5 Penyebab Listrik Boros dan Pencegahannya, Wajib Tahu!

Oleh Tim Indonesia Asri

Tagihan listrik yang tiba-tiba melonjak sering kali membuat bingung, apalagi jika merasa penggunaan listrik di rumah sudah biasa saja. 

Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa kebiasaan kecil yang tampak sepele bisa menjadi penyebabnya? Manfaat menghemat listrik tidak hanya membantu mengurangi tagihan, tapi juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menjaga ketersediaan energi untuk masa depan.

Faktanya, menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), konsumsi listrik per orang di Indonesia terus meningkat, dari 1.173 kWh pada tahun 2022 menjadi 1.285 kWh pada tahun 2023. 

Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan listrik semakin tinggi, baik disadari maupun tidak. Nah, untuk mengetahui apa penyebab listrik boros, simak artikel ini.

Penyebab Listrik Boros

Terdapat beberapa penyebab listrik boros, mulai dari membiarkan kabel tersambung ke soket listrik hingga memakai barang elektronik lama. Di bawah ini adalah penjelasan selengkapnya.

1. Membiarkan Kabel Tersambung ke Soket Listrik

Membiarkan Kabel Tersambung ke Soket Listrik

Tahukah kamu? Peralatan elektronik yang dimatikan tapi masih terhubung ke stop kontak tetap menghabiskan listrik.

TV, kipas, atau perangkat lain yang dicolokkan ke soket bisa menyedot daya karena berada dalam mode siaga. 

Bahkan, daya siaga ini bisa menyumbang hingga 10% dari total konsumsi listrik rumah. Jadi, cabut kabel colokan setelah digunakan agar tagihan listrik tidak membengkak.

2. Tidak Mematikan Lampu

Tidak Mematikan Lampu

Menyalakan lampu di ruangan kosong adalah salah satu penyebab listrik boros. Maka dari itu, jangan lupa untuk mematikan lampu dan periksa sebelum keluar rumah agar lebih hemat energi.

Kemudian, pakailah lampu CFL atau LED yang lebih hemat daya dibandingkan lampu pijar. LED bahkan bisa bertahan hingga puluhan ribu jam, lho.

Baca juga: Panel Surya, Penghasil Energi Baru Terbarukan dengan Segudang Keuntungan!

3. Membuka Kulkas Terlalu Sering

Membuka kulkas terlalu sering adalah salah satu kebiasaan yang membuat listrik boros. Selain itu, memasukkan makanan panas juga tidak disarankan karena kulkas butuh lebih banyak daya untuk mendinginkannya. Kulkas kosong yang tetap menyala juga bisa boros listrik, sekitar 103 kWh.

4. Membiarkan Kipas Angin Menyala

Membiarkan Kipas Angin Menyala

Kipas angin memang lebih hemat dari AC, tetapi jika dibiarkan terus menyala tetaplah boros listrik. Energi tetap terbuang meskipun tidak digunakan. Kebiasaan ini bisa membuat tagihan listrik membengkak. Jadi, pastikan matikan kipas saat tidak digunakan, ya.

5. Memakai Barang Elektronik Keluaran Lama

Elektronik lama cenderung boros listrik karena teknologi yang digunakan belum seefisien produk terbaru. Alat-alat tersebut membutuhkan daya yang lebih besar untuk menjalankan fungsinya dibandingkan dengan produk baru yang lebih hemat energi.

Dampak Pemborosan Listrik

Terdapat beberapa dampak yang akan terjadi apabila kamu boros menggunakan listrik, mulai dari pemanasan global hingga tagihan listrik yang meningkat. Di bawah ini adalah penjelasannya.

1. Pemanasan Global

Pemanasan Global

Penggunaan bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik menyebabkan emisi gas rumah kaca yang memperburuk pemanasan global. Pemanasan ini menyebabkan cuaca ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih kuat.

2. Pemadaman

Pemadaman

Penggunaan listrik yang berlebihan bisa menyebabkan pemadaman. Jika permintaan listrik terlalu tinggi dan melebihi kapasitas, sistem listrik bisa tidak stabil sehingga bisa mengganggu kegiatan sehari-hari dan merugikan bisnis serta layanan penting.

