Table of Contents
Sanitary landfill adalah bagian penting dari pengelolaan sampah modern dan upaya pelestarian lingkungan. Keberadaannya membantu mengurangi polusi dan menjaga kualitas tanah serta air di sekitar lokasi pembuangan.
Memahami peran sanitary landfill dapat meningkatkan kesadaran akan praktik pengelolaan sampah yang aman dan ramah lingkungan. Langkah ini merupakan salah satu penerapan penting dalam konsep sustainable living.
Untuk mengetahui apa itu sanitary landfill, manfaat, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangan sanitary landfill, simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Sanitary Landfill?
Sanitary landfill adalah salah satu cara untuk membuang sampah dengan aman agar tidak merusak lingkungan.
Beberapa metode dilakukan untuk memastikan pengelolaan sampah lebih efektif. Salah satunya adalah landfill, yaitu membuang sampah ke tempat yang lebih rendah atau ke dalam tanah.
Perbedaan open dumping dan sanitary landfill terletak pada pengelolaan dan dampaknya. Open dumping membuang sampah terbuka tanpa perlindungan, menimbulkan bau, hama, air lindi berlebihan, dan polusi tinggi.
Sebaliknya, sanitary landfill adalah metode modern dan terkontrol, dengan sampah dipadatkan, ditimbun, ditutup tanah, dan dilengkapi lapisan kedap air sehingga lebih aman bagi lingkungan, meski biayanya lebih tinggi.
Menurut data yang disajikan di Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, pada 2024 dari total 38,24 juta ton sampah, 6,58 juta ton dikelola dengan sanitary landfill dan 9,72 juta ton masih dibuang secara terbuka.
Meski lebih aman dan ramah lingkungan, sanitary landfill baru menangani sekitar 51% dari total sampah yang dikelola, menandakan perlunya peningkatan penggunaan metode ini.
Tujuan Sanitary Landfill

Sanitary landfill juga memberikan berbagai manfaat penting bagi pengelolaan sampah dan lingkungan. Berikut beberapa tujuan dari penerapannya:
Pengendalian Gas
Sanitary landfill memiliki sistem untuk mengumpulkan dan mengatur gas yang keluar dari sampah yang membusuk. Gas seperti metana dari sampah organik bisa ditangkap dan digunakan sebagai sumber energi.
Dengan cara ini, gas yang biasanya berbahaya bagi lingkungan bisa dimanfaatkan menjadi energi yang berguna sekaligus membantu mengurangi polusi udara.
Pengurangan Dampak Lingkungan
Metode sanitary landfill membuat pengelolaan sampah menjadi lebih teratur dan aman bagi lingkungan. Sampah ditimbun dengan lapisan pelindung dan sistem pengolahan air khusus sehingga air limbah tidak langsung meresap ke tanah.
Selain mencegah pencemaran tanah dan air di sekitar lokasi, sanitary landfill juga membantu menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan dalam jangka panjang.
Penyediaan Ruang Terbatas
Di kawasan perkotaan yang padat, lahan untuk menampung sampah sering terbatas. Dengan sanitary landfill, sampah bisa dipadatkan dan ditutup rapi, sehingga lahan yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit.
Sanitary landfill juga membantu menjaga lingkungan tetap tertata dan mengurangi risiko penyebaran sampah ke area sekitar.
Baca juga: Greenwashing: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Konsep Sanitary Landfill

Untuk memahami sanitary landfill lebih lengkap, penting juga mengetahui konsep dasarnya, mulai dari metode yang digunakan hingga elemen-elemen penyusunnya. Berikut penjelasannya:
Metode
Metode sanitary landfill dimulai dengan melapisi dasar dan dinding tempat pembuangan sampah menggunakan bahan kedap, seperti tanah lempung, supaya air limbah atau air lindi tidak langsung meresap ke tanah.
Di dasar landfill juga dipasang saluran untuk menyalurkan gas metana dan menampung air lindi sehingga gas tidak menumpuk dan air limbah tidak mencemari lingkungan sekitar. Setelah sampah ditimbun dan dipadatkan, permukaannya kembali ditutup dengan lapisan kedap.
Langkah-langkah ini tidak hanya membantu sampah cepat membusuk, tetapi juga mengurangi bau, mencegah lalat, dan menjaga area sekitar tetap bersih dan aman.
Metode sanitary landfill juga menunjukkan bagaimana pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan cara yang terkontrol dan ramah lingkungan.
Elemen
Beberapa elemen di sanitary landfill dirancang untuk memastikan pengelolaan sampah lebih aman dan efektif, sekaligus melindungi lingkungan sekitar. Beberapa elemen penting yang harus ada di sanitary landfill meliputi:
- Lining system: Lapisan dasar yang langsung bersentuhan dengan tanah. Biasanya terbuat dari campuran tanah dan bentonit, lapisan ini membantu sampah membusuk dengan aman tanpa merembes ke dalam tanah.
