Challenge: DAY 156 – Belajar ECO-ENZYME | User: Abdul Kharis

Eco-enzyme merupakan alternatif alami dari bahan kimia sintesis berbahaya di rumah. Dengan membuat eco-enzyme berarti mengurangi produksi limbah kimia sintesis dan sampah plastik sisa kemasan produk rumah tangga pabrikan. Cara membuat eco-enzyme tidak begitu sulit. Artikel ini akan mengulas cara membuat eco-enzyme dengan mudah dengan rumus 1:10:3. Rumus tersebut berarti 1 bagian gula, 10 bagian air, dan 3 bagian sisa sayur dan buah, misalnya volume wadah sebesar 10L maka bagian gula sebesar 600 gram, air sebesar 6L, serta sisa buah dan sayur sebesar 1800 gram

Bahan-bahan yang dibutuhkan:

1. Gula
Dalam memilih gula, tidak dianjurkan untuk menggunakan gula pasir karena gula pasir termasuk zat kimia. Gula yang dianjurkan untuk dipakai yaitu molase cair, molase kering, gula aren, gula kelapa, dan gula lontar.

2. Air
Sumber air yang bisa digunakan adalah air hujan, air sumur, air buangan AC, air isi ulang, air PAM, dan air galon.

3. Sisa sayuran dan buah
Kategori sayur dan buah yang digunskan adalah semua jenis sisa buah dan sayur kecuali yang sudah dimasak (direbus, digoreng, ditumis), busuk, berulat, berjamur, dan kulit buah yang keras, seperti kulit kelengkeng, durian, dan lain-lain.

TIPS: Sisa buah/sayur dipotong kecil-kecil dan semakin banyak jenis bahan yang digunakan akan semakin kaya hasil eco-enzyme.

Langkah-langkah pembuatan:

1. Membersihkan wadah dari sisa sabun/bahan kimia.
TIPS: Wadah yang digunakan memiliki tutup bermulut lebar, bisa besar/kecil, berbahan plastik, tidak bermulut sempit karena rentan meledak, dan tidak berwadah kaca karena rentan pecah.

2. Ukur volume wadah.
3. Masukkan air bersih sebanyak 60% dari volume wadah.
4. Masukkan gula sesuai takaran yaitu 10% dari berat air.
5. Masukkan potongan sisa buah dan sayur sebesar 30% dari berat air, lalu aduk rata.
6. Tutup rapat dan beri label tanggal pembuatan dan tanggal panen.
Selama 1 minggu pertama, buka tutup wadah untuk membuang gas.
7. Aduk pada hari ke-7, hari ke-30, dan hari ke-90.

Lokasi penyimpanan eco-enzyme yang baik:

1. Tidak terkena sinar matahari langsung.
2. Memiliki sirkulasi udara yang baik.
3. Jauh dari wifi, WC, tong sampah, tempat pembakaran sampah dan bahan kimia.

 

Ikutan #AksiAsri365, Bangun Kebiasaan Hidup Ramah Lingkungan Berlimpah Hadiah!

    Kontribusi untuk menjaga lingkungan bisa dimulai dari langkah terkecil. Salah satunya dengan mengubah gaya […]

oleh Indonesia Asri
April 4, 2024
 

Para Ibu Bisa Ikut Selamatkan Bumi dari Krisis Iklim, Ini Caranya

Masyarakat tengah dihadapkan dengan perubahan dan krisis iklim yang semakin nyata. Greenpeace Indonesia mencatat, kondisi tersebut […]

oleh Indonesia Asri
July 2, 2024
 

Cara Mengajarkan Anak Sustainable Living untuk Kebaikan Lingkungan

PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan kimia terdepan dan solusi infrastruktur di Indonesia, […]

oleh Indonesia Asri
June 25, 2024
 

Generasi Muda Harus Peduli Akan Lingkungan Hidup

Generasi Muda harus memiliki komitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dengan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan keanekaragaman […]

oleh Indonesia Asri
June 18, 2024
 

Minyak Jelantah Jangan Langsung Dibuang! Bisa Diolah lagi dengan Manfaat Berlimpah!

Siapa sih yang nggak doyan gorengan? Di balik kenikmatannya, ada minyak goreng yang dipakai untuk mengolah […]

oleh Indonesia Asri
June 11, 2024
 

Bergerak dari Akar Rumput, Tercipta 150 Bank Sampah di Solo

Cita-cita Denok Marty Astuti sederhana saja, dia ingin agar Kota Solo, tempat tinggalnya, menjadi kota yang […]

oleh Indonesia Asri
May 27, 2024
 

Bersih-Bersih Sampah Digital dengan Digital Decluttering Itu Penting, Yuk Sering Lakukan!

  Sampah digital patut menjadi perhatian di masa sekarang. Ketika Warga Asri mengikuti tantangan #AksiAsri365 hari […]

oleh Indonesia Asri
May 24, 2024