Baca juga: Inilah 5 Teratas Kota Paling Boros Listrik Se-Asia

3. Kurangnya Cadangan Energi di Masa Depan

Jika terus menggunakan listrik secara berlebihan tanpa memperhatikan efisiensi, cadangan energi untuk masa depan akan cepat habis. Hal ini bisa membuat generasi berikutnya menghadapi masalah kekurangan energi yang serius.

4. Tagihan Listrik Meningkat

Tagihan Listrik Meningkat

Penggunaan listrik yang boros akan membuat tagihan listrik semakin tinggi. Semakin banyak listrik yang dipakai, semakin besar biaya yang harus dibayar. Hal ini bisa menjadi beban bagi banyak orang dan keluarga.

Cara Mencegah Listrik Boros

Dengan menghemat listrik, kamu tidak hanya bisa mengurangi tagihan, tetapi juga membantu mengurangi perubahan iklim dan dampak negatif terhadap lingkungan. 

Terdapat beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah listrik boros, mulai dari menyalakan lampu seperlunya hingga membatasi penggunaan elektronik berdaya tinggi.  Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Mematikan Peralatan Listrik yang Sudah Selesai Terpakai

Mematikan Peralatan Listrik yang Sudah Selesai Terpakai

Cara menghemat listrik yang pertama adalah dengan mematikan peralatan yang sudah tidak digunakan, seperti mencabut kabel charger laptop atau ponsel. 

2. Menyalakan Lampu Seperlunya

Menyalakan lampu hanya saat diperlukan juga bisa menghemat listrik. Misalnya, matikan lampu saat keluar ruangan atau saat tidur. Alternatifnya, kamu juga bisa menggunakan lampu yang lebih redup dan daya listriknya lebih kecil.

3. Menyalakan AC Secukupnya

Menyalakan AC Secukupnya

Cara agar listrik tidak boros selanjutnya adalah menggunakan AC secukupnya. Kamu bisa memasang ventilasi atau membuka jendela agar udara di dalam ruangan tetap sejuk tanpa harus mengandalkan AC setiap saat.

4. Beralih ke Lampu LED

Untuk lebih menghemat listrik, kamu juga bisa beralih dari lampu pijar ke lampu LED. Lampu LED dipercaya lebih hemat listrik hingga 90 persen. Selain itu, lampu jenis ini juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan unsur merkuri.

5. Membatasi Penggunaan Elektronik Berdaya Tinggi

Membatasi Penggunaan Elektronik Berdaya Tinggi

Untuk menghemat listrik, batasi penggunaan elektronik yang memakai daya besar, seperti AC, mesin cuci, atau TV. Hal ini dapat membantu mengurangi konsumsi energi dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah penjelasan mengenai penyebab listrik boros hingga cara mencegahnya. Dengan memahami kebiasaan kecil yang sering terabaikan, kamu dapat mulai menerapkan perubahan sederhana yang berdampak besar.

Untuk mendukung penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, PT Krakatau Chandra Energi, anak perusahaan dari Chandra Asri Group, ikut berperan dalam peralihan ini. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai emisi nol bersih (net zero emissions) pada tahun 2060.

PT Krakatau Chandra Energi menyediakan berbagai layanan yang mendukung energi ramah lingkungan, seperti penggunaan panel surya dan stasiun pengisian kendaraan listrik (EV Station) di Jakarta dan Cilegon.

Sebagai bagian dari Warga Asri, kamu juga bisa berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan terjaga dengan mulai menghemat listrik. 

Yuk, ambil langkah kecil untuk masa depan yang lebih baik dengan bergabung menjadi bagian dari Indonesia Asri! Daftarkan dirimu sekarang

Baca juga: 8 Contoh Aksi Peduli Lingkungan di Sekolah, Yuk Coba!

Oleh Tim Indonesia Asri
Indonesia Asri adalah kampanye yang digagas oleh Chandra Asri untuk bersama mewujudkan Indonesia yang lebih asri; Indonesia yang berwawasan lingkungan berkelanjutan untuk kelak dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang.
Rekomendasi Terkait
Carbon Management
Baca Selengkapnya
Carbon Management
Baca Selengkapnya
Indonesia Asri
© 2025 - Indonesia Asri
Kampanye oleh