Table of Contents
Sampah merupakan perbincangan yang masih terus hangat dan membutuhkan perhatian khusus dari berbagai pihak. Meskipun kini sebagian masyarakat, khususnya generasi muda sudah peduli akan lingkungan hidup.
Perlu diketahui, dalam menjalani kehidupan sehari-hari tentunya masyarakat akan selalu menghasilkan sampah. Baik pada aktivitas di dalam rumah maupun di luar rumah.
Lantas, dari mana saja sumber sampah itu berasal? Di bawah ini data sampah di Indonesia berdasarkan sumbernya yang wajib Warga Asri tahu!
Data Sampah di Indonesia Berdasarkan Sumber Sampah
Salah satu penyumbang sampah terbesar yaitu dari aktivitas rumah tangga. Hal ini diperkuat berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di tahun 2023, ada 60,44% sampah berasal dari aktivitas rumah tangga dan kemudian disusul 11,63% dari aktivitas pasar.
Perlu diketahui, di setiap aktivitas manusia dapat menghasilkan jenis sampah organik dan anorganik. Data di bawah ini menunjukkan komposisi jenis sampah apa yang paling banyak di lingkungan sekitar.
Data Sampah di Indonesia Berdasarkan Jenis Sampah
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di tahun 2023, sisa makanan menyumbang sebanyak 39,67% dari total keseluruhan sampah.
Lalu, apakah sampah dengan berbagai jenis tersebut bisa dimanfaatkan? Jawabannya tentu bisa! Terdapat beberapa jenis sampah yang bisa Warga Asri kelola.
Baca juga : Panen Manfaat dari Olahan Sampah Rumah Tangga
Pemanfaatan Komposisi Masing-Masing Sampah
Sampah organik dan anorganik memiliki banyak manfaat yang bisa menjadi sumber pemasukan, tentunya bila diolah dengan baik.
Tidak hanya itu, pengelolaan sampah juga dapat meminimalkan banyaknya sampah di tempat pembuangan akhir. Berikut pemanfaatan yang bisa Warga Asri lakukan!
1. Sisa Makanan
Sisa makanan, seperti buah-buahan busuk dan sayuran merupakan salah satu jenis sampah yang masuk ke dalam kategori sampah organik. Sampah sisa makanan ini dapat dimanfaatkan menjadi kompos, yaitu pupuk organik bagi tumbuhan. Adapun cara untuk mengolahnya, yakni dengan komposter, lubang biopori, dan metode takura.
2. Kayu atau Ranting
Selain sisa makanan, salah satu penyumbang sampah terbanyak di Indonesia yaitu kayu dan ranting. Namun Warga Asri tidak perlu khawatir, karena sampah yang satu ini bisa dimanfaatkan menjadi berbagai hal yang berguna dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Ranting kayu dapat disulap menjadi dekorasi unik di rumah. Misalnya saja, dijadikan untuk bingkai foto, rak buku, alas panci, ataupun tempat pernak-pernik. Tidak sampai di situ, ranting kayu pun dapat dimanfaatkan menjadi pelet kayu.
Pelet kayu dijadikan untuk pemanfaatan biomassa, yang mana sebagai jenis bahan bakar alternatif terbaru yang ramah lingkungan.
3. Kertas atau Karton
Penghasil sampah kertas atau karton terbanyak biasanya berasal dari kegiatan industri ataupun aktivitas domestik. Sayangnya, sampah yang satu ini menjadi hal yang tidak diperhatikan dampaknya.
Padahal, pemanfaatan sampah kertas atau karton dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dijadikan sebagai dekorasi ruanga,n seperti miniatur rumah, tempat tisu, keranjang multifungsi, bahkan dompet dan pakaian. Melalui berbagai pemanfaatan tersebut, sampah ini dapat membuktikan yang tadinya tidak berharga kini menjadi benda dengan nilai jual tinggi.
4. Logam
Apakah Warga Asri pernah menyangka kalau sampah logam dapat dijadikan produk berdaya jual? Nyatanya, pemanfaatan sampah logam dapat dilakukan dengan berbagai cara dan menghasilkan barang dengan fungsional tinggi.
Contohnya, diubah menjadi perhiasan seperti cincin, kalung, anting, hingga gelang cantik. Sampah logam juga bisa diubah menjadi sebuah mainan miniatur transportasi dan lain sebagainya.
5. Kain
Jika Warga Asri melihat kain yang tidak terpakai atau kain sisa hasil produksi industri terbengkalai, jangan langsung dibuang. Sebab, sampah kain dapat dikreasikan menjadi berbagai hal yang tentunya dapat menguntungkan, seperti gantungan kunci ataupun boneka.
6. Karet atau Kulit
Inovasi memanfaatkan sampah karet atau kulit kini sudah mulai banyak dilakukan, seperti halnya dalam pembuatan briket, bahan bakar nabati, tas, sepatu, ataupun perhiasan cantik. Barang-barang tersebut dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari Warga Asri.
7. Kaca
Kaca menjadi salah satu jumlah sampah terbanyak di Indonesia. Sampah yang termasuk ke dalam golongan anorganik ini sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Warga Asri bisa menyulap sampah kaca menjadi barang berharga, seperti teleskop, pernak-pernik hiasan, hingga perabotan rumah.
8. Plastik
Sadarkah Warga Asri, kalau plastik adalah sampah anorganik yang cukup melekat di kehidupan sehari-hari? Misalnya saja barang seperti botol minum, kantong belanjaan, hingga alat-alat otomotif.
Sampah yang umum dijumpai ini nyatanya bisa dikelola kembali menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat, sebagaimana yang dilakukan oleh Chandra Asri Group.
Chandra Asri Group berhasil menyulap sampah plastik menjadi produk bermanfaat, seperti produk aspal berkualitas.
Pemanfaatan sampah plastik menjadi aspal tersebut dapat meningkatkan kualitas stabilitas jalan hingga 40%. Tidak sampai di situ, aspal ini telah digunakan lebih dari 120 km di seluruh Indonesia.
Nah, kini Warga Asri sudah mengetahui data sampah di Indonesia bersumber dari mana dan jenis sampah apa saja yang paling banyak dijumpai. Selanjutnya, kamu bisa mengikuti Aksi Asri yang beragam untuk menjadikan Indonesia lebih Asri.
Untuk mengikutinya, yuk segera daftarkan diri menjadi Warga Asri dan ikuti semua program dan aksi bersama Indonesia Asri.
Baca juga : Ini Contoh Sampah Anorganik dan Manfaatnya, Kamu Harus Tahu!