Sampah merupakan salah satu masalah umum yang di hadapi tiap daerah baik di kota maupun di desa. Sampah selalu kita temukan dimanapun, hal itu merusak lingkungan dan dapat menyebabkan bau yang membuat suasana menjadi kurang nyaman. Masih banyak di antara kita yang masih kurang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Salah satu cara mengurangi sampah dari rumah tangga adalah dengan membuat kompos dari bahan sisa dapur rumah tangga.
Composting adalah sebuah kegiatan pengolahan sampah-sampah organik seperti sayur busuk, makanan sisa, dedaunan, buah-buahan dan sampah lainnya yang dapat membusuk ditambah dengan serbuk kayu atau dedaunan kering sebagai komposter.
Manfaat pembuatan kompos:
1. Untuk mengurangi jumlah sampah organik dari rumah tangga
2. Dapat meningkatkan kesuburan tanah
3. Dapat menghemat biaya untuk pembelian pupuk kompos
4. Menjaga lingkungan menjadi lebih bersih, sehat dan nyaman
Tujuan: Untuk mengubah mindset masyarakat bahwa sampah organik dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kompos agar lebih hemat biaya. Selain itu, masyarakat juga dapat memberikan hal yang luar biasa dimulai dengan aksi kecil dari rumah tangga.
Bahan dan jenis komposter
Ada empat komponen yang dibutuhkan dalam pengomposan yaitu, Karbon (sampah coklat), Nitrogen (sampah hijau), air dan oksigen.
Untuk dapat menghasilkan kompos yang bagus diperlukan perbandingan antara sampah coklat dan sampah hijau sebanyak 3:1.
Contoh sampah coklat: daun/rumput kering, serbuk kayu, jerami, sekam padi dan lain-lain.
Contoh sampah hijau: sayuran, buah, rumpur segar, pupuk kandang dan lain-lain.
Namun demikian, tidak semua sampah organik dapat dijadikan kompos seperti daging, lemak, susu dan keju karena sampah-sampah tersebut dapat menghalangi reaksi penguraian di dalam komposter.
Sama halnya dengan kotoran hewan, tidak semuanya dapat dibuat menjadi kompos karena dapat mencemari kompos itu sendiri dan membawa penyakit ke lingkungan sekitar. Contoh: Kotoran anjing dan kotoran kucing.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pembuatan kompos :
1. Ukuran bahan
2. Komposisi bahan
3. Organisme yang berperan
4. Temperature