Table of Contents
Permasalahan sampah di Indonesia seringkali menjadi topik perbincangan yang tidak ada habisnya. Agar permasalahan ini dapat selesai, diperlukan solusi jangka panjang yang dilakukan secara konsisten, mengingat semua orang pasti menghasilkan sampah setiap hari.
Lantas, bagaimana cara Warga Asri sebagai generasi muda untuk membantu permasalahan sampah tersebut? Yuk, simak artikel dibawah ini untuk mempelajari cara mendaur ulang sampah yang mudah dilakukan!
Cara Mendaur Ulang Sampah
Tahukah kamu? Menurut data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di tahun 2024, jumlah sampah rumah tangga dari 317 kabupaten di Indonesia telah mencapai 34,2 juta ton per tahunnya.
Jumlah ini bukanlah angka yang kecil jika mengingat dampak lingkungan yang dapat ditimbulkannya. Padahal, sebagian sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sebenarnya masih bisa dimanfaatkan kembali atau didaur ulang.
Selain untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPS, manfaat daur ulang sampah juga sangat banyak, lho! Mulai dari mengurangi pencemaran lingkungan, menghemat energi, dan bahkan membuka peluang ekonomi baru.
Tertarik untuk mulai mendaur ulang sampah? Berikut cara-cara mendaur ulang sampah yang dapat kamu lakukan:
1. Kumpulkan Sampah di Tempat Terpisah
Hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk mendaur ulang sampah adalah dengan mengumpulkan sampah pada tempat terpisah. Artinya, kamu dapat membuat tempat berbeda untuk membuang sampah organik, anorganik, dan B3.
2. Pisahkan Berdasarkan Jenis Sampah
Setelah sampah terkumpul di masing-masing tempat yang sudah disiapkan, kamu dapat memisahkan sampah tersebut menjadi beberapa kelompok yang lebih spesifik.
Misalnya, sampah anorganik menjadi kelompok plastik (botol, kresek, kemasan), kertas (koran, buku, kardus), logam (kaleng, alumunium), dan kaca (botol, jar, pecahan kaca). Tujuan memisahkan sampah ini adalah agar kamu bisa mendaur ulangnya dengan mudah sesuai bahannya dan sampah tidak tercemar kotoran dari sampah dari bahan lain.
3. Bersihkan Sampah
Langkah berikutnya, kamu dapat membersihkan sampah yang telah disortir agar tidak berbau dan tidak mengundang serangga. Membersihkan sampah juga dapat membantu mempermudah proses selanjutnya dan menjaga agar tidak rusak selama disimpan.
Misalnya, kamu ingin mendaur ulang sampah plastik, maka kamu bisa melepas labelnya dan mencucinya dengan sabun hingga kotoran dan keraknya hilang dari sampah. Kemudian, keringkan sampah plastik dengan mengangin-anginkannya di tempat terbuka.
4. Simpan dengan Rapi
Setelah dipisah dan dibersihkan, simpan sampah dalam wadah atau karung sesuai dengan kelompoknya. Tempatkan di area yang kering dan bersih agar tidak mudah rusak dan terkena kotoran.
5. Setorkan ke Bank Sampah
Sampah yang telah dikumpulkan dapat kamu setorkan ke bank sampah terdekat untuk diolah lebih lanjut menjadi produk yang lebih bernilai. Beberapa bank sampah juga biasanya memberikan insentif berupa uang atau poin yang dapat ditukar.
6. Daur Ulang Mandiri
Selain membawanya ke bank sampah, kamu juga bisa melakukan daur ulang mandiri. Kamu dapat membuat berbagai produk yang bermanfaat mulai dari pot bunga hingga ecobrick dari berbagai jenis sampah yang telah dikumpulkan.
Baca juga: 10 Dampak Penggunaan Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan
Ide Daur Ulang Sampah
Sampah yang telah dikumpulkan dan disortir dapat kamu olah kembali menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Beberapa ide kreatif yang dapat kamu buat dari sampah yaitu:
1. Pupuk Kompos
Punya sisa makanan yang tidak dimakan? Eits, jangan langsung dibuang ke tempat sampah, ya! Kamu dapat membuat pupuk kompos dari sampah organik seperti sisa makanan, bahan pangan yang sudah busuk atau kedaluwarsa, atau daun-daun kering di halaman rumah.
