Table of Contents
Seiring dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) semakin menjadi pilihan masyarakat. Salah satunya adalah pemanfaatan panel surya sebagai sumber listrik terbaik. Panel surya memiliki sekelompok sel surya yang tertutup dalam bingkai serta terhubung secara elektrik, sehingga dapat mengubah sinar matahari menjadi listrik.
Seperti yang Warga Asri ketahui, sinar matahari adalah energi yang sifatnya tidak terbatas. Adanya teknologi panel surya yang mampu mengolah sinar matahari menjadi listrik, bikin lebih hemat dan lingkungan terjaga. Tapi gimana sebenernya cara kerja solar panel? Yuk, simak artikelnya sampai habis!
Dirancang dari Bahan Semikonduktor
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, di dalam panel surya terdapat sel fotovoltaik yang terbuat dari semikonduktor (seperti silikon) untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik. Ketika cahaya mengenai sel, elektron akan terpisahkan dengan atomnya dan mengalir melalui sel, sehingga menghasilkan listrik.
Warga Asri khawatir bahwa perawatan panel surya akan sulit? Tenang, karena panel surya hanya perlu dipastikan kebersihannya dan tidak terhalangi oleh apapun. Pemasangan di atap yang miring tentu membantu pembersihannya, terutama saat hujan. Selain itu panel surya juga dapat digunakan selama 30-40 tahun, dengan garansi standar 25 tahun.
Sinar Matahari, Gratis dan Efisien
Kendala awal yang mungkin jadi pertimbangan untuk Warga Asri mungkin ada di biaya instalasi panel surya. Namun, seiring penggunaannya, Warga Asri tidak perlu lagi membayar tagihan listrik. Selain hemat biaya, memanfaatkan panel surya sebagai penghasil listrik juga mengurangi jejak karbon. Faktanya, menggunakan energi surya dapat memangkas hingga 35 juta ton karbon dioksida dalam satu tahun!
Meskipun efisiensi maksimum tercapai saat terkena sinar matahari secara langsung, panel surya tetap mampu memproduksi listrik saat hari berawan ataupun musim hujan. Sementara itu, sistem penyimpanannya mengamankan listrik untuk digunakan pada malam hari.
Saat ini, panel surya dalam instalasi rumah tangga mampu mengubah sekitar 20 persen sinar matahari menjadi listrik. Sementara untuk beberapa sistem komersial, dapat mencapai 40 persen dari apa yang disebut efisiensi surya. Perkembangan teknologi dan efisiensi surya diharapkan tumbuh selaras dengan harga yang lebih terjangkau.
Sumber:
https://www.chandra-asri.com/news
https://www.kompas.com/homey/read/2021/01/27/070700576/10-fakta-yang-harus-diketahui-tentang-panel-surya?page=all
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4958304/murah-biaya-pemasangan-plts-atap-cuma-di-kisaran-rp-14-juta?page=4