energi yang lebih efisien, mobil listrik dapat menempuh jarak yang jauh dengan kebutuhan energi yang lebih sedikit. 

Hal ini tentu membuat mobil listrik lebih hemat energi dan minim pemborosan energi dibandingkan dengan mobil konvensional.

4. Tidak Menyebabkan Polusi Suara

Mobil listrik memiliki mesin dengan suara yang cukup tenang karena ditenagai energi listrik. Sementara itu, mobil konvensional umumnya menghasilkan suara dari mesin-mesin yang melakukan proses pembakaran. 

Lebih lanjut, kabin mobil listrik juga tidak bising dan tidak bergetar sehingga nyaman untuk berkendara. Jadi, mobil jenis ini cocok untuk kamu yang kurang nyaman dengan suara mesin mobil serta untuk berkendara di wilayah padat penduduk karena tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Baca juga: 3 Hal Sederhana untuk Mengurangi Perubahan Iklim

Kekurangan Mobil Listrik

Kekurangan Mobil Listrik

Kini kamu sudah mengetahui keuntungan mobil listrik. Namun, kamu juga perlu memperhatikan kekurangannya sebelum menggunakannya. Adapun kekurangan mobil listrik adalah sebagai berikut:

1. Jarak Tempuh Terbatas

Umumnya, mobil listrik memiliki jarak tempuh sekitar 200–300 km dalam keadaan fully-charged. Namun, karena jumlah fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik di Indonesia yang belum memadai, kamu mungkin khawatir mobilmu kehabisan daya di tengah jalan. 

Hal ini pula yang membuat sejumlah pengendara khawatir jika harus membawa mobil untuk perjalanan jauh, terlebih di area pelosok atau jauh dari stasiun pengisian daya. 

2. Harga yang Relatif Mahal

Meskipun memiliki biaya perawatan jangka panjang yang minim, mobil listrik memiliki harga beli yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan mobil konvensional. Karena harganya yang mahal, mobil ini juga terbatas di beberapa kalangan saja. 

Tidak hanya itu, baterai mobil listrik juga cukup mahal. Terlebih lagi, baterainya memiliki masa hidup yang terbatas, yaitu sekitar 160.000–240.000 km. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan dana untuk mengganti baterai mobil di masa depan.

3. Durasi Pengisian Daya Cukup Lama

Dibandingkan dengan mobil konvensional yang hanya membutuhkan hitungan menit untuk mengisi bensin di SPBU, mobil listrik membutuhkan waktu yang lama hingga beberapa jam untuk bisa terisi penuh. 

Durasi pengisian daya juga tergantung kapasitas baterai mobil, daya listrik di rumah, serta teknologi pengisian dayanya. 

4. Keterbatasan Stasiun Pengisian Daya

Tren mobil listrik memang baru meningkat beberapa tahun belakangan sehingga infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya belum banyak dibangun, terutama di wilayah luar Jawa. 

Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran jika harus membawa mobil listrik untuk perjalanan jauh atau perjalanan ke tempat yang minim stasiun pengisian daya. 

Itulah informasi tentang kekurangan dan kelebihan mobil listrik yang perlu kamu ketahui. Dengan mengendarai mobil listrik dibandingkan mobil konvensional, kamu telah berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di jalanan. 

Selain upaya tersebut, masih banyak aksi-aksi yang bisa kamu lakukan agar lingkungan semakin asri, seperti bergabung dengan Indonesia Asri!

Operasi Semut merupakan salah satu dari sekian banyak inisiatif pelestarian lingkungan yang ditawarkan Indonesia Asri dan dapat kamu ikuti untuk memperluas pengetahuan dan menjaga kelestarian lingkungan.

Tujuan utama Operasi Semut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah sampah sebelum membuangnya. Selain mengikuti program Indonesia Asri, kamu bisa mendapatkan poin dan memperoleh merchandise menarik!

Tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu menjadi Warga Asri sekarang dan mari jadikan Indonesia lebih hijau!

Baca juga: Cara Sederhana Tingkatkan Kualitas Udara

Oleh Tim Indonesia Asri
Indonesia Asri adalah kampanye yang digagas oleh Chandra Asri untuk bersama mewujudkan Indonesia yang lebih asri; Indonesia yang berwawasan lingkungan berkelanjutan untuk kelak dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang.
Rekomendasi Terkait
Sustainable Waste Management
Tim Indonesia Asri
Februari 5, 2025
Baca Selengkapnya
Sustainable Waste Management
Tim Indonesia Asri
Februari 3, 2025
Baca Selengkapnya
Indonesia Asri
© 2025 - Indonesia Asri
Kampanye oleh