Untuk membuat kompos, siapkan wadah atau tong dengan ukuran besar dengan penutup. Kemudian masukkan sampah organik dan juga tanah secukupnya kedalam wadah dengan ketinggian yang sama.
Tambahkan arang sekam dan air dengan campuran air pupuk (EM4) pada campuran sampah dan tanah tersebut. Kemudian, tambahkan lapisan tanah lagi, tutup rapat, dan tunggu hingga beberapa minggu, kompos akan terbentuk dengan sendirinya.
2. Kerajinan Tangan
Beberapa sampah yang dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan di antaranya botol plastik, kaleng, kardus, dan kayu bekas. Botol plastik dan kaleng dapat kamu sulap menjadi kerajinan tangan seperti pot bunga, lampion, atau hiasan dinding.
Kardus bekas dapat didaur ulang menjadi rumah-rumahan, mainan anak, kotak tisu, bingkai foto, atau menjadi storage box. Sampah kayu bekas dapat dibuat menjadi meja, kandang, rak, hiasan dinding, atau miniatur.
3. Totebag Kain Perca
Jika kamu memiliki baju bekas atau kain yang sudah tidak digunakan, jangan langsung dibuang ya! Kain dapat dipotong potong dan dijahit kembali menjadi kain perca. Kamu dapat memanfaatkannya menjadi totebag, taplak meja, dompet, scrunchie, atau sarung bantal.
Baca juga: 3 Cara Mengubah Limbah Pakaian Jadi Useful!
4. Ecobrick
Contoh barang daur ulang sampah selanjutnya adalah ecobrick dari botol dan sampah plastik. Cara untuk membuat ecobrick sangat mudah dan dapat dilakukan di rumah. Pertama, kamu dapat mengumpulkan botol plastik dengan ukuran seragam dan sampah plastik.
Sampah plastik yang dapat digunakan seperti kresek, kemasan plastik sabun, dan produk lainnya. Plastik dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu, kemudian dipotong kecil kecil dan dimasukkan ke dalam botol plastik.
Padatkan potongan plastik dengan kayu lalu penuhi hingga semua ruang botol plastik terisi. Setelah jadi, ecobrick dapat disusun untuk menjadi barang bermanfaat seperti meja, kursi, atau furniture lainnya.
5. Bahan Baku Aspal (CIRCLO®)
Tahukah kamu bahwa ternyata plastik sampah dapat didaur ulang menjadi bahan baku aspal yang bernilai tinggi? Chandra Asri Group pada tahun 2025 telah memperkenalkan CIRCLO® sebagai produk hasil daur ulang plastik.
Sampah plastik akan diproses melalui teknologi canggih sehingga menjadi bahan baku campuran untuk membuat aspal. Produk ini tidak hanya dapat mengurangi volume sampah plastik, namun menjadi inovasi pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.
6. Biofuel (MINYAKU)
Inovasi unik dari sampah lainnya yaitu pembuatan biofuel dari used cooking oil (UCO). Minyak yang telah selesai digunakan ternyata dapat diolah menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan, lho!
Daur ulang minyak menjadi biofuel telah dilakukan oleh Chandra Asri Group bersama dengan TUKR dengan program yang bernama MINYAKU. Kamu juga dapat berpartisipasi dengan menukar UCO yang kamu punya untuk didaur ulang dan mendapatkan uang sebagai gantinya.
Itulah penjelasan lengkap tentang cara mendaur ulang sampah dan ide kreatif yang dapat kamu lakukan. Dengan mengetahuinya kamu dapat memulai kebiasaan baru yang bermanfaat bagi lingkungan.
Yuk, jadi generasi muda yang lebih bermanfaat dengan lebih peduli pada lingkungan sekitar dan kesehatan bumi dengan bergabung bersama Indonesia Asri. Kamu dapat mengikuti berbagai campaign peduli lingkungan salah satunya #AksiAsri.
Campaign ini mengajak kamu untuk turut berpartisipasi mendorong gaya hidup berkelanjutan melalui tantangan yang seru untuk membangun lingkungan yang asri dan nyaman. Tunggu apalagi? Yuk, daftarkan dirimu sekarang!