- Leachate collection system: Sistem ini berfungsi menampung air lindi agar tidak menumpuk atau meresap langsung ke tanah. Dengan begitu, lingkungan sekitar tetap aman dari pencemaran.
- Cover atau cap system: Lapisan penutup ini membantu mengurangi air hujan yang masuk ke tumpukan sampah, sehingga air lindi tidak menggenang dan proses pengelolaan sampah tetap terkendali.
- Sistem ventilasi: Ventilasi dibuat supaya proses pembusukan sampah berjalan lancar dan gas metana yang dihasilkan bisa keluar dengan aman, mengurangi risiko ledakan atau bau tidak sedap.
- Sistem monitor: Sistem ini berfungsi memantau landfill secara keseluruhan. Jika terjadi masalah, misalnya kebocoran, dapat segera ditangani agar lingkungan tetap terlindungi.
Baca juga: 4 Contoh Limbah Industri dan Solusi Pengelolaannya
Kelebihan Sanitary Landfill
Sanitary landfill juga memberikan berbagai keuntungan penting bagi pengelolaan sampah dan lingkungan. Berikut beberapa kelebihan yang dimilikinya:
Pengurangan Dampak Lingkungan
Dengan pengelolaan yang tepat, sanitary landfill bisa membantu mengurangi pencemaran dan menjaga lingkungan tetap aman. Cara ini memastikan sampah tidak menyebar ke area sekitar dan dampak negatif terhadap tanah, air, dan udara dapat diminimalkan.
Potensi Penghasilan Energi
Gas metana yang dihasilkan dari pembusukan sampah bisa ditangkap dan diubah menjadi energi. Energi ini tidak hanya berguna untuk kebutuhan listrik atau pemanas, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi pengelola landfill, sehingga sampah yang biasanya menjadi masalah justru bisa memberikan manfaat ekonomi.
Efisiensi Biaya
Dibanding cara lain, pengelolaan sanitary landfill biasanya lebih terjangkau, terutama jika dilihat dalam jangka waktu yang panjang. Biaya pengelolaan bisa lebih rendah karena prosesnya lebih teratur dan risiko kerusakan lingkungan juga lebih kecil.
Kekurangan Sanitary Landfill
Meski menawarkan banyak manfaat, sanitary landfill tetap memiliki beberapa kekurangan dan tantangan yang bisa muncul, baik dari sisi ruang, risiko jangka panjang, maupun dampak sosial bagi masyarakat sekitar. Berikut adalah kekurangan sanitary landfill:
Keterbatasan Ruang
Sanitary landfill membutuhkan lahan yang cukup luas untuk menampung sampah dengan aman. Hal ini bisa menjadi kendala di daerah perkotaan yang padat, di mana tanah terbatas dan harga lahan tinggi sehingga sulit menemukan lokasi yang cukup untuk fasilitas pembuangan sampah ini.
Risiko Jangka Panjang
Meskipun sanitary landfill dijaga dengan baik, tetap ada risiko dampak jangka panjang bagi lingkungan. Jika lapisan pelindung bocor atau sistem pengelolaan tidak berjalan sempurna, limbah dan gas berbahaya bisa meresap ke tanah dan air di sekitarnya. Hal ini berpotensi menimbulkan pencemaran dan memengaruhi kesehatan manusia serta lingkungan dalam waktu lama.
Masalah Sosial
Keberadaan sanitary landfill kadang bisa mengganggu masyarakat sekitar. Bau sampah dan potensi pencemaran tanah atau air membuat lingkungan kurang nyaman sehingga warga merasa khawatir terhadap kesehatan dan kebersihan di sekitarnya.
Itulah penjelasan mengenai konsep, kelebihan, dan kekurangan sanitary landfill. Dengan demikian, sanitary landfill adalah cara pengelolaan sampah yang lebih aman dan ramah lingkungan, meski membutuhkan biaya dan teknologi lebih tinggi.
Kamu juga bisa berperan langsung dalam pelestarian lingkungan dengan bergabung bersama Indonesia Asri. Melalui program #AksiAsri, kamu bisa terlibat dalam berbagai kegiatan nyata untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik, termasuk mendukung praktik ramah lingkungan seperti sanitary landfill.
Dengan ikut serta, setiap langkah kecilmu turut membantu menjaga bumi tetap bersih dan lestari. Tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu sekarang dan wujudkan aksi nyata untuk menjaga Bumi tetap lestari!
Baca juga: Kenali Jenis Tempat Pembuangan Sampah & Perbedaannya
