9 Contoh Energi Tak Terbarukan yang Perlu Diketahui

Oleh Tim Indonesia Asri

Energi tak terbarukan adalah sumber energi yang jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbarui dalam waktu singkat. Hingga kini, banyak negara termasuk Indonesia masih bergantung pada energi tak terbarukan.

Namun, penggunaan energi tak terbarukan menimbulkan polusi sehingga diperlukan upaya pengelolaan yang tepat, salah satunya melalui teknologi carbon capture and storage. Energi tak terbarukan terbentuk melalui proses alam yang sangat lama dan sering disebut energi fosil.

Lantas, apa saja contoh energi tak terbarukan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasannya pada artikel berikut.

Contoh Energi Tak Terbarukan 

Dilansir dari Goodstats, bauran energi terbarukan di Indonesia masih tergolong rendah. Pada 2023, porsinya baru mencapai 13,21% dari total energi nasional, sementara kenaikannya cenderung stagnan sekitar 1% per tahun. 

Angka ini masih di bawah target pemerintah sebesar 17,9% sehingga energi tak terbarukan masih mendominasi hingga kini. Berikut beberapa contoh energi tak terbarukan yang perlu kamu ketahui:

Fosfat

Fosfat

Endapan fosfat dapat ditemukan di dalam gua dengan bentuk yang beragam, mulai dari butiran kecil hingga bongkahan besar. Fosfat ini umumnya berasal dari guano atau kotoran hewan seperti kelelawar yang menumpuk dalam waktu lama. 

Kandungan utamanya adalah kalsium fosfat yang tersebar di bagian bawah gua, dinding gua, serta permukaan tanah di sekitarnya. 

Timah

Secara umum, timah terbagi menjadi dua jenis. Timah primer adalah timah yang masih berada di lokasi awal pembentukannya, yaitu menempel pada batuan granit. 

Adapun timah sekunder merupakan timah yang sudah terlepas dari batuan asal dan berpindah tempat karena pengaruh alam, seperti hujan dan aliran air.

Baca juga: Net Zero Emission: Pahami Konsep dan Cara Mencapainya

Batu Bara

Batu Bara

Batu bara merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui karena proses terbentuknya berlangsung sangat lama. Bahan ini berasal dari tumbuhan purba yang tertutup tanah dan batuan, lalu berubah secara alami selama jutaan tahun.

Saat ini, batu bara masih menjadi andalan dalam produksi listrik, khususnya sebagai bahan bakar utama di pembangkit listrik tenaga uap yang menghasilkan listrik bagi berbagai kebutuhan.

Gambut

Gambut merupakan sumber energi tak terbarukan yang berasal dari tumpukan sisa tumbuhan yang terurai oleh bakteri dalam waktu lama. Bahan ini memiliki kandungan air tinggi, sehingga perlu dikeringkan sebelum digunakan sebagai bahan bakar.

Saat dibakar, gambut menghasilkan panas dengan nilai kalor yang rendah serta abu yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk atau bahan campuran keramik. Selain sebagai bahan bakar, gambut juga digunakan dalam industri, seperti bahan tambahan semen dan pelarut kimia.

Minyak Bumi

Minyak bumi disebut sebagai energi tak terbarukan karena proses pembentukannya berlangsung sangat lama. Minyak ini berasal dari sisa-sisa organisme laut, seperti tumbuhan dan hewan kecil, yang tertimbun di dasar laut lalu tertutup lapisan tanah dan batuan. 

Selama jutaan tahun, sisa organisme tersebut mengalami tekanan dan panas hingga akhirnya berubah menjadi minyak bumi, sehingga jumlahnya terbatas dan tidak bisa digantikan dengan cepat.

Bijih Logam

Bijih logam termasuk salah satu contoh energi tak terbarukan karena jumlahnya terbatas di alam. Logam ini tersimpan di dalam kerak bumi dan terbentuk melalui proses alam yang berlangsung sangat lama. 

Karena tidak dapat diperbarui dalam waktu singkat, keberadaan bijih logam bisa berkurang jika terus diambil tanpa kendali.

Mineral Bumi

Mineral bumi termasuk sumber energi tak terbarukan karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama.

Mineral merupakan bahan padat yang terbentuk secara alami di dalam bumi dengan susunan kimia tertentu. Karena tidak bisa terbentuk kembali dalam waktu singkat, jumlah mineral di alam bersifat terbatas.

Gas Alam

Gas Alam

Gas alam merupakan sumber energi yang tidak bisa diperbarui karena terbentuk dalam waktu yang sangat lama. Gas ini tersimpan jauh di bawah permukaan bumi dan berasal dari proses alam yang berlangsung selama jutaan tahun. Jumlahnya yang terbatas membuatnya tidak dapat digantikan dengan cepat setelah digunakan.

