Para Ibu Bisa Ikut Selamatkan Bumi dari Krisis Iklim, Ini Caranya

Masyarakat tengah dihadapkan dengan perubahan dan krisis iklim yang semakin nyata. Greenpeace Indonesia mencatat, kondisi tersebut memberikan dampak serius pada hasil panen dan tanam yang dialami para petani dan petambak. Para petani kini kesulitan memprediksi masa tanam akibat anomali cuaca, juga kewalahan menghadapi hama dan penyakit tanaman. Dampaknya juga terasa pada bahan pangan yang biasa kita konsumsi sehari-hari seperti beras, sayur mayur, ikan, buah, serta bumbu dapur seperti cabai, garam, dan rempah turut terancam akibat krisis iklim. Selain itu, upaya dalam mengatasi masalah ini sayangnya belum merata. Adila Isfandiari, Climate and Energy Campaigner Greenpeace Indonesia mengatakan, memulai kesadaran dan gerakan sekecil apa pun bisa memberikan kontribusi besar dalam mengatasi krisis iklim. Sebagai contoh yang diharapkan adalah gerakan kecil yang dimulai dari rumah, tentunya ini dapat dipelopori oleh perempuan atau para ibu. Kata Adila, ibu memiliki peran penting dalam membentuk pola pikir dan perilaku keluarga, yang kemudian diharapkan bisa bergerak menjadi gerakan lebih luas. “Perempuan itu kan manajernya rumah tangga, bagaimana hal kecil yang dilakukan dari rumah bisa berkontribusi positif untuk mengatasi masalah iklim ini,” kata Adila saat ditemui Kompas.com di Jakarta.

Peran ibu di rumah untuk mengatasi krisis iklim 

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan para ibu untuk ikut serta mengatasi krisis iklim. 

Memilih pangan lokal 

Bukan hanya meningkatkan kesejahteraan petani lokal saja, cara ini pun dapat mendukung gerakan ramah lingkungan. Sebabnya, kita sudah berkontribusi mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari ekosistem bahan pangan itu sendiri. “Memilih bahan pangan lokal berarti sudah mengurangi proses distribusinya. Kita tahu, distribusi yang panjang tentu bakal memberi efek jejak karbon tinggi juga,” jelas Adila. “Kalau kita pilih yang lokal, jejak karbon berkurang, secara nutrisi bahan pangan juga akan lebih sehat.” 

Membiasakan mindful eating 

Kebiasaan makan berkesadaran dapat membantu mengurangi jumlah makanan terbuang dari rumah tangga. Beberapa langkah yang bisa dilakukan ibu adalah memastikan kita makan dalam porsi yang cukup dan dihabiskan. 

Memilah sampah 

Belajar memilah sampah yang dimulai dari keluarga juga dapat menjadi kebiasaan positif untuk menghadapi krisis iklim. Dengan memilah sampah, kita dapat mengidentifikasi kembali barang-barang tak terpakai untuk dapat diolah kembali. Pada gilirannya kebiasaan ini pun dapat mengurangi sampah untuk terbuang di tempat pembuangan akhir. Sementara itu, metode daur ulang (sampah organik dan lain sebagainya) juga berpotensi memanfaatkan kembali barang yang tidak bernilai menjadi lebih berharga. “Kebiasaan ini tuh membantu kita mengurangi pencemaran lingkungan terutama di tanah, air hingga udara,” tambahnya. 

Hemat energi 

Tak cuma soal makanan, para ibu di rumah atau perempuan juga dapat membiasakan seluruh anggota keluarga untuk hemat energi. Misalnya memastikan perangkat elektronik mati jika tidak digunakan, hemat air, memilih peralatan rumah tangga hemat listrik dan lain sebagainya. “Kalau ini ditanamkan dalam keluarga, diharapkan gerakan ramah lingkungan dari rumah ini bisa terekskalasi lagi lebih luas,” pungkas Adila.

 

Penulis :Dinno Baskoro

 

Ikutan #AksiAsri365, Bangun Kebiasaan Hidup Ramah Lingkungan Berlimpah Hadiah!

    Kontribusi untuk menjaga lingkungan bisa dimulai dari langkah terkecil. Salah satunya dengan mengubah gaya […]

oleh Indonesia Asri
April 4, 2024
 
Sustainable Waste Management

Kenali Contoh Sampah Organik, Jenis, & Manfaatnya, Penting!

Jika mendengar kata sampah organik, kamu mungkin sudah tidak asing lagi karena istilah tersebut merupakan bagian […]

oleh Editor Indonesia Asri
November 20, 2024
 
Carbon Management

8 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan & Lingkungan

Meskipun terlihat mudah, tidak banyak orang yang menyadari manfaat jalan kaki. Selain itu, tidak sedikit pula […]

oleh Editor Indonesia Asri
November 18, 2024
 
Sustainable Waste Management

Ini Contoh Sampah Anorganik dan Manfaatnya, Kamu Harus Tahu!

Tahukah kamu, sampah anorganik adalah jenis limbah yang dihasilkan dari aktivitas manusia maupun industri? Sebenarnya, contoh […]

oleh Editor Indonesia Asri
November 14, 2024
 
Carbon Management

9 Cara Merawat Tanaman yang Benar, Mudah dan Efektif!

Warga Asri, kamu mungkin ada yang merawat tanaman sendiri di rumah. Merawat tanaman hingga tumbuh subur […]

oleh Editor Indonesia Asri
November 14, 2024
 
Community Development

10 Cara Menghemat Listrik di Rumah dengan Bijak & Sederhana

Saat ini, listrik adalah salah satu kebutuhan utama masyarakat yang digunakan untuk menunjang berbagai macam aktivitas. […]

oleh Editor Indonesia Asri
November 13, 2024
 
Community Development

Inilah 5 Teratas Kota Paling Boros Listrik Se-Asia

Ada beberapa kota yang paling boros listrik di Asia. Kota-kota ini terletak di negara dengan perkembangan […]

oleh Editor Indonesia Asri
November 12, 2024