Si Paling Transportasi Umum? Itu menggambarkan aku banget karena keseharianku untuk commuting memang mengandalkan transportasi umum di Bandung. Memang belum se-well established transum Jakarta, tapi adanya bus seperti Metro Jabar Trans betul-betul membantuku yang sedari kecil terbiasa tidak pakai kendaraan pribadi. Mengurangi jejak karbon merupakan salah satu alasanku rajin pakai transportasi umum. Aku percaya langkah kecil yang dilakukan individu bisa berdampak besar. Selain itu, aku ingin berkontribusi mengurangi kemacetan di kota dengan peringkat kedua termacet di Asia Tenggara ini. Aku sering posting di sosmed juga agar banyak orang yang ketularan memilih transum. Banyak teman-teman yang suka bertanya bagaimana caranya pakai transum di Bandung. Aku mengandalkan Google Maps dan peta transportasi massal Bandung Raya yang bisa didownload disini https://tr.ee/A9M3Uq-gPz dan peta angkot Kota Bandung yang bisa diakses disini https://425867b3-685a-437f-9bf8-c3411dd31873.usrfiles.com/ugd/425867_a8dedceddf5e4846b52de00b521f4c6b.pdf. Aku menyimpan kedua peta tersebut di handphone agar mudah diakses. Agar nyaman dalam menggunakan transum kita harus taat aturan dan beretika yang baik. Untuk memanfaatkan waktu biasanya aku membawa benang dan alat rajut untuk aku merajut selama menunggu kendaraan atau ketika di perjalanan 🙂