Uranium

Uranium termasuk bahan alam yang jumlahnya tidak banyak dan tidak bisa diperbarui. Unsur ini tersimpan di dalam lapisan bumi dan dimanfaatkan sebagai sumber energi pada pembangkit listrik nuklir.

Agar bisa digunakan, uranium perlu diolah terlebih dahulu melalui tahapan khusus sampai siap dipakai di reaktor. Namun, penggunaan bahan ini memiliki risiko karena menghasilkan zat radioaktif yang berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.

Baca juga: Desalinasi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Manfaat Energi Tak Terbarukan

Meski berguna dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan energi tak terbarukan tetap perlu disikapi secara bijak. Penggunaannya yang terus-menerus dapat menyebabkan cadangan alam menipis dan menimbulkan dampak lingkungan. 

Dengan penggunaan yang dikendalikan, beberapa manfaat energi tak terbarukan berikut bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari:

Bahan Baku Bangunan

Bahan Baku Bangunan

Gas yang dihasilkan dari batu bara dapat digunakan dalam beberapa proses industri, seperti membantu pengolahan logam dan pembuatan semen. 

Namun, pemanfaatan ini tetap perlu dibatasi karena berasal dari sumber energi tak terbarukan yang dapat menimbulkan dampak lingkungan jika digunakan secara berlebihan.

Bahan Baku Industri

Gas yang dihasilkan dari batu bara dapat dimanfaatkan dalam proses industri tertentu, seperti membantu pengolahan baja dan aluminium. Gas ini juga digunakan dalam tahap produksi semen. Di sisi lain, minyak bumi dapat diolah menjadi berbagai bahan olahan industri. 

Bahan Bakar Kendaraan

Batu bara dan minyak bumi dapat diolah menjadi bahan bakar kendaraan. Saat ini, bensin dan solar masih digunakan dalam aktivitas mobilitas sehari-hari, meski penggunaannya memiliki dampak lingkungan karena berasal dari sumber energi tak terbarukan.

Komponen Utama Pembangkit Listrik

Komponen Utama Pembangkit Listrik

Batu bara memiliki peran dalam proses pembangkitan listrik, khususnya pada PLTU. Prosesnya dimulai dari pembakaran batu bara yang menghasilkan panas. Panas ini digunakan untuk memanaskan air hingga berubah menjadi uap bertekanan tinggi. 

Uap kemudian menggerakkan turbin yang terhubung dengan generator sehingga energi panas dapat diubah menjadi energi listrik.

Itulah beberapa contoh energi tak terbarukan hingga manfaatnya. Penggunaan energi tak terbarukan yang masih mendominasi saat ini perlu disikapi dengan lebih sadar karena sumbernya terbatas dan tidak dapat diperbarui dalam waktu singkat. 

Kondisi ini mendorong pentingnya perubahan cara pandang terhadap pemanfaatan energi agar tidak bergantung pada satu sumber saja.

Peran masyarakat juga dibutuhkan dalam proses tersebut. Melalui Indonesia Asri, kampanye lingkungan dari Chandra Asri Group, kamu bisa terlibat langsung dalam berbagai program pelestarian, termasuk #AksiAsri yang mengajak untuk lebih peduli terhadap penggunaan sumber daya alam secara lebih bertanggung jawab.

Di sisi lain, upaya pemanfaatan energi terbarukan terus didorong sebagai alternatif dari ketergantungan pada energi tak terbarukan. 

Terkait pemanfaatan cahaya matahari sebagai energi terbarukan, Chandra Asri Group mendukung penggunaan panel surya di Indonesia melalui anak perusahaannya, Krakatau Chandra Energi (KCE). KCE melayani pemasangan panel surya off-grid, on-grid, dan hybrid sesuai kebutuhan.

Yuk, daftarkan dirimu sebagai Warga Asri dan jadilah bagian dari gerakan bersama untuk menjaga keberlanjutan Bumi melalui aksi nyata yang bisa dimulai dari langkah sederhana!

Baca juga: Biodegradable: Kenali Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Oleh Tim Indonesia Asri
Indonesia Asri adalah kampanye yang digagas oleh Chandra Asri untuk bersama mewujudkan Indonesia yang lebih asri; Indonesia yang berwawasan lingkungan berkelanjutan untuk kelak dapat menjadi warisan bagi generasi mendatang.
Indonesia Asri
© 2025 - Indonesia Asri
Kampanye oleh